skip to main content

ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMI ALAT TANGKAP ARAD (GENUINE SMALL TRAWL) DAN ARAD MODIFIKASI (MODIFIED SMALL TRAWL) DI PPP TAWANG KENDAL

*Aditya Widyawati  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Aristi Dian Purnama Fitri  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Trisnani Dwi Hapsari  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penggunaan Arad (Small Trawl) di Perairan Indonesia, khususnya di PPP Tawang telah dilarang oleh pemerintah berdasarkan Keppres No. 39 tanggal 1 Juli 1980 karena dianggap tidak ramah lingkungan. Akan tetapi banyak nelayan yang masih menggunakan alat tersebut untuk operasi penangkapan. Penelitian ini dilakukan karena agar Arad dapat dioperasikan di PPP Tawang dan menjadi alat tangkap yang efektif dan efisien baik secara teknis maupun secara ekonomi melalui modifikasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis aspek teknis; jenis dan berat total hasil tangkapan; serta aspek ekonomi (pendapatan, biaya, keuntungan dan R/C ratio) alat tangkap Arad dan Arad modifikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode analisis data, yaitu analisis ekonomi dan analisis uji t. Hasil penelitian berdasarkan aspek teknis, mengindikasikan bahwa alat tangkap Arad dan Arad Modifikasi hampir sama. Perbedaannya  tersebut terletak pada bagian badan jaring dan codend. Umumnya Arad terdapat 5 badan jaring dan mesh size codend 0,75 inchi sedangkan Arad Modifikasi hanya terdiri dari 3 badan jaring dan mesh size codend 1,5 inchi. Berat hasil tangkapan pada Arad lebih banyak dibandingkan dengan Arad modifikasi karena pada Arad modifikasi lebih selektif terhadap ukuran ikan yang tertangkap. Pendapatan dari Arad modifikasi lebih rendah daripada pendapatan dari Arad, tetapi keuntungan yang diperoleh dari pengoperasian Arad Modifikasi lebih tinggi. Hal ini dikarenakan biaya produksi Arad Modifikasi lebih sedikit.

 

Fishing activities using small trawl was prohibited by indonesian government, especially in Tawang, Kendal sea waters base on Keppres No. 39 tanggal 1 Juli 1980 due to selective issue and not envromentaly friendly. But until today fishers still operation this fishing gear for fishing activity. Therefore, this research was conducted as expected Arad can be operated in PPP Tawang effective and efficient both technically and economically for fishing. The purpose of this research were to analyze the technical aspects; catching composition and total weight;  also economic aspects (income, expenses, profit and R/C ratio) for both genuine and modified small trawl. The method used was  descriptive method. Data analysis methods, using economic analysis and t-test analysis for total weight differences between genuine and modified small trawl. The result construction genuine and modified small trawl is almost the same. The differences were in the body and codend. Genuine has 5 bodies and codend mesh size of 0.75 inch while in modified Arad has 3 bodies and codend mesh size of 1.5 inch. The catching composition that were caught was same. For the total weight of the genuine small trawl catching was more than Modified small trawl, because Modified Arad was more selective than genuine; and income at Modified Arad smaller than the income of genuine. But the benefits from the operation of modified small trawl was higher. It’s because the production costs modified small trawl was cheaper.

Fulltext View|Download
Keywords: Modification Arad; Technical Aspect; Economic Aspects; PPP Tawang

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.