skip to main content

ANALISIS CPUE, MSY, DAN USAHA PENANGKAPAN LOBSTER (Panulirus sp.) DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

*Putri Rizki Febriani  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Abdul Kohar Mudzakir  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
- Asriyanto  -  Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui CPUE lobster yang ada di Kabupaten Gunungkidul, mengetahui besarnya potensi lestari lobster di Kabupaten Gunungkidul, dan menganalisis kelayakan ekonomi usaha penangkapan lobster di Kabupaten Gunungkidul. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Data yang diambil berupa data primer, meliputi konstruksi dan cara pengoperasian jaring lobster dan krendet, daerah penangkpaan lobster, serta besarnya biaya, modal, dan harga lobster, juga data sekunder, meliputi data produksi dan jumlah upaya penangkapan lobster tahun 2007-2013, serta peta lokasi Kabupaten Gunungkidul. Pengambilan sampel dengan menggunakan metode propotional sampling dengan jumlah sampel sebanyak 25 nelayan. Analisis Catch Per Unit Effort (CPUE) dilakukan sebagai indikasi kelimpahan stok. Analisis MSY dilakukan untuk mengetahui besarnya potensi lobster di Kabupaten Gunungkidul. Analisis ekonomis digunakan untuk mengetahui besarnya investasi, biaya, pendapatan, dan keuntungan, serta kelayakan usaha penangkapan lobster di Kabupaten Gunungkidul dilakukan analisis dengan menggunakan discounted criterion dengan pendekatan finansial yang meliputi NPV, B/C Ratio, IRR, dan PP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata CPUEstd lobster selama periode 2007-2013 adalah 3,38 kg/trip. Nilai MSY lobster tahun 2007-2013 adalah 70851 kg, dengan fMSY 26618 trip. Berdasarkan analisis CPUE dan MSY menunjukkan penangkapan lobster di Kabupaten Gunungkidul telah mencapai overfishing. Analisis kelayakan ekonomi usaha penangkapan lobster rata-rata per tahun diperoleh investasi sebesar Rp 37.495.800,00; biaya sebesar Rp 73.284.667,00; pendapatan sebesar Rp 93.440.000,00; keuntungan sebesar Rp 20.155.333,00; NPV sebesar Rp 265.052.914,00; B/C Ratio sebesar 1,41; IRR sebesar 71%; Payback Period (PP) sebesar 3,2 tahun atau sekitar 3 tahun 2 bulan 12 hari. Berdasarkan analisis kelayakan ekonomi usaha penangkapan lobster di Kabupaten Gunungkidul dapat dikatakan layak secara ekonomi.

 

The purpose of this research to determine CPUE of lobster, to determine Maximum Sustainable Yield of lobster and  analysis economic feasibility fishing lobster in Gunungkidul Regency. The research used descriptive method. Data collected basic data include gear construction and fishing method bottom gillnet and krendet, fishing ground lobster, and cost, invest, and lobster price, also second data include production data and amount of effort lobster from 2007 to 2013, also map of Gunungkidul Regency. This research used descriptive method, sampling respondent amount 25 fishermen with proportional sampling. Data was collected through direct observation and interviews with lobster fishermen in Gunungkidul Regency. Analysis of CPUE as an indication of stock abundance. Analysis of MSY to determine the potential of the lobster. Economic analysis used to determine about investment, cost, income, profit and also feasibility fishing catch lobster using discounted criterion on financial namely NPV, B/C Ratio, IRR, and PP. The result from this research is the average CPUEstd of lobster periode 2007-2013 about 3.38 kg/trip. MSY of lobster periode 2007-2013 is 70851 kg, with the fMSY 26618 effort. Based on the analysis of CPUE and MSY show catching lobsters in Gunungkidul has reached overfishing. Analysis feasibility fishing catch lobster in a year with an investment Rp 37.495.800,00; cost Rp 73.284.667,00; revenue Rp 93.440.000,00,00; profit Rp 20.155.333,00; NPV is about Rp 265.052.914,00; B/C Ratio about 1.41; IRR about 71%; Payback Period (PP) about 3.2 a year approximately in 3 years 2 months 12 days. Based on the analysis economics feasibility of lobster in Gunungkidul regency can be feasible (feasible) forwarded.

Fulltext View|Download
Keywords: Lobster (Panulirus sp.); CPUE; MSY; Usaha Penangkapan; Kabupaten Gunungkidul

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.