slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
PENGARUH PERBEDAAN FREKUENSI PAKAN KOMERSIL MENGGUNAKAN SISTEM RESIRKULASI DENGAN FILTER ARANG AKTIF TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN IKAN PATIN (Pangasius hypopthalmus) | Mufidah | Journal of Aquaculture Management and Technology skip to main content

PENGARUH PERBEDAAN FREKUENSI PAKAN KOMERSIL MENGGUNAKAN SISTEM RESIRKULASI DENGAN FILTER ARANG AKTIF TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN IKAN PATIN (Pangasius hypopthalmus)

*Kamilia Mufidah  -  Departemen Akuakultur,, Indonesia
Istiyanto Samidjan  -  Departemen Akuakultur,, Indonesia
- - Pinandoyo  -  Departemen Akuakultur,, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Pakan salah satu faktor utama pertumbuhan ikan patin. Manajamen pemberian pakan adalah suatu usaha untuk memaksimalkan pemanfaatan pakan untuk pertumbuhan ikan. Salah satu metode pemberian pakan ikan yaitu dengan memberikan pakan dengan tepat waktu saat ikan membutuhkan nutrisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh pemberian frekuensi pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan patin (Pangasius hypopthalmus) pada sistem resirkulasi menggunakan filter arang dan mengetahui pemberian frekuensi pakan yang terbaik untuk ikan patin. Ikan uji yang digunakan adalah benih ikan patin (Pangasius hypopthalmus) dengan bobot rata-rata 8,67±0,46 g dan padat tebar 10 ekor/m3. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini: perlakuan A (pemberian pakan sekali sehari), B (pemberian pakan dua kali sehari), C (pemberian pakan tiga kali sehari) dan D (pemberian pakan empat kali sehari). Data yang diamati meliputi TKP, FCR, EPP, RGR, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan enzim fitase dalam pakan buatan memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,05) terhadap TKP, FCR, EPP, RGR. Pemberian frekuensi pakan yang optimal yaitu empat kali sehari dapat meningkatkan TKP dan RGR sebesar TKP 126.93 gram, RGR 4.13%. Pemberiakan frekuensi pakan tiga kali sehari dapat meningkatkan EPP sebesar EPP 97.05%. Nilai FCR Pemberiakan frekuensi pakan tiga kali sehari sebesar 1.03 %. Kualitas air pada media pemeliharaan berada pada kisaran yang sesuai untuk budidaya ikan patin.

 

The Feed is one of main factors for fish growth and survival rate. The management if giving feed is an efort to optimize the advantages of feed for growing the fish. One of the feed giving methods is by giving feed on time when the fish needed nutrition. The purpose of this observation is to identify the effect of frequency in giving different feed to the growth and life of the fish on recirculation system by using active carbon filtration and understanding the best frequency of giving feed for the pangasiid catfish. The tested fish that is use the fish weighing average 8,67±0.46 g and density stocking 10 heads/m3. this observation uses ecperimental method by complete shuffel design in 4 actions and 3 repetitions. The actions of this observation are : Action A (giving feed one a day), B (giving feed two a day), C (giving feed three a day), and D (giving feed four a day). The analyzed data follows TKP, FCR, EPP, ]RGR, and water quality. The result of observation shows that the substitution of frequency in giving different feed real effect (P<0,05) to TKP, FCR, EPP, RGR. The optimal of feed given frequency is four a day that can increase TKP and RGR in the amount of TKP 126,93 g, RGR 4,13%. The frequency of giving feed three a day can increase EPP in the amount of EPP 97,05%. The value FCR of giving feed in three a day is 1,03%. The water quality to treatment media is on the appropriate range for pangasiid catfish (Pangasius hypopthalmus) cultivation.

Fulltext View|Download
Keywords: Efisiensi; Pertumbuhan; Frekuensi; Pakan; Ikan Patin

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.