skip to main content

PENGALAMAN ISTRI DALAM KOMUNIKASI PENGELOLAAN DINAMIKA KONFLIK PERSELINGKUHAN

*Pingkan Putri Amaranggana Atmoko  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Indonesia
Wiwid Noor Rakhmad  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Indonesia
Agus Naryoso  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengalaman istri dalam berkomunikasi sebagai upaya pengelolaan konflik hubungan dan konflik yang disebabkan oleh perselingkuhan suami serta mengetahui bagaimana resolusi konflik yang dibentuk melalui pengelolaan konflik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif sebagai studi mengenai narasi atau deskripsi tentang serangkaian peristiwa yang menceritakan pengalaman istri dalam mengelola konflik pasca perselingkuhan yang dilakukan suami. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara terbuka terhadap dua narasumber. Wawancara terbuka dilengkapi dengan diskusi, percakapan, dan observasi sehingga memperoleh data yang autentik dan lengkap. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni Teori Dialektika Relasional (Relational Dialectics) oleh Leslie.A Baxter & Barbara Montgomery dan Teori Narasi oleh Walter Fisher. Hasil penelitian menemukan bahwa pengalaman istri dalam pengelolaan konflik perselingkuhan dilakukan dengan mengidentifikasi akar konflik, mengadopsi gaya manajemen konflik dan orientasi konflik yang disesuaikan dengan situasi konflik yang dialami. Dengan demikian dapat tercapai resolusi konflik yang mengubah arah dampak konflik yang tadinya bersifat merusak (destructive) menjadi konflik yang bersifat menguntungkan (beneficial) bagi hubungan bagi hubungan narasumber. Dalam hubungan rumah tangganya, kedua narasumber menghadapi ketegangan-ketegangan dialektis (dialectical tension) yang memicu pertentangan dan konflik. Dua narasumber menggunakan beberapa gaya manajemen konflik yakni Avoiding (sikap tidak acuh dan penghindaran), Compromising (mencari jalan tengah), Dominating (menekankan kekuatan salah satu pihak), Integrating (mencapai keuntungan maksimum bagi seluruh pihak), dan Obliging (mengalah/merelakan kepentingan sendiri untuk orang lain) dalam menghadapi masing-masing ketegangan konflik sebagai cara yang efektif dalam mengelola konflik sehingga terhindar dari kerusakan dan pemutusan hubungan.
Fulltext View|Download
Keywords: Pengelolaan Konflik, Perselingkuhan, Riset Naratif, Resolusi Konflik

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.