skip to main content

PERANAN SUBSEKTOR PERIKANAN TANGKAP TERHADAP PEMBANGUNAN WILAYAH DI KABUPATEN PATI MENGGUNAKAN ANALISIS LOCATION QUOTIENT DAN MULTIPLIER EFFECT

*Ali Akbar Zulfi  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Dian Wijayanto  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
- Pramonowibowo  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kabupaten Pati merupakan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Tengah yang memiliki potensi perikanan yang cukup besar. Potensi ini dapat dimanfaatkan guna meningkatkan peranan dan dampak subsektor perikanan terhadap ekonomi wilayah di Kabupaten Pati. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan peranan subsektor perikanan tangkap dan menghitung efek penggandaan dalam pembangunan wilayah serta mengetahui komoditas unggulan perikanan tangkap. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Loqation Quotient (LQ) dan Multiplier Effect (ME). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi rata-rata subsektor perikanan tangkap di Kabupaten Pati selama periode tahun 2008-2012 terhadap total PDRB sebesar 1,57% dan terhadap sektor pertanian sebesar 4,85%. Peranan subsektor perikanan tangkap selama tahun 2008-2012 terhadap perekonomian wilayah di Kabupaten Pati termasuk pada kegiatan basis (LQ>1). Multiplier Effect subsektor perikanan tangkap berdasarkan indikator Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi sebesar 57,09 pada tahun 2009. Komoditas hasil tangkapan unggulan di Kabupaten Pati jenis ikan demersal yaitu ikan Manyung, Cucut, Bambangan, dan Ekor Kuning sedangkan jenis ikan pelagis yaitu ikan Layang dan Lemuru.

 

Pati regency is one of Central Java Province region which have large potential of fisheries resources. This potential could be used to increase the role of fisheries subsector to economic growth of Pati regency. The purpose of the research was to determinate the role of capture fisheries subsector, to count the Multiplier Effect and, to identify the primary commodity of capture fisheries. The analysis method used a Loqation Quotient (LQ) and Multiplier Effect (ME) analysis. The research showed that the average of capture fisheries contribution in Pati Regency during 2008-2012 of GDRB total was 1,57% and agriculture sector was 4,85%. The research also proved if capture fisheries subsector during 2008-2012 of economic Pati Regency was a basic activity (LQ>1). The highest of multiplier effect for capture fisheries subsector based Gross Domestic Regional Bruto (GDRP) indicator was 57,09  in 2009. The primary commodity of capture fisheries in Pati Regency for demercal species is Marine Catfish, Balfourus Skarks, Red Snapperfish, Yellowtail Fusilier and for pelagic spesies is Round Scad and Sardinella.

Fulltext View|Download
Keywords: PDRB; Location Quotient; Efek Penggandaan

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.