skip to main content

PENGARUH GAYA KOMUNIKASI DAN KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi pada Nasabah PT. Bank BNI Syariah Cabang Semarang)


Citation Format:
Abstract

PENGARUH GAYA KOMUNIKASI DAN
KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE
TERHADAP KEPUASAN NASABAH
(Studi pada Nasabah PT. Bank BNI Syariah Cabang Semarang)
ABSTRAKSI
Pengaruh Gaya Komunikasi dan Kualitas Pelayanan Customer Service Terhadap Kepuasan
Nasabah (Studi Pada Nasabah PT. Bank BNI Syariah Cabang Semarang)
Nasabah merupakan jantung kehidupan dari BNI Syariah Cabang Semarang yang
harus terus di jaga. Menjamurnya perbankan syariah di Kota Semarang saat ini yang memiliki
produk dan layanan yang nyaris serupa membuat kualitas pelayanan BNI Syariah Cabang
Semarang yang diharapkan dapat menjadi pembeda. Gaya komunikasi dan kualitas pelayanan
Customer Service jika di sinergikan dengan baik maka akan menciptakan kualitas layanan
prima yang dapat memberikan kepuasan di hati nasabah BNI Syariah Cabang Semarang.
Penelitian ini menggunakan penelitian eksplanatoris dengan menggunakan uji anlisis regresi
berganda untuk menguji hipotesis penelitian dimana terdapat pengaruh antara gaya
komunikasi dan kualitas pelayanan customer service terhadap kepuasan nasabah. Data
diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada responden yaitu nasabah
BNI Syariah Cabang Semarang dengan jumlah sampel 96 responden. Gaya komunikasi
diukur menggunakan indikator posisi tubuh, kontak mata, ekspresi wajah, dan intonasi suara.
Sedangkan kualitas pelayanan diukur menggunakan indikator penampilan, sikap, kerapihan
tempat kerja, kecepatan pelayanan, ketepatan pelayanan, prosedur pelayanan, dan pelayanan
yang informatif.
Hasil dari penelitian ini, gaya komunikasi dan kualitas pelayanan menunjukkan angka
yang tinggi yakni 42,3% dan 67,9%. Sedangkan kepuasan nasabah signifikan dengan kualitas
pelayanan dan gaya komunikasi sebesar 55,7%. Hasil analisis regresi linear sederhana dengan
Uji T menunjukkan nilai T hitung 2,559 dengan nilai signifikansi sebesar 0,012 < 0,05, maka
hal ini berarti bahwa hipotesis menyatakan bahwa gaya komunikasi memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kepuasan nasabah. Sedangkan kualitas pelayanan diperoleh nilai T hitung
10,275 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, maka hal ini berarti bahwa hipotesis
menyatakan kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan
nasabah. Sehingga Ha terbukti yakni terdapat hubungan antara gaya komunikasi dan kualitas
pelayanan customer service terhadap kepuasan nasabah BNI Syariah Cabang Semarang.
ABSTRACT
The Effect of Communication Style and Quality Service of Customer Service To The
Customer Satisfaction (Study on Customer PT. Bank BNI Syariah Branch Semarang)
The Customer is the heart of the life of BNI Syariah Branch Semarang that should
continue in the case. The mushrooming of Islamic banking in the city of Semarang today who
have products and services that make a nearly identical service quality BNI Syariah Branch
Semarang which is expected to be a differentiator. Communication style and quality customer
service if in united properly it will create a high quality of services that can provide customer
satisfaction at the heart of Semarang BNI Syariah Branch. This study uses explanatory study
using multiple regression anlisys test to test the hypothesis that there is influence between
communication style and quality customer service to customer satisfaction. Data obtained
using questionnaires distributed to respondents, customers BNI Syariah Branch Semarang
with a sample of 96 respondents. Communication style was measured using an indicator body
position, eye contact, facial expressions, and tone of voice. While service quality is measured
using indicators of performance, attitude, work neatness, speed of service, accuracy of
service, service procedures, and informative service.
