skip to main content

ANALISIS SELEKTIVITAS JARING ARAD GENUINE (GENUINE SMALL BOTTOM TRAWL) DAN JARING ARAD MODIFIKASI (MODIFIED SMALL BOTTOM TRAWL) TERHADAP HASIL TANGKAPAN UDANG PUTIH (Penaeus merguiensis) DI PERAIRAN TAWANG KENDAL, JAWA TENGAH

*Adefryan Kharisma Yuniarta  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Aristi Dian Purnama Fitri  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
- Asriyanto  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Jaring Arad diperlukan modifikasi mengingat masih tertangkapnya Udang Putih (Penaeus merguensis) yang undersize pada operasi penangkapan dengan Jaring Arad Genuine. Modifikasi dilakukan dengan mengubah mesh size dari codend Jaring Arad Genuine. Dengan menghitung nilai selektivitasnya maka ukuran terkecil Udang Putih yang tertangkap dapat diketahui. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode purposive sampling. Komposisi hasil tangkapan dominan yang didapatkan pada Arad Genuine adalah Leiognathus sp, Caesio erythrogaster dan Penaeus merguensis. Sedangkan hasil tangkapan Modifikasi Arad didapatkan Harpiosquilla raphidea, Otholites ruber dan Penaeus merguensis. Berat rata-rata hasil tangkapan Arad Genuine adalah 4233,5 gram, sedangkan berat rata-rata hasil tangkapan Modifikasi Arad 2063,16 gram. L50 Arad Genuine sebesar 3,58 cm, SF diketahui sebesar 1,88 cm, sedangkan L50 Modifikasi Arad sebesar 7,2 cm, SF diketahui sebesar 1,89 cm. Modifikasi Arad mampu meloloskan Udang Putih dengan Tingkat Kematangan Gonad I-II yang merupakan Tingkat Kematangan Gonad yang belum memasuki masa reproduksi. Sedangkan Udang Putih yang tertangkap pada bagian codend adalah udang dengan Tingkat Kematangan Gonad III-IV yang merupakan masa siap kawin.

 

Small bottom trawl needs modifications, considering that it catches undersize Penaeus merguensis. The modification done in this research was change of mesh size of small bottom trawl’s codend. By calculating the selectivity value, the smallest size of Penaeus merguensis can be known. The methods used were descriptive and purposive sampling methods. The compositions of the dominant catch on genuine small bottom trawl were Leiognathus sp, Caesio erythrogaster and Penaeus merguiensis. While on modified small bottom trawl, the dominant catch were Harpiosquilla raphidea, Otholites ruber and Penaeus merguiensis. The average weight of genuine small bottom trawl’s catch was 4233.5 grams, while for modified small bottom trawl was 2063.16 grams. Selectivity analysis of genuine small bottom trawl resulted in L50 at 3.58 cm and the SF was found to be 1.88 cm, while in modified small bottom trawl, the L50 was 7.2 cm and the SF was 1.89 cm. With small bottom trawl modification, Penaeus merguiensis with gonads maturity level I-II were able to be released. Gonads maturity level I-II indicates the level of maturity that not yet entering gonads reproduction period. Penaeus merguiensis catched in the codend were shrimps with gonads maturity level III-IV, which is the reproduction period.

Fulltext View|Download
Keywords: Modifikasi Arad; Udang Putih; Selektivitas

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.