BibTex Citation Data :
@article{JAMT10054, author = {Dewi Nurfebriani Nurfebriani and Sri Rejeki and Lestari Widowati}, title = {PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN LAMA PERENDAMAN YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT (Caulerpa lentillifera)}, journal = {Journal of Aquaculture Management and Technology}, volume = {4}, number = {4}, year = {2015}, keywords = {Lama Perendaman; Pupuk organik cair; Pertumbuhan; Caulerpa lentillifera}, abstract = { Budidaya Caulerpa lentillifera masih terdapat kendala yaitu ketersediaaan bibit yang tidak kontinu. Hal ini dikarenakan sifatnya yang musiman sehingga mengakibatkan tidak adanya kontuinitas produsi C. lentillifera setiap waktu. Produksi C. lentillifera dapat ditingkatkan dengan adanya pengembangan teknologi budidaya. Teknologi budidaya yang dilakukan salah satunya dengan penambahan pupuk. Penambahan pupuk pada media pemeliharaan bertujuan untuk mencukupi nutrien yang dibutuhkan untuk rumput laut. Perlu dilakukan penelitian dengan penambahan pupuk organik cair dengan lama perendaman yang berbeda dan lama perendaman yang terbaik untuk pertumbuhan C . lentillifera guna meningkatkan produksinya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu perlakuan A (0jam); B (2 jam); C (4 jam); D (6 jam) dan E (8 jam) dengan dosis pupuk 2,5 mL/L. Data yang didapatkan selama penelitian meliputi laju pertumbuhan spesifik dan parameter kualitas air. Data dianalisis dengan ANOVA dan dilakukan uji Duncan. Hasil menunjukkan pemberian dosis pupuk organik cair dengan lama perendaman yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap l6 laju pertumbuhan spesifik. Uji Duncan memperlihatkan perlakuan D dengan lama perendaman 6 jam memberikan hasil terbaik dari semua perlakuan dengan nilai laju pertumbuhan spesifik (3.27±5.12%/hari). Parameter kualitas air masih dalam kisaran yang tepat untuk pertumbuhan C. lentillifera. Discontinuity of seeds availability becomes an obstacle in Caulerpa lentillifera cultivation. C. lentillifera is a seasonal variety of seaweed, so that makes it has no continuity of production. C. lentillifera production can be increased by development cultivation technology. One of cultivation technologies can be done is by adding the fertilizer. The aim of fertilizer addition on rearing media is to add the nutrient the seaweed require. Thus, there is a need to study on the effect of immertion duration with liquid organic fertilizer. The aims of this investigation is to find out the effect of different time of liquid organic fertilizer immersion on the growth of C. lentillifera and to find out the proper time of immersion that result in the best growth of C. lentiilifera. This study was done experimentally by applying a Completely Randomized Design with 5 treatments, namely A (0 hour); B (2 hours); C (4 hours), D (6 hours) and E (8 hours) with fertilizer dose of 2,5mL/L. Each treatment was replicated 4 repititions. The data collected were specific growth rate and water quality parameters. Data parameters was analyzed using ANOVA followed by Duncan’s test. The result shows that application of liquid organic fertilizer with different immersion duration shows highly significantly affect (P<0.01) on specific growth rate. The best growth was found in treatment D (6 hours) with specific growth rate (3.37±0.17%)/day. The water quality parameters were still in the proper range for C. lentillifera growth. }, pages = {88--94} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jamt/article/view/10054} }
Refworks Citation Data :
Budidaya Caulerpa lentillifera masih terdapat kendala yaitu ketersediaaan bibit yang tidak kontinu. Hal ini dikarenakan sifatnya yang musiman sehingga mengakibatkan tidak adanya kontuinitas produsi C. lentillifera setiap waktu. Produksi C. lentillifera dapat ditingkatkan dengan adanya pengembangan teknologi budidaya. Teknologi budidaya yang dilakukan salah satunya dengan penambahan pupuk. Penambahan pupuk pada media pemeliharaan bertujuan untuk mencukupi nutrien yang dibutuhkan untuk rumput laut. Perlu dilakukan penelitian dengan penambahan pupuk organik cair dengan lama perendaman yang berbeda dan lama perendaman yang terbaik untuk pertumbuhan C. lentillifera guna meningkatkan produksinya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu perlakuan A (0jam); B (2 jam); C (4 jam); D (6 jam) dan E (8 jam) dengan dosis pupuk 2,5 mL/L. Data yang didapatkan selama penelitian meliputi laju pertumbuhan spesifik dan parameter kualitas air. Data dianalisis dengan ANOVA dan dilakukan uji Duncan. Hasil menunjukkan pemberian dosis pupuk organik cair dengan lama perendaman yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap l6 laju pertumbuhan spesifik. Uji Duncan memperlihatkan perlakuan D dengan lama perendaman 6 jam memberikan hasil terbaik dari semua perlakuan dengan nilai laju pertumbuhan spesifik (3.27±5.12%/hari). Parameter kualitas air masih dalam kisaran yang tepat untuk pertumbuhan C. lentillifera.
Discontinuity of seeds availability becomes an obstacle in Caulerpa lentillifera cultivation. C. lentillifera is a seasonal variety of seaweed, so that makes it has no continuity of production. C. lentillifera production can be increased by development cultivation technology. One of cultivation technologies can be done is by adding the fertilizer. The aim of fertilizer addition on rearing media is to add the nutrient the seaweed require. Thus, there is a need to study on the effect of immertion duration with liquid organic fertilizer. The aims of this investigation is to find out the effect of different time of liquid organic fertilizer immersion on the growth of C. lentillifera and to find out the proper time of immersion that result in the best growth of C. lentiilifera. This study was done experimentally by applying a Completely Randomized Design with 5 treatments, namely A (0 hour); B (2 hours); C (4 hours), D (6 hours) and E (8 hours) with fertilizer dose of 2,5mL/L. Each treatment was replicated 4 repititions. The data collected were specific growth rate and water quality parameters. Data parameters was analyzed using ANOVA followed by Duncan’s test. The result shows that application of liquid organic fertilizer with different immersion duration shows highly significantly affect (P<0.01) on specific growth rate. The best growth was found in treatment D (6 hours) with specific growth rate (3.37±0.17%)/day. The water quality parameters were still in the proper range for C. lentillifera growth.
Last update: