skip to main content

PENGARUH RASIO C/N BERBEDA TERHADAP RASIO KONVERSI PAKAN DAN PERTUMBUHAN BENIH LELE (Clarias sp.) DALAM MEDIA BIOFLOK

*Ali Imron  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro
Agung Sudaryono  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Dicky Harwanto  -  Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Intensifikasi budidaya lele dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan lingkungan. Teknologi bioflok merupakan salah satu pemecah masalah lingkungan dan dapat meningkatkan produksi budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan sistem bioflok dengan rasio C/N berbeda terhadap rasio konversi pakan, pertumbuhan dan kelulushidupan lele, menentukan jenis rasio C/N yang menghasilkan rasio konversi pakan dan pertumbuhan lele terbaik.   Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah penambahan karbon tapioca dalam media bioflok dengan rasio A C/N 12 (tapioka), B C/N 18 (tapioka), dan C C/N 24 (tapioka). Hewan uji menggunakan benih lele dengan bobot rata-rata individu sebesar 7,16±0,36 g. Lele dipelihara pada ember berdiameter 60 cm dengan volume 10 L selama 42 hari dan pemberian pakan 5% dari berat biomassa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh rasio C/N berbeda terhadap rasio konversi pakan dan pertumbuhan benih lele (Clarias sp.) tidak berpengaruh  nyata (P>0,05) terhadap rasio konversi pakan (Clarias sp.) dalam  media bioflok. Penggunaan C/N ratio yang berbeda  berpengaruh  nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan dan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kelulushidupan lele (Clarias sp.) dalam media bioflok, rasio C/N yang terbaik menghasilkan pertumbuhan dan rasio konversi pakan yaitu C/N 24, dibandingkan dengan C/N 12 dan C/N 18. Laju pertumbuhan spesifik yang dicapai pada perlakuan A, B, dan C berturut-turut adalah 2,20; 2,38; dan 2,58%/hari.  Nilai FCR yang dicapai adalah 1,16; 1,12; dan 1,06. Nilai kelulushidupan lele berkisar antara 83-86,7%. Dan total konsumsi pakan sebesar 11,60;11,62; dan 11,18 g. Penelitian ini membuktikan bahwa pengaruh rasio C/N berbeda terhadap penambahan karbon tapioka  dalam media bioflok dapat meningkatkan biomassa sel bakteri yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan tambahan bernutrisi. Penelitian ini membuktikan bahwa rasio C/N yang berbeda tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap rasio konversi pakan dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan lele dalam media bioflok.

 

Intensification of catfish cultivation can give negative effects to the health of environment. Biofloc technology is one of the way to solve the environment problems and can increase cultivation production. This research aim to evaluate the of biofloc system with ratio C/N different with the ratio of catfish food convertion, different with growth and catfish survival; determine the ratio type C/N that resulting in food ratio convertion and growth of the best catfish. This research uses Complete Random Desaign (CRD) with 3 treatment and 3 repetition. The treatment that is tested is by adding carbon tapioca in the biofloc medium with ratio A C/N 12 (tapioca), B C/N 18 (tapioca). And C C/N 24 (tapioca). Animals trial uses catfish seeds with weight aproximately per individu 7.16 ± 0.36. Catfish cultivates in buckets with diameter 60 cm and volume 10 liter for 42 days and feeding with 5 % from their biomass. The result of this research shows that the effect of ratio C/N is different with feed convertion ratio and the growth of catfish seeds (Clarias sp.) doesn’t any effects (P > 0.05) on food convertion ratio (Clarias sp.) in biofloc medium. The ussing C/N ratio that is different gives the real effects (P < 0.05) towards the catfish survival (Clarias sp.) in the biofloc medium, C/N ratio that gives the best resulting on the growth and food convertion ratio is C/N 24, compared with C/N 12 and C/N 18. The specific growth rate that are achieved on A, B, and C treatments is 2.20 ; 2.38 ; and 2.58 % /day. The FCR value that is achieved 1.16 ; 1.12; and 1.06. The catfish survival value aproximately between 83-86,7 % and the total feeding consumtion is  11.60 ; 11.62 ; and 11.18 g. This reseacrh proves that adding the tapioca carbon in by biofloc medium can increase the biomass bacteria cells that can be used as nourishing additional food. This study proves that the C / N ratio was not different significant effect (P> 0.05) on feed conversion ratio and significantly (P <0.05) on the growth of catfish in biofloc medium.

Fulltext View|Download
Keywords: Clarias sp.; Bioflok; Rasio C/N

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.