BibTex Citation Data :
@article{JFRUMT28574, author = {Muhammad Anshory and Herry Boesono and Aristi Fitri}, title = {ANALISIS PENGGUNAAN MESHSIZE 2 INCH PADA ALAT TANGKAP JARING INSANG LAYUR (GILLNET) TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN LAYUR (Trichiurus lepturus) DI PERAIRAN PROBOLINGGO}, journal = {Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology}, volume = {7}, number = {4}, year = {2018}, keywords = {Kabupaten Probolinggo; Jaring Insang; Meshsize; Ikan Layur}, abstract = { Kabupaten Probolinggo merupakan daerah yang memiliki potensi perikanan dengan jumlah produksi sebesar 21.950 kg per tahun. Wilayah Probolinggo diuntungkan dengan letaknya yang strategis yaitu di jalur perdagangan Jawa-Bali. Kabupaten Probolinggo memiliki keanekaraman alat tangkap yaitu terdiri dari 14 jenis alat tangkap. Alat tangkap yang dominan yang digunakan yaitu jaring insang (Gillnet). Penelitian ini bertujuan menganalisis ukuran dan cara tertangkapnya pada jaring insang, menganalisis presentase komposisi hasil tangkapan jaring insang, dan menganalisis penggunaan meshsize 2 inch jaring insang terhadap hasil tangkapan ikan layur (Trichiurus lepturus). Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif. Data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan mengikuti proses penangkapan sebanyak 10 kali trip, sedangkan data sekunder diperoleh dari Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo. Analisis data meliputi komposisi hasil tangkapan, komposisi ukuran layak tangkap, diversitas hasil tangkapan, dominansi hasil tangkapan, ukuran pertama kali matang gonad dan ukuran pertama kali tertangkap. Peniliaian terhadap penggunaan meshsize dilakukan dengan cara melihat komposisi hasil tangkapan berdasarkan ukuran layak tangkap ikan. Hasil tangkapan alat tangkap jaring insang layur yaitu Layur ( Trichiurus lepturus), Beloso (Saurida tumbil), Kurisi (Nemitarus nematophorus), Bawal (Parastromateus niger), Kembung (Rastrelliger sp.). Diversitas hasil tangkapan yaitu bernilai 1,31 yang berarti keanekaragaman tinggi dan selektivitas alat tangkap rendah. Dominansi hasil tangkapan yaitu 0,3068 yang berarti dominansi tinggi dan selektivitas alat tangkap yang tinggi. Ikan layur (Trichiurus lepturus) sebagai tangkapan utama memiliki nilai Length at first maturity sebesar 64,54 cm sedangkan nilai length of catch yaitu 64,09 cm. Berdasarkan kriteria yang dianalisis maka penggunaan meshsize 2 inch layak digunakan. }, pages = {58--66} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jfrumt/article/view/28574} }
Refworks Citation Data :
Kabupaten Probolinggo merupakan daerah yang memiliki potensi perikanan dengan jumlah produksi sebesar 21.950 kg per tahun. Wilayah Probolinggo diuntungkan dengan letaknya yang strategis yaitu di jalur perdagangan Jawa-Bali. Kabupaten Probolinggo memiliki keanekaraman alat tangkap yaitu terdiri dari 14 jenis alat tangkap. Alat tangkap yang dominan yang digunakan yaitu jaring insang (Gillnet). Penelitian ini bertujuan menganalisis ukuran dan cara tertangkapnya pada jaring insang, menganalisis presentase komposisi hasil tangkapan jaring insang, dan menganalisis penggunaan meshsize 2 inch jaring insang terhadap hasil tangkapan ikan layur (Trichiurus lepturus). Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif. Data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan mengikuti proses penangkapan sebanyak 10 kali trip, sedangkan data sekunder diperoleh dari Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo. Analisis data meliputi komposisi hasil tangkapan, komposisi ukuran layak tangkap, diversitas hasil tangkapan, dominansi hasil tangkapan, ukuran pertama kali matang gonad dan ukuran pertama kali tertangkap. Peniliaian terhadap penggunaan meshsize dilakukan dengan cara melihat komposisi hasil tangkapan berdasarkan ukuran layak tangkap ikan. Hasil tangkapan alat tangkap jaring insang layur yaitu Layur ( Trichiurus lepturus), Beloso (Saurida tumbil), Kurisi (Nemitarus nematophorus), Bawal (Parastromateus niger), Kembung (Rastrelliger sp.). Diversitas hasil tangkapan yaitu bernilai 1,31 yang berarti keanekaragaman tinggi dan selektivitas alat tangkap rendah. Dominansi hasil tangkapan yaitu 0,3068 yang berarti dominansi tinggi dan selektivitas alat tangkap yang tinggi. Ikan layur (Trichiurus lepturus) sebagai tangkapan utama memiliki nilai Length at first maturity sebesar 64,54 cm sedangkan nilai length of catch yaitu 64,09 cm. Berdasarkan kriteria yang dianalisis maka penggunaan meshsize 2 inch layak digunakan.
Last update:
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jfrumt is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
<
View My Stats