skip to main content

DISTRIBUSI HASIL TANGKAPAN IKAN TERI (Stolephorus spp) ALAT TANGKAP DOGOL SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PARAMETER LINGKUNGAN DI PERAIRAN PESISIR KABUPATEN JEPARA

*Farah Aditya  -  , Indonesia
Imam Triarso  -  Departemen Perikanan Tangkap, Indonesia
Kunarso Kunarso  -  Departemen Perikanan Tangkap, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Ikan Teri merupakan tangkapan terbanyak ketiga setelah Ikan Layang dan Ikan Tongkol di kawasan Kabupaten
Jepara yang umumnya ditangkap dengan alat tangkap dogol (Danish Seine). Pengoperasian alat tangkap dogol di
Jepara masih secara tradisional, sehingga kurang efektif dan efisien. Faktor oseanografi seperti SPL dan klorofila
di perairan dapat dijadikan indikator sebagai penentuan fishing ground.Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis pola sebaran spasial dan temporal mingguan parameter lingkungan (klorofil-a, Suhu Permukaan
Laut (SPL), salinitas, curah hujan) dan keterkaitannya dengan distribusi hasil tangkapan Ikan Teri di perairan
pesisir Kabupaten Jepara serta menganalisis hubungan antara SPL dan klorofil-a terhadap hasil tangkapan Ikan
Teri (Stolephorus spp) dengan alat tangkap dogol. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Data
penelitian yang digunakan adalah data SPL, klorofil-a, salinitas, hasil tangkapan Ikan Teri dan koordinat
tangkapan secara insitu serta data angin dan curah hujan bulan Maret – April 2017 yang diperoleh dari BMKG
kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsentrasi klorofil-a di perairan Kabupaten Jepara
khususnya di Utara Kecamatan Kedung pada periode bulan Maret – April 2017 memiliki rerata kisaran nilai
0,205 mg/m3 – 2,162 mg/m3, SPL memiliki nilai rata-rata berkisar 29,3℃ - 30,6℃, rerata kisaran nilai salinitas
26,091‰ – 30,357‰, dan rerata curah hujan 1,286 mm/minggu – 18,714 mm/minggu. Pola sebaran spasial
klorofil-a dan SPL tinggi cenderung berada di perairan dekat dengan pantai utara kecamatan Tahunan –
kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara. Sedangkan sebaran spasial salinitas berada di perairan yang jaug dari
daratan. Sebaran temporal klorofil-a, SPL, salinitas dan curah hujan secara mingguan berubah-ubah tidak
menentu. Korelasi antara SPL dengan hasil tangkapan sebesar 0,519 yang menunjukkan keterkaitan yang sedang
antara SPL dengan hasil tangkapan. Sedangkan korelasi antara klorofil-a dengan hasil tangkapan sebesar 0,636
yang menunjukkan keterkaitan yang kuat antara keduanya. Korelasi antara salinitas dengan hasil tangkapan
sebesar -0,885 menunjukkan keterkaitan yang sangat kuat dan korelasi antara curah hujan dengan hasil
tangkapan sebesar 0,662 menunjukkan keterkaitan yang kuat. Nilai korelasi yang positif menunjukkan hubungan
yang berbanding lurus antara SPL, klorofil-a, curah hujan dengan hasil tangkapan Ikan Teri. Sedangkan nilai
negatif menunjukkan keterkaitan yang berbanding terbalik antara salinitas dengan hasil tangkapan Ikan Teri.

Fulltext View|Download
Keywords: Suhu Permukaan Laut, Klorofil-a, Salinitas, Curah Hujan, Ikan Teri (Stolephorus spp), Jepara

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.