BibTex Citation Data :
@article{IO7292, author = {Atika Nabila and Djoko Setyabudi and Tandiyo Pradekso and Nurrist Ulfa}, title = {ANALISIS FAKTOR IKLAN TRUEVIEW IN STREAM YOUTUBE}, journal = {Interaksi Online}, volume = {3}, number = {1}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Beriklan merupakan salah satu cara agar sebuah produk atau merek dikenal dan mampu mempersuasi audiens. Namun, beberapa peneliti terdahulu, menemukan bahwa penghindaran terhadap iklan cukup besar. Termasuk pada iklan TrueView in Stream YouTube. Padahal, iklan diharapkan mampu mempersuasi audiens. Selain itu, belanja iklan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa iklan merupakan salah satu cara yang sangat diminati oleh perusahaan atau produsen dalam memasarkan produknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang terdapat dalam iklan TrueView in Stream YouTube. Penelitian eksploratif kuantitatif ini menghimpun data primer sebanyak 100 orang responden dengan instrumen penelitiannya adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Faktor. Sebanyak 21 faktor telah diuji dengan KMO dan Bartlett’s diketahui nilainya 0,728 dengan signifikansi 0,000. Lalu melalui perhitungan model Principal Component Analysis (PCA) diperoleh 7 kelompok faktor yang memuat 21 faktor yang diuji, dengan kata lain, seluruh faktor yang diuji lolos. Keseluruhan faktor yang lolos ini memberikan kontribusi sebesar 63,750 persen dalam iklan TrueView in Stream. Stimulus Factor adalah faktor yang paling berpengaruh dalam iklan TrueView in Stream YouTube. Diketahui dari 2 kelompok pertama dengan nilai tertinggi dari keseluruhan kelompok faktor, merupakan faktor-faktor dari stimulus factor. Kelompok pertama berkontribusi sebesar 22,818 persen dan kelompok ke-2 sebesar 10,514 persen yang terdapat dalam iklan TrueView in Stream. Faktor-faktor tersebut adalah Visual yang jelas dan detil sehingga tidak membuat bingung, Bintang iklan yang menarik, W arna iklan yang menarik, Banyaknya bagian/topik yang berbeda yang saling terhubung, Pengaruh persuasi merek iklan, Respon emosional terhadap iklan (sedih, senang, marah), menegangkan atau membuat penasaran, Iklan yang baru, kreatif, dan tidak biasa, dan pergerakan gambar video yang cepat. Sesuai dengan Activation Theory of Information Exposure bahwa pesan adalah sumber stimulasi. Keywords: YouTube, Analisis Faktor, Iklan, Stimulus }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/7292} }
Refworks Citation Data :
Beriklan merupakan salah satu cara agar sebuah produk atau merek dikenal dan mampu mempersuasi audiens. Namun, beberapa peneliti terdahulu, menemukan bahwa penghindaran terhadap iklan cukup besar. Termasuk pada iklan TrueView in Stream YouTube. Padahal, iklan diharapkan mampu mempersuasi audiens. Selain itu, belanja iklan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa iklan merupakan salah satu cara yang sangat diminati oleh perusahaan atau produsen dalam memasarkan produknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang terdapat dalam iklan TrueView in Stream YouTube. Penelitian eksploratif kuantitatif ini menghimpun data primer sebanyak 100 orang responden dengan instrumen penelitiannya adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Faktor. Sebanyak 21 faktor telah diuji dengan KMO dan Bartlett’s diketahui nilainya 0,728 dengan signifikansi 0,000. Lalu melalui perhitungan model Principal Component Analysis (PCA) diperoleh 7 kelompok faktor yang memuat 21 faktor yang diuji, dengan kata lain, seluruh faktor yang diuji lolos. Keseluruhan faktor yang lolos ini memberikan kontribusi sebesar 63,750 persen dalam iklan TrueView in Stream. Stimulus Factor adalah faktor yang paling berpengaruh dalam iklan TrueView in Stream YouTube. Diketahui dari 2 kelompok pertama dengan nilai tertinggi dari keseluruhan kelompok faktor, merupakan faktor-faktor dari stimulus factor. Kelompok pertama berkontribusi sebesar 22,818 persen dan kelompok ke-2 sebesar 10,514 persen yang terdapat dalam iklan TrueView in Stream. Faktor-faktor tersebut adalah Visual yang jelas dan detil sehingga tidak membuat bingung, Bintang iklan yang menarik, W arna iklan yang menarik, Banyaknya bagian/topik yang berbeda yang saling terhubung, Pengaruh persuasi merek iklan, Respon emosional terhadap iklan (sedih, senang, marah), menegangkan atau membuat penasaran, Iklan yang baru, kreatif, dan tidak biasa, dan pergerakan gambar video yang cepat.Sesuai dengan Activation Theory of Information Exposure bahwa pesan adalah sumber stimulasi.Keywords: YouTube, Analisis Faktor, Iklan, Stimulus
Last update:
Interaksi Online, is published by Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275; Telp. (024)7460056, Fax: (024)7460055
Interaksi Online by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/interaksi-online is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.