BibTex Citation Data :
@article{JAMT20437, author = {Nelly Hasmalasari and - Suminto and Titik Susilowati}, title = {PENGARUH PEMBERIAN PAKAN MIKROALGA YANG BERBEDA (Chlorella vulgaris., Chaetoceros calcitrans., Nannochloropsis oculata., dan Tetraselmis chuii) TERHADAP PERFORMA PERTUMBUHAN Tigriopus sp.}, journal = {Journal of Aquaculture Management and Technology}, volume = {6}, number = {3}, year = {2017}, keywords = {Tigriopus sp.; Pakan Mikroalga; Pertumbuhan}, abstract = { Ketersediaan pakan alami diperlukan untuk budidaya ikan baik fitoplankton maupun zooplankton yang dimanfaatkan untuk pakan larva ikan. Salah satu zooplankton yang diberikan sebagai pakan larva yaitu Tigriopus sp. Tigriopus sp. dapat digunakan sebagai salah satu pengganti pakan alami seperti artemia ataupun rotifer karena memiliki nutrisi cukup tinggi untuk pertumbuhan ikan. Produksi Tigriopus sp. dapat ditingkatkan dengan pemberian mikroalga. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pakan mikroalga terhadap performa pertumbuhan Tigriopus sp. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pakan dengan hasil terbaik pada performa pertumbuhan terbaik kepada Tigriopus sp. Metode penelitian yang digunakan eksperimental labotaris laboraturium secara langsung di Laboraturium Pakan Hidup, Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Kultur Tigriopus sp. dengan menggunakan botol kaca 50 ml, dengan volume air laut 20 ml, dan kepadatan awal Tigriopus sp. stadia dewasa 1 individu ml-1. Perlakuan pakan berdasarkan pada dosis 0,01 mg berat kering mikroalga unruk setiap satu individu copepoda. Perlakuan antara lain A( Chlorella vulgaris ), B ( Chaetoceros calcitrans ), C ( Nannochloropsis oculata ), D ( Tetraselmis chuii ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan alami berbeda nyata (P<0,05) terhadap kepadatan total, laju pertumbuhan dan produksi telur. Kepadatan total (116,10±5,88), laju pertumbuhan (0,238±0,003), dan produksi telur (5,84±0,21). Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pakan Chlorella vulgaris dan Tetraselmis chuii masing-masing menghasilkan kepadatan total populasi, laju pertmbuhan dan produksi telur terbaik. Pakan Chlorella vulgaris disarakan sebagai pakan untuk pengembangan kultur Tigriopus sp. selanjutnya. The availability of natural feed is required for the surviving of fish for ex ample both phytoplankton and zooplankton c an be used as the natural feed for larvae . One of kinds the zooplankton given as n atural feed for larvae is Tigriopus sp. Tigriopus sp. Is onekind of n atural feed for open ocean fish can be used as an alternatif natural food such as artemia or rotifer . Tigripus sp. has a high nutrient, th at is very important for the surviving of the fish. To develop production of Tigripus sp. High quality food is import ant such as microalga. This study given 5 different types of microalgae to determine it’s effect to the growth performance of Tigriopus sp. Moreover, tis rese arch aims to find the appropiate microalga which able to give the best result on the growth of Tigriopus sp. The rese arch method is hand on experiment in L aboraturium Pakan Hidup Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara wore Completely Randomized Rese arch Design (CRD) with 4 treatments and 3 repitation . Tigriopus sp. culture used 50 ml glass bottles,cont ained 20 ml culture media with density 20 individuals per ml. Microalgal Pakan treatment based on 0.01 mg microalgal dry weight for one individu of copepod. Rese arch treatments a ( Chlorella Vulgaris ), B ( Chaetoceros calcitrans), C (Nannochloropsis oculata), D (Tetraselmis chuii). The experimental result showed that the given of different microalgal Pakan had significant effect (P< 0,05) for density of the Tigriopus sp. ( 116.10 ± 5.88), the rate of growth (0,238 ± 0.003),and egg production (0,238±0,003) . Conclusion based on this experimental result was Chlorella Vulgaris and Tetraselmis chuii Pakan produced the best result each density of the Tigriopus sp., the rate of growth and egg production . Chlorella Vulgaris was suggested as the Pakan for the next development of Tigriopus sp. culture. }, pages = {224--233} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jamt/article/view/20437} }
