BibTex Citation Data :
@article{IO7210, author = {Ghanes Putera and Adi Nugroho and Taufik Suprihartini and Much. Yulianto}, title = {Bingkai Media Terhadap Pemberitaan Capres Jokowi Pada Pilpres 2014}, journal = {Interaksi Online}, volume = {3}, number = {1}, year = {2014}, keywords = {}, abstract = { Salah satu peran media massa adalah memberikan informasi kepada masyarakat. Pada momen pemilihan presiden 2014, media massa merupakan sumber informasi utama masyarakat untuk mengenal para kandidat calon presiden yang akan mereka pilih. Namun, adanya faktor kepentingan tertentu menyebabkan media massa menjadi tidak obyektif dan tidak berimbang dalam memberitakan suatu realitas yang berkaitan dengan sosok para kandidat. Penelitian ini mencoba mengetahui bagaimana seorang calon presiden dikonstruksi oleh media yaitu capres Jokowi pada media online Kompas.com dan Detik.com. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruksionis. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan analisis framing yang diperkenalkan Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki untuk melihat bagaimana Kompas.com dan Detik.com membingkai pemberitaan mengenai capres Jokowi menjelang pemilihan presiden 2014 periode waktu 4 Juni – 5 Juli 2014. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberitaan yang disajikan oleh Kompas.com mengenai sosok capres Jokowi secara tidak langsung berpihak kepada pihak Jokowi. Struktur sintaksis dan retoris Kompas.com didominasi oleh berita-berita positif yang menggambarkan bahwa Jokowi adalah kandidat yang sederhana, merakyat, agamis, dan layak terpilih sebagai presiden. Dalam memberitakan kekurangan Jokowi, Kompas.com terkesan hati-hati dan memakai narasumber yang kurang kredibel. Sedangkan Detik.com tampak masih berusaha menjadi media yang netral dan menjunjung cover both sides. Jokowi digambarkan oleh Detik.com sebagai capres yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Meski demikian, pemberitaan positif tentang Jokowi masih mendominasi oleh Detik.com. Keberpihakan Kompas.com dengan selalu memberitakan kebaikan Jokowi kemungkinan dipengaruhi adanya kepentingan politik PDI Perjuangan sebagai parpol pengusung Jokowi dan berafiliasi dengan Kompas. Kata kunci: Jokowi, pemilu, pilpres. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/7210} }
Refworks Citation Data :
Salah satu peran media massa adalah memberikan informasi kepada masyarakat. Pada momen pemilihan presiden 2014, media massa merupakan sumber informasi utama masyarakat untuk mengenal para kandidat calon presiden yang akan mereka pilih. Namun, adanya faktor kepentingan tertentu menyebabkan media massa menjadi tidak obyektif dan tidak berimbang dalam memberitakan suatu realitas yang berkaitan dengan sosok para kandidat. Penelitian ini mencoba mengetahui bagaimana seorang calon presiden dikonstruksi oleh media yaitu capres Jokowi pada media online Kompas.com dan Detik.com. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruksionis. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan analisis framing yang diperkenalkan Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki untuk melihat bagaimana Kompas.comdan Detik.com membingkai pemberitaan mengenai capres Jokowi menjelang pemilihan presiden 2014 periode waktu 4 Juni – 5 Juli 2014.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberitaan yang disajikan oleh Kompas.com mengenai sosok capres Jokowi secara tidak langsung berpihak kepada pihak Jokowi. Struktur sintaksis dan retoris Kompas.com didominasi oleh berita-berita positif yang menggambarkan bahwa Jokowi adalah kandidat yang sederhana, merakyat, agamis, dan layak terpilih sebagai presiden. Dalam memberitakan kekurangan Jokowi, Kompas.com terkesan hati-hati dan memakai narasumber yang kurang kredibel. Sedangkan Detik.com tampak masih berusaha menjadi media yang netral dan menjunjung cover both sides. Jokowi digambarkan oleh Detik.com sebagai capres yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Meski demikian, pemberitaan positif tentang Jokowi masih mendominasi oleh Detik.com. Keberpihakan Kompas.com dengan selalu memberitakan kebaikan Jokowi kemungkinan dipengaruhi adanya kepentingan politik PDI Perjuangan sebagai parpol pengusung Jokowi dan berafiliasi dengan Kompas.Kata kunci: Jokowi, pemilu, pilpres.
Last update:
Interaksi Online, is published by Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275; Telp. (024)7460056, Fax: (024)7460055
Interaksi Online by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/interaksi-online is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.