skip to main content

Sosok Perempuan Pelaku Kejahatan Pada Sampul Majalah Detik (Analisis Semiotika)


Citation Format:
Abstract

Kasus kejahatan hampir setiap hari menghiasi media massa dan belakangan semakin intens
diberitakan. Tidak hanya laki-laki, sederet nama wanita yang terjerat kasus tindak kejahatan terus
bermunculan. Meningkatnya jumlah perempuan yang terlibat kasus kejahatan baik itu sebagai pelaku
maupun korban sesungguhnya mewakili gejala sosial tertentu. Dalam pemberitaan media, sosok perempuan
yang lemah dan emosional, menjadikan perempuan sebagai objek. Hal inilah yang melatarbelakangi
penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perempuan pelaku kejahatan
digambarkan dalam majalah Detik.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif. Penelitian ini digunakan teori representasi
oleh Stuart Hall. Representasi adalah konsep yang digunakan dalam proses sosial pemaknaan melalui
sistem penandaan yang tersedia. Semiotika Roland Barthes digunakan dalam penelitian ini untuk
membedah teks sampul majalah Detik dan mengungkap mitos di dalamnya. Semiotika adalah salah satu
metode yang paing interpretif dalam menganalisis teks. Penelitian ini menggunakan sampul pada lima edisi
Majalah Detik yang dipilih dari beragam bentuk tindak kejahatan.
Hasil penelitian ini ditemukan fakta bahwa Majalah Detik melakukan labeling pada perempuan
pelaku kejahatan dalam sampulnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konstruksi perempuan
pelaku kejahatan nampaknya tidak bisa lepas dari budaya patriarki, konsumerisme, dan romansa. Mitos
yang muncul dalam penelitian ini adalah sosok perempuan androgini, sosok wanita pendosa dan istri yang
buruk (bad wives), sosok perempuan penggoda, sosok perempuan manipulator dan penguasa yang semenamena.
Selain itu, gejala meningkatnya kejahatan yang dilakukan oleh wanita tidak dapat dilepaskan dari
perubahan nilai budaya dan meningkatnya peranan sosial wanita dalam kehidupan sosial
Implikasi hasil penelitian ini dalam aspek teoritis ini adalah memberikan kontribusi bagi penelitian
komunikasi terkait konstruksi perempuan dalam media massa dalam sampul majalah. Implikasi praktis dari
hasil penelitian ini memberikan penjelasan tentang sebagai bahan evaluasi dan referensi industri media
yang bergerak di bidang serupa agar meminimalisir kecenderungan menggunakan labeling dalam
memberitakan perempuan pelaku kejahatan. Sedangkan implikasi sosial dari penelitian ini adalah penelitian
ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, dalam memilah produk media, masyarakat diharapkan sadar dan
lebih kritis untuk tidak menerima segala produk media mentah-mentah.

Fulltext View|Download
Keywords: Representasi Perempuan, Media Massa, Sampul Majalah, Semiotika.

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.