skip to main content

PERBEDAAN JENIS UMPAN DAN MATA PANCING TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN LAYUR (Trichiurus sp) DI PERAIRAN LEMPASING, BANDAR LAMPUNG

*Muhammad Sapta Dian Jaya  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
- Pramonowibowo  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Aristi Dian Purnama Fitri  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kegiatan penangkapan ikan layur di Lempasing umumnya menggunakan pancing vertical longline. Hal ini dikarenakan ikan layur yang ditangkap dengan pancing layur kondisinya masih bagus dan segar sehingga memiliki nilai jual yang tinggi. Penggunaan umpan dan ukuran mata pancing yang efektif akan dapat memberikan hasil tangkapan yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hasil tangkapan ikan layur terhadap penggunaan umpan dan ukuran mata pancing yang berbeda serta menganalisis hubungan interaksi antara pemakaian mata pancing dan jenis umpan terhadap hasil tangkapan layur.Penelitian ini menggunakan metode eksperimental fishing antaralain dengan 4 perlakuan yaitu (tembang, layur, nomor 8, dan nomor 10). Masing-masing dilakukan dengan 10 kali ulangan. Analisis data menggunakan uji Kenormalan data dan uji ANOVA dengan SPSS 17.0.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan umpan tembang dan umpan layur pada penelitian ini berpengaruh terhadap jumlah hasil tangkapan layur hal ini dilihat dari hasil tangkapan umpan layur bernomor 8 sebanyak 67 ekor, dan umpan layur bernomor 10 sebanyak 43 ekor, serta umpan tembang bernomor 8 sebanyak 24 ekor, dan umpan tembang bernomor  10 sebanyak 19 ekor. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa, dimana menggunakan alat tangkap pancing dengan kombinasi umpan layur dan ukuran mata pancing nomor 8 lebih baik digunakan.

 

Fishing activities of layur in Lempasing generally use vertical longline fishing This is because layur fish caught by fishing rod layur conditions are still nice and fresh so it was a high selling value. The use of bait and hook size that will be able to effectively provide good catches. The purpose of this study was to analyze layur catches against the use of bait and hooks of different sizes as well as analyzing the interaction between the the use of hooks and the type of bait to layur catches. This study uses an experimental fishing include with 4 treatments, namely (tembang, layur, number 8 and number 10). Each performed with 10 replications. Analysis of data using the test data normality and ANOVA test with SPSS 17.0. The results showed that differences in tembang lures and baits layur in this study affect the number of catches layur it is seen from the catch bait layur numbered 8, 67 tails, and bait layur numbered 10 by 43 tail, and feed as many as 24 tambang numbered 8 tails , and feed as many as 19 tembang numbered 10 tails. ANOVA test results indicate that, where the use of fishing rod gear and bait combination Layur hook size number 8 is better used.

Fulltext View|Download
Keywords: Jenis umpan; Ukuran Mata Pancing; Layur (Trichiurus sp)

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.