BibTex Citation Data :
@article{JFRUMT5692, author = {Kunti Farikha and - Pramonowibowo and - Asriyanto}, title = {PENGARUH PERBEDAAN BENTUK DAN WARNA UMPAN TIRUAN TERHADAP HASIL TANGKAPAN GURITA PADA ALAT TANGKAP PANCING ULUR DI PERAIRAN BARON, GUNUNG KIDUL}, journal = {Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology}, volume = {3}, number = {3}, year = {2014}, keywords = {umpan tiruan; Gurita; Perairan Baron}, abstract = { Indonesia adalah negara kepulauan terbesar. Panjang pantai Indonesia mencapai 95.181 km dengan luas wilayah laut 5,4 juta km 2 . Potensi pengembangan untuk perikanan tangkap di perairan umum seluas 54 juta hektar dengan potensi produksi 0,9 juta ton/tahun. Salah satu jenis alat tang yang dioperasikan di Perairan Baron adalah pancing ulur. Pemilihan umpan yang akan digunakan tergantung pada kebiasaan makan ikan. Ketertarikan ikan terhadap umpan dapat disebabkan karena adanya rangsangan berupa bau, rasa, bentuk dan warna. Dalam hal ini peneliti mamanfaatkan indera penglihatan dari fish target yaitu gurita dengan variasi bentuk, warna dan jenis pancing pada umpan buatan. Produksi gurita di Perairan Baron bulan Desember 2013 adalah 4.576 kg. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perbedaan bentuk umpan tiruan yaitu kepiting dan udang dengan warna berbeda yaitu oranye dan merah muda serta jenis pancing (biasa dan jigger ) terhadap hasil tangkapan gurita pada alat tangkap pancing ulur. Materi yang digunakan adalah perahu jukung, alat tangkap pancing ulur dan umpan tiruan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder dan primer. Sumber data sekunder yaitu TPI Arghamina Baron dan DKP Kabupaten Gunung Kidul. Analisis data menggunakan uji normalitas dan uji Anova dengan SPSS 16.0 atau uji-F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh perbedaan bentuk umpan tiruan yang digunakan terhadap hasil tangkapan gurita pada alat tangkap pancing ulur. Hasil tangkapan yang diperoleh dengan mengguankan umpan tiruan mnyerupai kepiting adalah 238 ekor, sedangkan umpan tiruan udang adalah 230 ekor. Warna tidak berpengaruh terhadap hasil tangkapan. Tidak ada interaksi antara bentuk dan warna umpan tiruan pada alat tangkap pancing ulur terhadap hasil tangkapan Gurita. Indonesia is a largest archipelago in the world. That has 95.181 km coastal line and 5.4 million km 2 sea area. Its means Indonesia dominate by sea. Potential of capture developtmen is about 0.9 million ton/years. Hand line is one type of populer fishing gear in Baron. The smells, shape and colour of bait are kind of attraction for the fish. In this case shape, colour and hook type will attraction octopus. The purpose of this experiment is to analyze the different shape of artificial bait there are crab shape and shrimp shape. The colour are orange and pink, also type of hook the are jigs and ordinary hook. Production of an octopus in Baron water area on december 2013 is 4.576 kg. Traditional boat (jukung), hand line and artificial bait is used in this experimental. The methode is experimental fishing. Primary and secondary data will be used in this riset (TPI Arghamina Baron and DKP Kabupaten Gunung Kidul). The data will be test this SPSS 16.0. Is the result shape of the bait will give significantly different for the catch. There are crab shape catch 238 octopus, and shrimp shape catch 230 octopus. Where using colour and hook type have no different. And there is no intraction among them. }, pages = {275--283} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jfrumt/article/view/5692} }
Refworks Citation Data :
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar. Panjang pantai Indonesia mencapai 95.181 km dengan luas wilayah laut 5,4 juta km2. Potensi pengembangan untuk perikanan tangkap di perairan umum seluas 54 juta hektar dengan potensi produksi 0,9 juta ton/tahun. Salah satu jenis alat tang yang dioperasikan di Perairan Baron adalah pancing ulur. Pemilihan umpan yang akan digunakan tergantung pada kebiasaan makan ikan. Ketertarikan ikan terhadap umpan dapat disebabkan karena adanya rangsangan berupa bau, rasa, bentuk dan warna. Dalam hal ini peneliti mamanfaatkan indera penglihatan dari fish target yaitu gurita dengan variasi bentuk, warna dan jenis pancing pada umpan buatan. Produksi gurita di Perairan Baron bulan Desember 2013 adalah 4.576 kg. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perbedaan bentuk umpan tiruan yaitu kepiting dan udang dengan warna berbeda yaitu oranye dan merah muda serta jenis pancing (biasa dan jigger) terhadap hasil tangkapan gurita pada alat tangkap pancing ulur. Materi yang digunakan adalah perahu jukung, alat tangkap pancing ulur dan umpan tiruan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder dan primer. Sumber data sekunder yaitu TPI Arghamina Baron dan DKP Kabupaten Gunung Kidul. Analisis data menggunakan uji normalitas dan uji Anova dengan SPSS 16.0 atau uji-F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh perbedaan bentuk umpan tiruan yang digunakan terhadap hasil tangkapan gurita pada alat tangkap pancing ulur. Hasil tangkapan yang diperoleh dengan mengguankan umpan tiruan mnyerupai kepiting adalah 238 ekor, sedangkan umpan tiruan udang adalah 230 ekor. Warna tidak berpengaruh terhadap hasil tangkapan. Tidak ada interaksi antara bentuk dan warna umpan tiruan pada alat tangkap pancing ulur terhadap hasil tangkapan Gurita.
Indonesia is a largest archipelago in the world. That has 95.181 km coastal line and 5.4 million km2 sea area. Its means Indonesia dominate by sea. Potential of capture developtmen is about 0.9 million ton/years. Hand line is one type of populer fishing gear in Baron. The smells, shape and colour of bait are kind of attraction for the fish. In this case shape, colour and hook type will attraction octopus. The purpose of this experiment is to analyze the different shape of artificial bait there are crab shape and shrimp shape. The colour are orange and pink, also type of hook the are jigs and ordinary hook. Production of an octopus in Baron water area on december 2013 is 4.576 kg. Traditional boat (jukung), hand line and artificial bait is used in this experimental. The methode is experimental fishing. Primary and secondary data will be used in this riset (TPI Arghamina Baron and DKP Kabupaten Gunung Kidul). The data will be test this SPSS 16.0. Is the result shape of the bait will give significantly different for the catch. There are crab shape catch 238 octopus, and shrimp shape catch 230 octopus. Where using colour and hook type have no different. And there is no intraction among them.
Last update:
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jfrumt is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
<
View My Stats