skip to main content

ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN NELAYAN BUBU HASIL TANGKAPANRAJUNGAN DI DESA BETAHWALANG KECAMATAN BONANG KABUPATEN DEMAK

*Sri Lestari  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Abdul Kohar Mudzakir  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Herry Boesono  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2013-Januari 2014 dengan tujuan menganalisa tingkat kesejahteraan pedagang pengepul dan nelayan bubu hasil tangkapan rajungan. Data yang dikumpulkan meliputi data teknis penangkapan (kontruksi kapal, klasifikasi alat tangkap, cara operasi dan daerah penangkapan), Indikator kemiskinan gabungan dari lembaga Balai Pusat Statstik(BPS), dan BKKBN(Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) yaitu karakteristik keluarga, pemenuhan  pangan, perumahan, analisis kesejahteraan obyektif (berkaitan pendapatan) dan subyektif (tingkat kepuasan dari responden) serta Indikator Nilai Tukar Nelayan (NTN) meliputi analisa pendapatan perikanan dan non-perikanan dan pengeluaran perikanan dan konsumsi rumah tangga. Didapatkan kriteria kemiskinan berdasarkan indikator gabungan pada keluarga nelayan, kategori sedang 80 orang (100%) sedangkankan kategori pedagang pengepul seluruhnya kategori tidak miskin ada 10 orang (100%). Hasil NTN nelayan sebesar 1.4 (NTN>1) dan NTN pedagang pengepul dikategorikan menjadi dua yaitu pedagang pengepul skala kecil (pendapatan per bulan<2.5 Milyar) dan menengah (pendapatan per bulan 2.5-50 Milyar) nilai NTN pedagang kecil 18 dan pedagang pengepul skala menengah 116 (NTN>>1).Artinya tingkat pemenuhan nelayan jauh dari  pedagang pengepul skala kecil dan menengah sehingga berpengaruh pada kesejahteraan keluarga pedagang pengepul dan nelayan.

 

The study was conducted in December 2013-January 2014 with the aim to analysis welfare level both of the seller and fisher used traps catching swimming crab. Data collected include raw material (vessel construction, gear classification, method and fishing ground), data analysis social and economic as basic composition poverty indicators from StatisticsAgency (BPS), The National Population and Family Planning (BKKBN) and Term of trade fisher such as characteristicfamily, food, healthy and housing, analysis objective welfare related income and outcome and welfare subjective related level satisfaction respondent,  also analysis fisheries income and non-fisheries income and expenditure fisheries and consumption. The result is criteria poverty level fisher and the seller based on combination 18 indicators, Level fisher showsthrough  in mediocre level  with  numbers80 people (100%),  beside that level all the seller is welfare level 10 people (100%). NTN fisher 1,4 (NTN>1) and NTN the seller depend on income per month (< 2.5 Million IDR) the seller small scale about 18 (NTN>>1) and the seller mediocre level (between 2.5 Million-50 Million IDR) about 116 (NTN>>1) that means  level fisher welfare is far away than the seller to cover their daily needed.

Fulltext View|Download
Keywords: Kesejahteraan; Nelayan; Indikator; Kemiskinan; NTN; Pedagang Pengepul; Rajungan

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.

slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor