BibTex Citation Data :
@article{JAMT20430, author = {Lutfi Zulkarnain and Sri Hastuti and - Sarjito}, title = {PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN C PADA PAKAN SEBAGAI IMUNOSTIMULAN TERHADAP PERFORMA DARAH, KELULUSHIDUPAN, DAN PERTUMBUHAN IKAN TAWES (Puntius javanicus)}, journal = {Journal of Aquaculture Management and Technology}, volume = {6}, number = {3}, year = {2017}, keywords = {Vitamin C; Performa darah; Kelulushidupan; Pertumbuhan; Ikan Tawes; Puntius javanicus}, abstract = { Budidaya ikan tawes ( P. javanicus) dengan intensifikasi yang tinggi, salah satu permasalahan yang sering dihadapi adalah tingkat kematian yang tinggi. Mortalitas dapat diakibatkan oleh stress karena kondisi lingkungan dan kepadatan yang tinggi sehingga menyebabkan sistem kekebalan tubuh (imunitas) menurun. Penggunaan vitamin C pada pakan berperan penting dalam proses metabolisme makanan dan fisiologi ikan, dan juga vitamin C dapat meningkatkan imunostimulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan vitamin C dengan dosis berbeda dalam pakan sebagai imunostimulan terhadap performa darah (glukosa, eritrosit, leukosit, hemoglobin, dan hematokrit), kelulushidupan, dan pertumbuhan ikan tawes ( P. javanicus ). Ikan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan tawes dengan ukuran 8-9 cm. Pemberian pakan pada ikan tawes ( P. javanicus ) dilakukan secara at satiation dengan frekuensi pemberian pakan sebanyak 2 kali yaitu pada pagi, dan sore hari (08.00 dan 15.00 WIB). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak kelompok (RAK). Penempatan dilakukan lengkap per kelompok; penempatan dilakukan sebanyak t perlakuan pada k kelompok, yaitu 4 perlakuan pada 3 kelompok. Perlakuan menggunakan 4 pelakuan yaitu A, B, C, D, dengan penambahan vitamin C sebesar 0 mg/kg pakan, 150 mg/kg pakan, 300 mg/kg pakan, 450 mg/kg pakan. Ikan tawes dipelihara dalam wadah pemeliharaan selama 42 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan vitamin C memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap nilai Glukosa darah, Kelulushidupan, dan Laju pertumbuhan relative ikan tawes ( P. javanicus) . Perlakuan D memberikan hasil terbaik pada rata rata nilai glukosa darah 85,64±72,48 mg/dl, Kelulushidupan 91,67±2,89%, dan Laju pertumbuhan relatif 5,07±0,55%/hari. Kualitas air selama pemeliharaan berada pada kisaran yang layak untuk kehidupan ikan tawes ( P. javanicus) . One of the problems that is often being encountered in cultivating java barb (P. javanicus) with high intensification is high mortality rates. Mortality can be caused by stress on fish due to environmental conditions and high density weakening their immune system. The use of Vitamin C in fish food has an important role for the process of food metabolism and physiology of fish. In addition, vitamin C can also increase an immunostimulant. This study is aimed to review the influence of different doses of vitamin C in fish food as an immunostimulant towards blood performance (glucose, erythrocytes, leukocytes, hemoglobin, and hematocrit), survival rate, and growth of java barbs (P. javanicus). The samples of fish which were used in this study were java barbs with 8-9 cm size. At station is the method to feed the java barb (P. javanicus) which is done twice, in the morning and afternoon (8 am and 3 pm). This research used experimental method with a randomized block design. The placement of fish was done completely for each group; the placement was done with t treatment on k groups, i.e. 4 treatments in 3 groups. The treatment used 4 types which were A, B, C, D, with the addition of vitamin C at 0 mg / kg of feed, 150 mg / kg of feed, 300 mg / kg of feed, 450 mg / kg of feed. The java barb were maintained in the container for 42 days. The results showed that the addition of vitamin C give significant effects (P <0.05) on blood glucose values Survival rate, and Relatif growth rate of java barbs (P. javanicus). Treatment D provides the best result to the average value of blood glucose 85.64 ± 72.48 mg / dl, RGR 5.07 ± 0.55%/day, and SR 91.67 ± 2, 89%. The quality of water during the breeding was in the range of proper for the life of java barbs (P. javanicus). }, pages = {159--168} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jamt/article/view/20430} }
Refworks Citation Data :
Budidaya ikan tawes (P. javanicus) dengan intensifikasi yang tinggi, salah satu permasalahan yang sering dihadapi adalah tingkat kematian yang tinggi. Mortalitas dapat diakibatkan oleh stress karena kondisi lingkungan dan kepadatan yang tinggi sehingga menyebabkan sistem kekebalan tubuh (imunitas) menurun. Penggunaan vitamin C pada pakan berperan penting dalam proses metabolisme makanan dan fisiologi ikan, dan juga vitamin C dapat meningkatkan imunostimulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan vitamin C dengan dosis berbeda dalam pakan sebagai imunostimulan terhadap performa darah (glukosa, eritrosit, leukosit, hemoglobin, dan hematokrit), kelulushidupan, dan pertumbuhan ikan tawes (P. javanicus). Ikan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan tawes dengan ukuran 8-9 cm. Pemberian pakan pada ikan tawes (P. javanicus) dilakukan secara at satiation dengan frekuensi pemberian pakan sebanyak 2 kali yaitu pada pagi, dan sore hari (08.00 dan 15.00 WIB). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak kelompok (RAK). Penempatan dilakukan lengkap per kelompok; penempatan dilakukan sebanyak t perlakuan pada k kelompok, yaitu 4 perlakuan pada 3 kelompok. Perlakuan menggunakan 4 pelakuan yaitu A, B, C, D, dengan penambahan vitamin C sebesar 0 mg/kg pakan, 150 mg/kg pakan, 300 mg/kg pakan, 450 mg/kg pakan. Ikan tawes dipelihara dalam wadah pemeliharaan selama 42 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan vitamin C memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap nilai Glukosa darah, Kelulushidupan, dan Laju pertumbuhan relative ikan tawes (P. javanicus). Perlakuan D memberikan hasil terbaik pada rata rata nilai glukosa darah 85,64±72,48 mg/dl, Kelulushidupan 91,67±2,89%, dan Laju pertumbuhan relatif 5,07±0,55%/hari. Kualitas air selama pemeliharaan berada pada kisaran yang layak untuk kehidupan ikan tawes (P. javanicus).
One of the problems that is often being encountered in cultivating java barb (P. javanicus) with high intensification is high mortality rates. Mortality can be caused by stress on fish due to environmental conditions and high density weakening their immune system. The use of Vitamin C in fish food has an important role for the process of food metabolism and physiology of fish. In addition, vitamin C can also increase an immunostimulant. This study is aimed to review the influence of different doses of vitamin C in fish food as an immunostimulant towards blood performance (glucose, erythrocytes, leukocytes, hemoglobin, and hematocrit), survival rate, and growth of java barbs (P. javanicus). The samples of fish which were used in this study were java barbs with 8-9 cm size. At station is the method to feed the java barb (P. javanicus) which is done twice, in the morning and afternoon (8 am and 3 pm). This research used experimental method with a randomized block design. The placement of fish was done completely for each group; the placement was done with t treatment on k groups, i.e. 4 treatments in 3 groups. The treatment used 4 types which were A, B, C, D, with the addition of vitamin C at 0 mg / kg of feed, 150 mg / kg of feed, 300 mg / kg of feed, 450 mg / kg of feed. The java barb were maintained in the container for 42 days. The results showed that the addition of vitamin C give significant effects (P <0.05) on blood glucose values Survival rate, and Relatif growth rate of java barbs (P. javanicus). Treatment D provides the best result to the average value of blood glucose 85.64 ± 72.48 mg / dl, RGR 5.07 ± 0.55%/day, and SR 91.67 ± 2, 89%. The quality of water during the breeding was in the range of proper for the life of java barbs (P. javanicus).
Last update: