skip to main content

STRATEGI PENGEMBANGAN BUDIDAYA TAMBAK UDANG VANNAME (Litopenaeus vannamei) DI KABUPATEN KENDAL, JAWA TENGAH

*Andi Sagita  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Johannes Hutabarat  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Sri Rejeki  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Udang vanname (Litopenaeus vannamei) merupakan komoditas perikanan yang dikembangkan di Kabupaten Kendal, pengembangan budidaya udang vanname tersebut saat ini menggunakan cara pembudidayaan yang masih sederhana hingga teknologi intensif. Permasalahan dari penelitian ini adalah bahwa pengembangan yang sekarang dilakukan masih perlu penentuan strategi yang sesuai dengan potensi, daya dukung lingkungan dan kondisi wilayah pengembangan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji profil budidaya dan menentukan strategi pengembangan budidaya tambak udang vanname di Kabupaten Kendal, kemudian menentukan prioritas strategi berdasarkan analisis Quantitative Strategies Planning Matrix (QSPM) serta implikasi manajemen. Jenis penelitian  ini adalah penelitian deskriptif, dengan metode studi kasus (case study). Berdasarkan analisis SWOT kekuatan (S) yang paling besar pengaruhnya untuk pengembangan budidaya tambak udang vanname di Kabupaten Kendal adalah tata lingkungan budidaya (0,33), sedangkan kelemahan terbesar adalah sumber daya manusia (SDM) dan produk hasil budidaya (0,23), serta peluang (O) terbesar adalah kegiatan  manajemen tambak (0,37), dan ancaman (T) terbesar adalah penyakit viral (0,25). Dalam persaingan keunggulan strategis Kabupaten Kendal berada pada posisi persaingan aman (favorable) dengan jumlah skor pembobotan variabel internal sebesar 3,11. Total skor pembobotan dari peluang yaitu sebesar 1,72 dan dari ancaman adalah 1,07. Berdasarkan matriks SWOT diperoleh rangking strategi alternatif yaitu berturut-turut strategi SO (3,92), ST (3,27), WO (2,64) dan WT (2,01),  sedangkan berdasarkan kuadran analisis berada pada kuadran 1 (Growth Oriented Strategy). Berdasarkan analisis QSPM, Total Attractive Score (TAS) diperoleh prioritas strategi utama yaitu Strategi WO1 (TAS = 6,964) yaitu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme SDM melalui implikasi manajemen berupa kegiatan penyuluhan rutin dan berkala, sedangkan strategi pilihan terakhir adalah strategi WO3 (TAS = 6,678) yaitu memanfaatkan sumber dana yang ada untuk meningkatkan hasil produksi budidaya melalui kegiatan partisipatif, kerjasama dan kemitraan yang saling menguntungkan.

 

Vanname shrimp (Litopenaeus vannamei) is a commodity that is developed in Kendal, the development of vanname culture currently adapted was simple cultivation to intensive technology method. The problem of this study is that the development is now done still need to determine the appropriate strategy with  the potential,  carrying capacity of the environment and conditions of  development area. The purpose of this study is to assess profile and also development strategy of vanname shrimp brackishwater culture in Kendal, then  priorities  strategies based on Quantitative Strategies Planning Matrix (QSPM) analysis and implication management. This study used descriptive method that is a case study. Based on SWOT analysis, the result showed that Strength (S) for developing vannamei shrimp brackishwater culture in Kendal Regency is environmental culture management as the most influence(0.33), but the biggest weakness are human resources and culture production (0.23), while the biggest opportunity (O) is pond management (0.37) and the biggest threat (T) is viral diseases (0.25). On the competitive strategic advantage, Kendal Regency is in a safe position (favorable), with the number of weighting internal variables about 3.11. Total score weighting of opportunities and threats are 1.72 and 1.07. Ranking of alternative strategy gained based on the SWOT matrix  are SO (3.92), ST (3.27), WO (2.64) and WT (2.01) while quadrant analysis is in 1stquadrant (Growth Oriented Strategy). Based on QSPM analysis, Total Attractive Score (TAS) obtained the key strategic priority is WO1 (TAS= 6,964) which is to improve human resource competence and professionalism through management implications in the form of routine and periodic extension activities, while the last strategy choice is WO3 (TAS=6,678) by utilize the existing funding sources to increase the aquaculture production  through participatory, cooperation and partnerships activities.

Fulltext View|Download
Keywords: Strategi; Pengembangan; Budidaya Tambak; Udang Vanname; Kabupaten Kendal

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.