skip to main content

STRUKTUR NARASI PADA TAYANGAN STAND UP COMEDY


Citation Format:
Abstract

Stand  Up Comedy, merupakan sebuah wadah bagi beberapa masyarakat untuk menyalurkan pendapat, pikiran, dan kritik terhadap keadaan sekitar yang pada mulanya dianggap tabu kemudian layak untuk diperbincangkan seperti pemerintahan yang buruk, isu sosial, politik, Tuhan, dan SARA (Suku, Agam, Ras, dan Antargolongan). Seseorang yang seringkali melakukan aksi Stand Up Comedy atau disebut dengan comic memegang perang penting dalam memberikan sebuah suguhan yang menarik kepada penonton. Materi Stand Up Comedy yang dibuat oleh comic berangkat dari observasi yang dilakukan untuk kemudian dituangkan ke dalam sebuah materi dengan memiliki struktur yang tersusun sedemikian rupa serta untuk menghasilkan tawa dari penonton. Struktur narasi pada materi Stand Up Comedy pada akhirnya memegang peranan penting bagaimana comic dapat menyampaikan pendapat, pikiran, dan kritiknya tanpa menyakiti hati penonton bahkan bersama-sama menertawakan hal-hal yang seringkali dianggap tabu bahkan sensitif untuk diperbincangkan.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur narasi pada tayangan Stand Up Comedy oleh Pandji Pragiwaksono dan Sam D Putra yang ditayangkan oleh Metro TV dan Kompas TV. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dalm kajian budaya dan media terkati struktur narasi untuk memahami materi Stand Up Comedy yang dibuat oleh comic. Selain itu, juga menggunakan paradigma naratif, istilah atau pakem yang menjadi acuan dalam dunia Stand Up Comedy yaitu set up dan punchline, serta menggunakan teori humor.

Hasil penelitian menunjukkan baik Pandji Pragiwaksono maupun Sam D Putra sama-sama memberikan kritik kepada pemerintahan serta tingkah laku masyarakatnya. Pandji memiliki kemampuan berinteraksi dengan penonton serta menirukan gerakan-gerakan unik dalam menunjang penampilan Stand Up Comedy miliknya. Sedangkan Sammy memiliki kemampuan untuk mengajak penonton sejenak berpikir dari materi yang disampaikan olehnya untuk kemudian menertawakan hal yang sebenarnya sangat-sangat sensitif bahkan tabu untuk diperbincangkan dan sangat berani dalam membeberkan fakta-fakta bahkan berani untuk menyindir dengan menyebutkan nama baik secara langsung maupun tidak langsung. Keduanya memiliki gaya penyampaian yang berbeda untuk menarik perhatian dan tawa namun tetap memberikan pengetahuan dan pendidikan kepada penonontonnya.

 

Kata Kunci: Struktur Narasi, Humor, Paradigma Naratif, Pandji Pragiwaksono, Sam D Putra

Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.