The results of this study, communication style and quality of service showed a high
rate 42.3% and 67.9%. While significant customer satisfaction with quality of service and
communication styles of 55.7%. Results of simple linear regression analysis with T test
showed T value 2.559 with a significance value of 0.012 <0.05, then it means that the
hypothesis stating that the communication style has a significant influence on customer
satisfaction. While the quality of service obtained T value 10.275 with a significance value of
0.000 <0.05, then it means that the hypothesis stated service quality has a significant impact
on customer satisfaction. Ha so evident that there is a relationship between communication
style and quality customer service to customer satisfaction BNI Syariah Branch Semarang.
BAB I
PENDAHULUAN
I. 1. Latar Belakang
Komunikasi merupakan salah satu aspek terpenting dalam kegiatan perbankan. Setiap
bagian dalam perbankan dari frontline sampai back office tidak dapat terhindar dari proses
komunikasi. Bahkan tanpa komunikasi kegiatan perbankan pun tidak akan berjalan
sebagaimana mestinya. Komunikasi dalam dunia perbankan membantu penyaluran ide dan
gagasan sehingga segala kepentingan, keinginan dan harapan-harapan perusahaan dan
nasabah dapat saling diketahui dan dimengerti. Sehingga dapat dilakukan usaha-usaha untuk
memenuhi seluruh kebutuhannya tersebut.
Dalam persaingan yang semakin ketat saat ini, pelayanan dalam bisnis jasa perbankan
yang biasa-biasa saja saat ini sudah tidak dapat lagi diharapkan untuk mampu bersaing dalam
kancah persaingan global. Diperlukan sebuah konsep pelayanan prima yang diterapkan oleh
perusahaan khususnya perusahaan jasa perbankan. BNI Syariah Cabang Semarang adalah
salah satu contoh perusahaan perbankan yang bergerak di bidang jasa keuangan dan
menerapkan konsep standar pelayanan prima bagi para nasabahnya. BNI Syariah Cabang
Semarang memiliki standar layanan baku dan seragam dengan seluruh BNI Syariah cabang
lainnya se-Indonesia. Moto pelayanannya adalah GREAT (Greetings, Relationship, Emphaty,
Atitude, Trust) yang tercetak pada bros PIN yang ditempel pada baju seragam kantor setiap
petugas di Unit Pelayanan Nasabah. BNI Syariah Cabang Semarang sadar betul jika saat ini
tidak dapat lagi menjalankan bisnisnya dengan berorientasi pada profit semata.
Dari waktu ke waktu customer service BNI Syariah Cabang Semarang harus mampu
memperbaiki dan menjaga kualitas pelayanannya, karena tanpa memberikan kualitas
pelayanan yang prima pada nasabah, mustahil rasa puas yang diharapkan nasabah dapat
tercapai dan hal tersebut akan sangat menghambat BNI Syariah Cabang Semarang untuk
dapat hidup dan berkembang. Untuk menjaga dan meningkatkan kepuasan nasabahnya, BNI
Syariah Cabang Semarang perlu menjaga kepercayaan dimata nasabah. Kepercayaan ini
dapat dibangun melalui kualitas pelayanan yang prima oleh seluruh jajaran karyawannya
termasuk customer service, komunikasi yang dikemas dengan gaya komunikasi yang tepat
sesuai sikon, inovasi produk, dan terjaminnya keamanan transaksi perbankan. Tanpa
kesemuanya itu, pencapaian kepuasan nasabah yang sedang dan akan dibangun tidak akan
tercapai.
I. 2. Perumusan Masalah
BNI Syariah Cabang Semarang idealnya tidak memiliki kendala yang berarti di bidang
standar layanan. Yang mana kesemuanya banyak mendapat masukan dari BNI selaku bank induk.
Sehingga idealnya nilai minimal bagi petugas customer service adalah 90 atau A.
Realita yang terjadi kualitas pelayanan yang dilakukan oleh customer service
khususnya dari hasil penilaian internal mistery shopper tahun 2012 sangat mengecewakan,
disisi layanan customer service BNI Syariah Cabang Semarang memperoleh nilai D dengan
skor 67.
Padahal bank induk BNI telah memberikan konsep standar layanan yang sama
terhadap BNI Syariah. Hendaknya petugas customer service BNI Syariah Semarang memiliki
kemampuan komunikasi yang mumpuni, gaya komunikasi yang luwes disertai dengan
pemahaman informasi yang luas sehingga mampu menyampaikan informasi secara akurat
dan mudah dipahami serta memberikan kualitas pelayanan yang memuaskan terhadap semua
nasabahnya. Pemberian pelatihan standar layanan terhadap customer service, kegiatan roleplay
(simulasi layanan nasabah yang sesuai standar layanan) setiap dua minggu sekali dan
aktivitas sharing session seminggu sekali idealnya telah memberikan pemahaman yang lebih
dari cukup untuk diterapkan dengan baik oleh seluruh pegawai di Unit Pelayanan Nasabah
khususnya customer service BNI Syariah Cabang Semarang.
Berdasarkan uraian tersebut, maka yang menjadi masalah adalah apakah ada pengaruh
antara gaya komunikasi dan kualitas pelayanan customer service terhadap kepuasan nasabah
PT. Bank BNI Syariah ?
I. 3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
I.3.1. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya
pengaruh antara gaya komunikasi dan kualitas pelayanan customer service terhadap kepuasan
nasabah PT. Bank BNI Syariah.
I.3.2. Kegunaan Penelitian
Kegunaan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:
1. Kegunaan Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
di lembaga pendidikan Universitas Diponegoro khususnya di jurusan Ilmu
Komunikasi FISIP mengenai teori tentang gaya komunikasi (communication style)
dan kualitas pelayanan (service quality).
2. Kegunaan Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan, sebagai dasar
pertimbangan dalam usaha perbaikan BNI Syariah pada umumnya dan diharapkan
dapat memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga
diharapkan jumlah nasabah dapat terus meningkat setiap harinya.
I. 4. Metode Penelitian
I.4.1. Tipe penelitian
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe explanatory.
I.4.2. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
I.4.2.1. Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa dalam penelitian ini yaitu
nasabah laki-laki maupun perempuan usia diatas 15 tahun yang telah memiliki tabungan dan
menjadi nasabah BNI Syariah Semarang minimal selama 6 bulan.
I.4.2.2.Sampel
Untuk menentukan ukuran sampel dari populasi yang diketahui jumlahnya, peneliti
menggunakan penetapan sampel berdasarkan rumus Slovin:
n = N
1 + Ne2
n = 2387
1 + 2387 (10%) ²
n = 2387
1 + 23,87
n = 2387
24,87
n = 95,97 = 96 Responden.
I.4.2.3. Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability
sampling / non random sampling dengan teknik accidental sampling. Yakni teknik penentuan
sampel berdasarkan siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti yang dapat
dipergunakan sebagai sampel, jika dipandang orang yang ditemui itu cocok sebagai sumber
data (Ruslan, 2004:156).
Adapun prosedurnya adalah kuesioner yang berjumlah 96 buah di distribusikan ke 3
orang petugas customer service BNI Syariah Cabang Semarang, lalu customer service
memberikan kuesioner untuk diisi kepada nasabah yang datang ke meja customer service,
yakni nasabah yang sesuai dengan kriteria responden dalam penelitian ini (minimal usia 15
tahun,memiliki tabungan dan sudah 6 bulan menjadi nasabah BNI Syariah Cabang
Semarang).
I.4.3. Jenis dan Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian digolongkan menjadi 2 sumber:
1. Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari kuesioner yang diisi
oleh responden di lapangan. Yaitu nasabah laki-laki maupun perempuan usia diatas 15
tahun yang telah memiliki tabungan dan menjadi nasabah BNI Syariah Semarang
minimal selama 6 bulan.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari literatur dan referensi lainnya
yang relevan dengan penelitian. Seperti buku register harian pembukaan tabungan
nasabah, buku register harian komplain nasabah, Buku Pedoman Perusahaan (BPP)
dan Buku Pedoman Standar Layanan Nasabah BNI Syariah.
