BibTex Citation Data :
@article{JFRUMT18896, author = {Farah Aditya and Imam Triarso and Kunarso Kunarso}, title = {DISTRIBUSI HASIL TANGKAPAN IKAN TERI (Stolephorus spp) ALAT TANGKAP DOGOL SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PARAMETER LINGKUNGAN DI PERAIRAN PESISIR KABUPATEN JEPARA}, journal = {Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology}, volume = {6}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {Suhu Permukaan Laut, Klorofil-a, Salinitas, Curah Hujan, Ikan Teri (Stolephorus spp), Jepara}, abstract = { Ikan Teri merupakan tangkapan terbanyak ketiga setelah Ikan Layang dan Ikan Tongkol di kawasan Kabupaten Jepara yang umumnya ditangkap dengan alat tangkap dogol (Danish Seine). Pengoperasian alat tangkap dogol di Jepara masih secara tradisional, sehingga kurang efektif dan efisien. Faktor oseanografi seperti SPL dan klorofila di perairan dapat dijadikan indikator sebagai penentuan fishing ground.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pola sebaran spasial dan temporal mingguan parameter lingkungan (klorofil-a, Suhu Permukaan Laut (SPL), salinitas, curah hujan) dan keterkaitannya dengan distribusi hasil tangkapan Ikan Teri di perairan pesisir Kabupaten Jepara serta menganalisis hubungan antara SPL dan klorofil-a terhadap hasil tangkapan Ikan Teri (Stolephorus spp) dengan alat tangkap dogol. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Data penelitian yang digunakan adalah data SPL, klorofil-a, salinitas, hasil tangkapan Ikan Teri dan koordinat tangkapan secara insitu serta data angin dan curah hujan bulan Maret – April 2017 yang diperoleh dari BMKG kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsentrasi klorofil-a di perairan Kabupaten Jepara khususnya di Utara Kecamatan Kedung pada periode bulan Maret – April 2017 memiliki rerata kisaran nilai 0,205 mg/m3 – 2,162 mg/m3, SPL memiliki nilai rata-rata berkisar 29,3℃ - 30,6℃, rerata kisaran nilai salinitas 26,091‰ – 30,357‰, dan rerata curah hujan 1,286 mm/minggu – 18,714 mm/minggu. Pola sebaran spasial klorofil-a dan SPL tinggi cenderung berada di perairan dekat dengan pantai utara kecamatan Tahunan – kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. Sedangkan sebaran spasial salinitas berada di perairan yang jaug dari daratan. Sebaran temporal klorofil-a, SPL, salinitas dan curah hujan secara mingguan berubah-ubah tidak menentu. Korelasi antara SPL dengan hasil tangkapan sebesar 0,519 yang menunjukkan keterkaitan yang sedang antara SPL dengan hasil tangkapan. Sedangkan korelasi antara klorofil-a dengan hasil tangkapan sebesar 0,636 yang menunjukkan keterkaitan yang kuat antara keduanya. Korelasi antara salinitas dengan hasil tangkapan sebesar -0,885 menunjukkan keterkaitan yang sangat kuat dan korelasi antara curah hujan dengan hasil tangkapan sebesar 0,662 menunjukkan keterkaitan yang kuat. Nilai korelasi yang positif menunjukkan hubungan yang berbanding lurus antara SPL, klorofil-a, curah hujan dengan hasil tangkapan Ikan Teri. Sedangkan nilai negatif menunjukkan keterkaitan yang berbanding terbalik antara salinitas dengan hasil tangkapan Ikan Teri. }, pages = {243--251} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jfrumt/article/view/18896} }
Refworks Citation Data :
Ikan Teri merupakan tangkapan terbanyak ketiga setelah Ikan Layang dan Ikan Tongkol di kawasan KabupatenJepara yang umumnya ditangkap dengan alat tangkap dogol (Danish Seine). Pengoperasian alat tangkap dogol diJepara masih secara tradisional, sehingga kurang efektif dan efisien. Faktor oseanografi seperti SPL dan klorofiladi perairan dapat dijadikan indikator sebagai penentuan fishing ground.Tujuan penelitian ini adalah untukmenganalisis pola sebaran spasial dan temporal mingguan parameter lingkungan (klorofil-a, Suhu PermukaanLaut (SPL), salinitas, curah hujan) dan keterkaitannya dengan distribusi hasil tangkapan Ikan Teri di perairanpesisir Kabupaten Jepara serta menganalisis hubungan antara SPL dan klorofil-a terhadap hasil tangkapan IkanTeri (Stolephorus spp) dengan alat tangkap dogol. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Datapenelitian yang digunakan adalah data SPL, klorofil-a, salinitas, hasil tangkapan Ikan Teri dan koordinattangkapan secara insitu serta data angin dan curah hujan bulan Maret – April 2017 yang diperoleh dari BMKGkota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsentrasi klorofil-a di perairan Kabupaten Jeparakhususnya di Utara Kecamatan Kedung pada periode bulan Maret – April 2017 memiliki rerata kisaran nilai0,205 mg/m3 – 2,162 mg/m3, SPL memiliki nilai rata-rata berkisar 29,3℃ - 30,6℃, rerata kisaran nilai salinitas26,091‰ – 30,357‰, dan rerata curah hujan 1,286 mm/minggu – 18,714 mm/minggu. Pola sebaran spasialklorofil-a dan SPL tinggi cenderung berada di perairan dekat dengan pantai utara kecamatan Tahunan –kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. Sedangkan sebaran spasial salinitas berada di perairan yang jaug daridaratan. Sebaran temporal klorofil-a, SPL, salinitas dan curah hujan secara mingguan berubah-ubah tidakmenentu. Korelasi antara SPL dengan hasil tangkapan sebesar 0,519 yang menunjukkan keterkaitan yang sedangantara SPL dengan hasil tangkapan. Sedangkan korelasi antara klorofil-a dengan hasil tangkapan sebesar 0,636yang menunjukkan keterkaitan yang kuat antara keduanya. Korelasi antara salinitas dengan hasil tangkapansebesar -0,885 menunjukkan keterkaitan yang sangat kuat dan korelasi antara curah hujan dengan hasiltangkapan sebesar 0,662 menunjukkan keterkaitan yang kuat. Nilai korelasi yang positif menunjukkan hubunganyang berbanding lurus antara SPL, klorofil-a, curah hujan dengan hasil tangkapan Ikan Teri. Sedangkan nilainegatif menunjukkan keterkaitan yang berbanding terbalik antara salinitas dengan hasil tangkapan Ikan Teri.
Last update:
Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jfrumt is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
<
View My Stats