Refworks Citation Data :
Ketersediaan pakan alami diperlukan untuk budidaya ikan baik fitoplankton maupun zooplankton yang dimanfaatkan untuk pakan larva ikan. Salah satu zooplankton yang diberikan sebagai pakan larva yaitu Tigriopus sp. Tigriopus sp. dapat digunakan sebagai salah satu pengganti pakan alami seperti artemia ataupun rotifer karena memiliki nutrisi cukup tinggi untuk pertumbuhan ikan. Produksi Tigriopus sp. dapat ditingkatkan dengan pemberian mikroalga. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pakan mikroalga terhadap performa pertumbuhan Tigriopus sp. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pakan dengan hasil terbaik pada performa pertumbuhan terbaik kepada Tigriopus sp. Metode penelitian yang digunakan eksperimental labotaris laboraturium secara langsung di Laboraturium Pakan Hidup, Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Kultur Tigriopus sp. dengan menggunakan botol kaca 50 ml, dengan volume air laut 20 ml, dan kepadatan awal Tigriopus sp. stadia dewasa 1 individu ml-1. Perlakuan pakan berdasarkan pada dosis 0,01 mg berat kering mikroalga unruk setiap satu individu copepoda. Perlakuan antara lain A(Chlorella vulgaris), B (Chaetoceros calcitrans), C (Nannochloropsis oculata), D (Tetraselmis chuii). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan alami berbeda nyata (P<0,05) terhadap kepadatan total, laju pertumbuhan dan produksi telur. Kepadatan total (116,10±5,88), laju pertumbuhan (0,238±0,003), dan produksi telur (5,84±0,21). Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pakan Chlorella vulgaris dan Tetraselmis chuii masing-masing menghasilkan kepadatan total populasi, laju pertmbuhan dan produksi telur terbaik. Pakan Chlorella vulgaris disarakan sebagai pakan untuk pengembangan kultur Tigriopus sp. selanjutnya.
The availability of natural feed is required for the surviving of fish for example both phytoplankton and zooplankton can be used as the natural feed for larvae. One of kinds the zooplankton given as natural feed for larvae is Tigriopus sp. Tigriopus sp. Is onekind of natural feed for open ocean fish can be used as an alternatif natural food such as artemia or rotifer. Tigripus sp. has a high nutrient, that is very important for the surviving of the fish. To develop production of Tigripus sp. High quality food is important such as microalga. This study given 5 different types of microalgae to determine it’s effect to the growth performance of Tigriopus sp. Moreover, tis research aims to find the appropiate microalga which able to give the best result on the growth of Tigriopus sp. The research method is hand on experiment in Laboraturium Pakan Hidup Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara wore Completely Randomized Research Design (CRD) with 4 treatments and 3 repitation. Tigriopus sp. culture used 50 ml glass bottles,contained 20 ml culture media with density 20 individuals per ml. Microalgal Pakan treatment based on 0.01 mg microalgal dry weight for one individu of copepod. Research treatments a (Chlorella Vulgaris), B (Chaetoceros calcitrans), C (Nannochloropsis oculata), D (Tetraselmis chuii). The experimental result showed that the given of different microalgal Pakan had significant effect (P< 0,05) for density of the Tigriopus sp. (116.10 ± 5.88), the rate of growth (0,238 ± 0.003),and egg production (0,238±0,003). Conclusion based on this experimental result was Chlorella Vulgaris and Tetraselmis chuii Pakan produced the best result each density of the Tigriopus sp., the rate of growth and egg production. Chlorella Vulgaris was suggested as the Pakan for the next development of Tigriopus sp. culture.
Last update: