BibTex Citation Data :
@article{JAMT20421, author = {Hikmatun Ni’mah and - Suminto and Titik Susilowati}, title = {PENGARUH PEMBERIAN DIET MIKROALGA YANG BERBEDA (Chlorella vulgaris, Chaetoceros calcitrans, Nannochloropsis oculata DAN Tetraselmis chuii) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN REPRODUKSI Diaphanosoma brachyurum}, journal = {Journal of Aquaculture Management and Technology}, volume = {6}, number = {3}, year = {2017}, keywords = {Diaphanosoma brachyurum; Performa Pertumbuhan; Diet Mikroalga}, abstract = { Pakan alami dalam akuakultur sangatlah penting bagi pemeliharaan larva. D. brachyurum merupakan salah satu pakan alami yang pergerakannya lambat dan berenang bebas dalam kolom air, serta mempunyai nilai kandungan nutrisi yang tinggi. Kultur D. brachyurum memerlukan pengkajian diet mikroalga untuk mendapatkan performa pertumbuhan terbaik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh diet mikroalga yang berbeda terhadap performa pertumbuhan (kepadatan populasi, laju pertumbuhan dan produksi telur) D. brachyurum dan mendapatkan diet mikroalga yang memberikan hasil performa pertumbuhan (kepadatan populasi, laju pertumbuhan dan produksi telur) D. brachyurum terbaik. Metode penelitian menggunakan RAL dengan 4 perlakuan 4 ulangan yang kepadatannya 1 ind/ml. Diet yang digunakan untuk kultur D. brachyurum adalah Chlorella vulgaris ; Chaetoceros calcitrans ; Nannochloropsis oculata ; dan Tetraselmis chuii . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian diet mikroalga yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) pada performa pertumbuhan D. brachyurum . Diet T. chuii menghasilkan kepadatan terbaik pada anakan (neonata) (3,013±1,582 ind/ml), juvenil (2,513±0,638 ind/ml), dewasa (7,325±1,981 ind/ml), dewasa bertelur (4,050±2,401 ind/ml) dan dewasa beranak (8,975±1,569 ind/ml). Kepadatan total juga pada diet T. chuii (25,875±1,142 ind/ml) yang merupakan nilai tertinggi. Diet T. chuii juga menunjukkan hasil terbaik dan berbeda nyata (P<0,05) dibanding perlakuan lain pada laju pertumbuhan (0,163±0,002 /hari). Diet N. oculata menunjukkan hasil terbaik serta berbeda nyata (P<0,05) pada produksi telur (3,446±0,363 telur/ind), namun tidak berbeda nyata terhadap Chaetoceros calcitans (3,104±0,705 telur/ind). The live food organisme in aquaculture is very important for larvae rearing. D. brachyurum is one of the live food organisme which slow movement and has capabiity as a free swimmer in water column, and has a high nutritional value. The study of D. brachyurum fed by different microalgal diets needs to be conducted in order to perceive its growth performance. This study aimed to determine the effect of different microalgal diets on growth performance (population density, growth rate and egg production) of D. brachyurum and suitable microalgal that supperied growth performance (population density, growth rate and egg production) of D. brachyurum. The method of this study was experimental laboratory which used completely random design (CRD) with 4 treatment and 4 replicates. The initial density of D. brachyurum was 1 ind/ml. The diets that used in this study here Chlorella vulgaris; Chaetoceros calcitrans; Nannochloropsis oculata; and Tetraselmis chuii. The results of this study showed that different microalgal diets had significant effect (P<0,05) on growth performance of D. brachyurum. The highest density of the neonata (3.013±1.582 ind/ml), juvenile (2,513±0.638 ind/ml), adult (7,325±1,981 ind/ml), adult spawn (4,050±2,401 ind/ml) and adult childbearing (8,975±1,569 ind/ml) was on D treatment (fed by T. Chuii). The highest total density of D. brachyurum (25.875±1.142 ind/ml) was on D treatment (fed by T. Chuii). D. brachyurum that fed by T.chuii had best growth rate value (0.163±0.002/day) significantly different (P<0.05) than other treatments. D. brachyurum that fed by N. oculata had best egg production value (3.446±0.363 eggs/ind) significantly different (P<0.05), but not significantly different with egg production value of D. brachyurum that fed by C. calcitrans (3.104±0.705 eggs/ind). }, pages = {96--105} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jamt/article/view/20421} }
Refworks Citation Data :
Pakan alami dalam akuakultur sangatlah penting bagi pemeliharaan larva. D. brachyurum merupakan salah satu pakan alami yang pergerakannya lambat dan berenang bebas dalam kolom air, serta mempunyai nilai kandungan nutrisi yang tinggi. Kultur D. brachyurum memerlukan pengkajian diet mikroalga untuk mendapatkan performa pertumbuhan terbaik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh diet mikroalga yang berbeda terhadap performa pertumbuhan (kepadatan populasi, laju pertumbuhan dan produksi telur) D. brachyurum dan mendapatkan diet mikroalga yang memberikan hasil performa pertumbuhan (kepadatan populasi, laju pertumbuhan dan produksi telur) D. brachyurum terbaik. Metode penelitian menggunakan RAL dengan 4 perlakuan 4 ulangan yang kepadatannya 1 ind/ml. Diet yang digunakan untuk kultur D. brachyurum adalah Chlorella vulgaris; Chaetoceros calcitrans; Nannochloropsis oculata; dan Tetraselmis chuii. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian diet mikroalga yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) pada performa pertumbuhan D. brachyurum. Diet T. chuii menghasilkan kepadatan terbaik pada anakan (neonata) (3,013±1,582 ind/ml), juvenil (2,513±0,638 ind/ml), dewasa (7,325±1,981 ind/ml), dewasa bertelur (4,050±2,401 ind/ml) dan dewasa beranak (8,975±1,569 ind/ml). Kepadatan total juga pada diet T. chuii (25,875±1,142 ind/ml) yang merupakan nilai tertinggi. Diet T. chuii juga menunjukkan hasil terbaik dan berbeda nyata (P<0,05) dibanding perlakuan lain pada laju pertumbuhan (0,163±0,002 /hari). Diet N. oculata menunjukkan hasil terbaik serta berbeda nyata (P<0,05) pada produksi telur (3,446±0,363 telur/ind), namun tidak berbeda nyata terhadap Chaetoceros calcitans (3,104±0,705 telur/ind).
The live food organisme in aquaculture is very important for larvae rearing. D. brachyurum is one of the live food organisme which slow movement and has capabiity as a free swimmer in water column, and has a high nutritional value. The study of D. brachyurum fed by different microalgal diets needs to be conducted in order to perceive its growth performance. This study aimed to determine the effect of different microalgal diets on growth performance (population density, growth rate and egg production) of D. brachyurum and suitable microalgal that supperied growth performance (population density, growth rate and egg production) of D. brachyurum. The method of this study was experimental laboratory which used completely random design (CRD) with 4 treatment and 4 replicates. The initial density of D. brachyurum was 1 ind/ml. The diets that used in this study here Chlorella vulgaris; Chaetoceros calcitrans; Nannochloropsis oculata; and Tetraselmis chuii. The results of this study showed that different microalgal diets had significant effect (P<0,05) on growth performance of D. brachyurum. The highest density of the neonata (3.013±1.582 ind/ml), juvenile (2,513±0.638 ind/ml), adult (7,325±1,981 ind/ml), adult spawn (4,050±2,401 ind/ml) and adult childbearing (8,975±1,569 ind/ml) was on D treatment (fed by T. Chuii). The highest total density of D. brachyurum (25.875±1.142 ind/ml) was on D treatment (fed by T. Chuii). D. brachyurum that fed by T.chuii had best growth rate value (0.163±0.002/day) significantly different (P<0.05) than other treatments. D. brachyurum that fed by N. oculata had best egg production value (3.446±0.363 eggs/ind) significantly different (P<0.05), but not significantly different with egg production value of D. brachyurum that fed by C. calcitrans (3.104±0.705 eggs/ind).
Last update: