slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
ANALISIS PENGEMBANGAN FASILITAS PELABUHAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN (ECOPORT) DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA (PPN) KEJAWANAN, KOTA CIREBON, JAWA BARAT | Permana | Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology skip to main content

ANALISIS PENGEMBANGAN FASILITAS PELABUHAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN (ECOPORT) DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA (PPN) KEJAWANAN, KOTA CIREBON, JAWA BARAT

*Arief Rivaldi Permana  -  Departemen Perikanan Tangkap, Indonesia
Herry Boesono  -  Departemen Perikanan Tangkap, Indonesia
Bogi Budi Jayanto  -  Departemen Perikanan Tangkap, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan, merupakan pelabuhan perikanan kelas B yang berlokasi di
Kota Cirebon, Jawa Barat. Tingginya aktivitas di PPN Kejawanan dapat menimbulkan berbagai dampak salah
satunya terhadap lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis 1) kondisi fasilitas PPN Kejawanan
yang terkait dengan konsep pelabuhan berbasis ecoport, 2) kondisi PPN Kejawanan sesuai konsep standar
indeks ecoport, dan 3) menentukan strategi pengembangan PPN Kejawanan menuju konsep ecoport. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif bersifat survei dengan metode pengumpulan data
secara purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis fasilitas pelabuhan perikanan, analisis
pengembangan pelabuhan berwawasan lingkungan (ecoport), dan analisis pengembangan road map pelabuhan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kondisi fasilitas PPN Kejawanan memiliki tingkat kelengkapan fasilitas
yang baik. Nilai indeks ecoport diperoleh sebesar 1,89 sehingga perlu adanya peningkatan untuk menuju konsep
ecoport. Strategi pengembangan PPN Kejawanan diarahkan pada komponen yang selama ini belum mencapai
nilai maksimal yang disusun dalam bentuk road map (peta jalan) melalui periode jangka pendek (1-5 tahun)
dapat melakukan penambahan jumlah ruang terbuka hijau dan peningkatan kebersihan kawasan pelabuhan.
Pengembangan jangka menengah (5-10 tahun) dapat dilakukan dengan optimalisasi IPAL dan TPS,
perpanjangan breakwater bagian barat dan timur, dan pengerukan kolam pelabuhan da n alur pelayaran.

Fulltext View|Download
Keywords: PPN Kejawanan; ecoport; analisis pengembangan; roadmap; lingkungan

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.