skip to main content

STUDI ANALISA USAHA BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) SISTEM INTENSIF DI DESA PESANTREN, KECAMATAN ULUJAMI, PEMALANG

*Rahmat Kurniawan Pasaribu  -  Departemen Akuakultur, Indonesia
Tita Elfitasari  -  Departemen Akuakultur, Indonesia
Sri Rejeki  -  Departemen Akuakultur, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Udang merupakan salah satu komoditas unggulan yang ditetapkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Semakin meningkatnya permintaan akan udang vaname dari tahun ketahun didasari oleh pertumbuhan penduduk dunia yang pesat dan kesadaran akan pemenuhan kebutuhan nutrisi, dimana udang mengandung banyak protein. Dengan demikian industri udang semakin menjanjikan, terlebih lagi dengan adanya introduksi jenis udang vaname yang produktivitasnya mencapai 6-10 ton/ha/tahun. Studi ini bertujuan untuk mengetahui profil dan manajemen kegiatan budidaya udang vaname, analisa usaha,  dan menganalisa aspek pada budidaya udang vaname sistem intensif di Desa Pesantren. Metode penelitian adalah metode studi kasus, yaitu suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendiskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada. Sampel yang terpilih dalam penelitian ini adalah 14 orang pembudidaya yang berada di Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah biaya investasi, biaya operasional, penerimaan, pendapatan, dan efisiensi usaha (R/C ratio). Berdasarkan variabel tersebut dapat diambil kesimpulan apakah budidaya udang vaname di Desa Pesantren dapat dikatakan efisien. Hasil dari penelitian ini ditinjau dari aspek ekonomi dalam satu siklus berupa rata-rata biaya investasi sebesar Rp. 200.298.000,-; rata-rata biaya operasional sebesar Rp. 382.429.000,-; rata-rata penerimaan sebesar Rp. 641.553.000,-; rata-rata pendapatan sebesar Rp. 58.826.000,-; dan rata-rata efisiensi usaha sebesar 1,35. Dari segi aspek ekonomis budidaya udang vaname sistem intensif di Desa Pesantren disimpulkan usaha budidaya ini efisien. Terbukti dari nilai R/C > 1, pendapatan rata-rata per siklus pada kegiatan budidaya udang vaname sistem intensif di Desa Pesantren yaitu Rp. 58.826.000,- dengan efisiensi usaha 1,35. Tingginya nilai efisiensi usaha menunjukkan bahwa kegiatan budidaya udang vaname di Desa Pesantren tergolong berhasil dengan baik.

 

Shrimp is one of the leading commodities set by the Ministry of Marine Affairs and Fisheries. The increasing demand for vaname shrimp from year to year is based on the rapid growth of the world population and awareness of the fulfillment of nutritional needs, where shrimp contain lots of protein. Thus the shrimp industry is more promising, especially with the introduction of vaname shrimp species whose productivity reaches 6-10 tons/ha/year. This study aims to determine the profile and management of vaname shrimp farming activities, business analysis, and analyze the economic aspect and business feasibility of intensive shrimp farming system in Pesantren Village. Research method is case study method, that is a research form aimed to describe phenomena that exist. The variables observed in this research are investment cost, operational cost, revenue, income, and business efficiency (R / C ratio). Based on these variables can be concluded whether the cultivation of vaname shrimp in the Village Pesantren can be said to be efficient. The results of this study in terms of economic aspects in a cycle of the average cost of investment of Rp. 200.298.000,-; average operational cost of  Rp. 317.951.000,-; average acceptance of  Rp. 641.553.000,-; average revenue of  Rp. 58.826.000,-; and the average business efficiency of 1,35. In terms of economic aspects of intensive shrimp farming intensive systems in the Village Pesantren concluded this efficient cultivation business. From the value of R / C> 1, the average income per cycle on the intensive shrimp farming system in the village of Pesantren is Rp. 58.826.000, - with a business efficiency of 1,35. The high value of business efficiency shows that the activity of vaname shrimp farming in Pesantren Village is quite successful.

Fulltext View|Download
Keywords: Litopenaeus vannamei; analisis usaha; Desa Pesantren

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.