I.4.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui kuesioner yang
dibagikan kepada responden untuk diisi.
I.4.5. Instrumen Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berisi daftar
pertanyaan yang disusun secara sistematis dan berisi alternatif jawaban yang terstruktur yang
harus diisi oleh responden.
I.4.6. Teknik Analisis Data
Data mengenai pengaruh gaya komunikasi dan kualitas pelayanan customer service
terhadap kepuasan nasabah PT. Bank BNI Syariah Cabang Semarang, yang telah diperoleh
dari sejumlah responden, kemudian disusun secara sistematis, faktual, dan akurat berdasarkan
data di lapangan.
Kemudian untuk menguji hipotesis penelitian ini, peneliti menggunakan analisa
regresi linear sederhana dan analisa regresi berganda dengan bantuan program SPSS 16.
Teknik ini digunakan untuk mencari koefisien korelasi antara nominal dan ordinalnya.
I.4.7. Uji Validitas dan Reliabilitas
1.4.7.1.Uji Validitas
Uji Validitas dilakukan untuk mengukur sah / validnya suatu kuesioner. Suatu
kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas ini membandingkan nilai
masing-masing item pertanyaan dengan nilai total. Apabila besarnya nilai total koefisien item
pertanyaan masing-masing variabel melebihi nilai signifikansi maka pertanyaan tersebut
tidak valid. Nilai signifikasi harus lebih kecil dari 0,05 maka item pertanyaan baru dikatakan
valid atau dapat dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung (nilai korelatif/ nilai product
moment) dengan r tabelnya. Apabila nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel dan nilai r
positif dan signifikan, maka butir pertanyaan tersebut dikatakan valid (Ghozali, 2005:34).
I.4.7.2. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas merupakan uji kehandalan yang bertujuan untuk mengetahui sebarapa
jauh alat ukur tersebut dapat dipercaya. Kehandalan berkaitan dengan seberapa jauh suatu
alat ukur konsisten apabila pengukuran dilakukan secara berulang dengan sampel yang
berbeda-beda. Uji Reliabilitas dilakukan dengan menggunakn Cronbach alpha (). Suatu
konstruk/variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai (alpha () > 0,60 (Ghozali,
2005:35).
DAFTAR PUSTAKA
Andito. 1998. Belajar Teori Behavioristik. Bandung : Pustaka Hidayah.
Barata, Atep Adya. 2004. Dasar-Dasar Pelayanan Prima. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya
Bakti.
Effendy, Onong Uchjana. 1993. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Fatmawati, Endang. 2007. Gaya Komunikasi Pustakawan Terhadap Pengguna: Pengaruh
Terhadap Kualitas Layanan Di Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas
Diponegoro Unit S1 Reguler. Skripsi. Semarang: Fakultas Sastra Universitas
Diponegoro Semarang.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS edisi 3.
Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Griffin , Jill. 2005. Customer Loyalty Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan
Pelanggan. Jakarta: Erlangga.
Kasmir. 2006. Etika Customer Service. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Kang, Juhee. 2012. Effective Communication Styles for The Customer-Oriented Service
Employee: Introducing dedicational behaviors in luxury restaurant patrons. United
States: International Journal of Hospitality Management.
Liliweri, Alo.2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta: Kencana Prenada media
group.
Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasution. 2004. Manajemen Jasa Terpadu. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Prasetyo, Riza Fajar. 2012. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Nasabah pada Bank BRI Unit Sampangan. Q-MAN Vol.2 No.4. Desember.
Rahmayanty, Nina. 2010. Manajemen Pelayanan Prima, Mencegah Pembelotan dan
Membangun Customer Loyalty. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rangkuti, Freddy.2002. Measuring Customer Satisfaction: Gaining Customer Relationship
Strategy. Jakarta: Pustaka Utama.
Ratminto dan Atik Winarsih. 2005. Manajemen Pelayanan. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Ruslan, Rosady.2004, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Supranto, J. 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Rineka Cipta.
Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Venus, Antar. 2004. Manajemen Kampanye. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Fulltext View|Download

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.