skip to main content

MANAJEMEN KOMUNIKASI MRT STARS SURABAYA DALAM MEMPERTAHANKAN KOMITMEN AGEN ASURANSI

*Michael Lucky Ananda  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi
Agus Naryoso  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi
Yanuar Luqman  -  Prodi S1 Ilmu Komunikasi

Citation Format:
Abstract
Komitmen agen asuransi sangat penting dalam mendorong kantor pemasaran mandiri mencapai tujuan organisasi. Namun, kebebasan agen untuk berhenti dan keluar dari profesi sebagai agen asuransi, akibat tidak adanya kontrak kerja dan kewajiban yang harus dipenuhi kepada kantor pemasaran mandiri dan leader yang merekrut mereka, menjadi tantangan dalam menjaga komitmen tersebut. Industri asuransi di Indonesia juga menghadapi masalah tingginya tingkat turnover agen, yang didukung oleh data AAJI pada tahun 2022 yang menunjukkan penurunan jumlah agen sebesar 3,5% pada tahun tersebut. Penelitian ini dilakukan di MRT Stars Surabaya, yang merupakan salah satu kantor pemasaran mandiri PT Prudential Life Assurance terbesar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis proses manajemen komunikasi dalam mempertahankan komitmen agen asuransi di MRT Stars Surabaya. MRT Stars Surabaya mengimplementasikan manajemen komunikasi dengan efektif dalam menyatukan seluruh stakeholder internal yang terdiri dari berbagai bisnis unit. Peran penting juga dimiliki oleh leader dalam meningkatkan kinerja dan komitmen agen untuk berproduksi, yang berkontribusi pada jumlah penjualan polis di MRT Stars Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pendekatan ini memungkinkan peneliti memahami secara holistik dan bermakna tentang kehidupan nyata dalam berbagai konteks seperti siklus hidup individu, perilaku kelompok kecil, proses organisasi, dan perubahan manajerial dalam lingkungan tersebut. Temuan penelitian dianalisis menggunakan pattern matching, yaitu membandingkan pola yang berbasis empiris dengan pola yang telah diprediksi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Teori Kontigensi, Teori Ekuitas, dan Model Manajemen Komunikasi Michael Kaye. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses manajemen komunikasi di MRT Stars Surabaya berjalan efektif. Pada aspek komunikasi intrapersonal, dilakukan dengan menanamkan pemahaman yang benar terkait peran agen dan bisnis asuransi. Aspek komunikasi interpersonal menjadi pondasi utama pendukung bisnis. Sementara penerapan sistem keagenan mendorong iklim komunikasi yang konstruktif Aspek kompetensi dapat telihat dari patisipasi aktif dalam kegiatan di komunitas MRT Stars. Temuan penelian juga menunjukkan bahwa agen yang memiliki komitmen di bisnis asuransi adalah agen yang memiliki keinginan yang lebih besar daripada hambatan penolakan yang dialaminya. Hasil penelitian juga mendukung Teori Keadilan dan menemukan bahwa kepuasan agen akan meningkat jika mereka merasa diperlakukan secara adil. Komunitas MRT Stars dirasakan membantu dalam meningkatkan kemampuan bisnis asuransi, dan komitmen terhadap organisasi dapat meningkat jika organisasi tersebut membantu anggotanya meningkatkan kualitas hidup mereka. Namun, masih terdapat masalah terkait ketidakmerataan alur informasi keagenan, sehingga tidak semua agen memiliki akses yang sama terhadap informasi pelaksanaan sistem keagenan yang di selenggarakan oleh MRT Stars Surabaya. Kesimpulam dalam penelitian ini menyatakan bahwa sistem keagenan yang diterapkan oleh MRT Stars Surabaya membentuk iklim komunikasi yang konstruktif di dalam komunitas MRT Stars SurabayaSistem keageann juga menjadi faktor utama yang mempengaruhi komitmen agen di MRT Stars Surabaya untuk bertahan dan meraih kesuksesan pada bisnis asuransi.
Fulltext View|Download
Keywords: Manajemen komunikasi, Agen, MRT Stars

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.