skip to main content

ANALISIS PEMETAAN SUMBERDAYA RAJUNGAN (Portunus sp.) YANG TERTANGKAP PADA ALAT TANGKAP BUBU DI PERAIRAN KALIORI KABUPATEN REMBANG, JAWA TENGAH

*Anggarasatya Primadjati  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Herry Boesono  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
- Pramonowibowo  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Perairan Kaliori merupakan perairan yang terletak  di Pantai Utara Jawa, Kabupaten Rembang, Propinsi Jawa Tengah, dengan sektor andalannya adalah perikanan. Potensi hasil laut Kabupaten Rembang antara lain adalah ikan Layang, Tambak, Kembung, Selar, Tongkol, Cumi-Cumi, Kurisi, Teri, Manyung, Layur, Kakap, dan Rajungan (Bappeda, Kabupaten Rembang, 2005). Kegiatan penangkapan Rajungan salah satunya dilakukan dengan jenis alat tangkap bubu (Traps). Bubu Rajungan atau sering disebut Wuwu di Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang. ini bersifat pasif, dipasang diperairan pantai yang dioperasikan secara berangkai. Menyesuaikan perilaku Rajungan yang cenderung lebih aktif pada malam hari maka pengoprasian bubu Rajungan pun dilakukan pada malam/pagi hari (Yusuf, 2007). Selama ini, perairan Rembang memiliki aktivitas penangkapan yang tidak ter-record dengan baik, khususnya dalam sumberdaya Rajungan yang belum terdata dengan baik secara bulanan maupun tahunan, dengan adanya penelitian ini dapat memetakan lokasi potensial fishing ground sumberdaya rajungan sehingga hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk mengetahui sebaran sumberdaya Rajungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat peta daerah penangkapan Rajungan yang ditangkap dengan alat tangkap bubu dan menganalisis pengaruh parameter oseanografi yaitu kedalaman dan salinitas terhadap hasil tangkapan rajungan di Perairan Kaliori Kabupaten Rembang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2013 di perairan Kaliori Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratif. Data primer yang digunakan yaitu fishing ground bubu, metode pengoprasian bubu, musim penangkapan rajungan menggunakan bubu; hasil tangkapan bubu, dan konstruksi bubu. Sedangkan data sekunder yang didapat yaitu jumlah dan jenis alat tangkap di Kabupaten Rembang dan produksi dan nilai produksi perikanan tangkap Kabupaten Rembang. data primer tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan software ArcGis 9.3 dan SPSS 16. Hasil dari penelitian ini adalah Terbentuknya peta sumberdaya rajungan berdasarkan variabel kedalaman, salinitas, koordinat dan hasil tangkapan. Berdasarkan uji SPSS parameter kedalaman berpengaruh terhadap hasil tangkapan rajungan sementara parameter salinitas tidak berpengaruh terhadap hasil tangkapan rajungan.

 

Kaliori’s waters located in north coast java, Rembang Regency. Rembang Regency Marine product potential specifically mackarel scad, mackerel, trevally, mackarel tuna, squid, threadfin bream, white bait, ribbon fish, snapper and crab (Bappeda Rembang, 2005). Crab caught by pot passively. The pot set up on coastal waters concatenated. adapt crab behavior active on the night, then placing the pot crab do on night (Yusuf, 2007). To date, rembang’s waters had no record well about fishing activity especially crab in monthly or year. By this research, mapping potentially fishing ground of crab to be knew crab resource distribution. The purposes of this research were mapping crab fishing ground caught by pot and oceanography parameter analysis specifically depth and salinity for crab caught in Kaliori water. This research conduct on November 2013 at Kaliori water Rembang Regency, Central Java. The research used explorative method. The premiere data were fishing ground, pot, pot fishing method, fishing crab season, pot haul and pot construction. The secunder data were amount and type of fishing gear at Rembang Regency and product and return of fishing gear. Then, the primary data analyzed by ArcGis 9.3 software and SPSS 16. The result of the research shown map of crab resource by depth, salinity, coordinate and haul variable. Based on SPSS check, the depth take effect of crab fishing trap meanwhile the salinity take no effect of crab fishing trap.

Fulltext View|Download
Keywords: Pemetaan; Perairan Rembang; Bubu; Rajungan (Portunus sp.)

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.