skip to main content

SIKAP MEDIA ONLINE KOMPAS.COM TERHADAP PEMBERITAAN BASUKI TJAHAJA PURNAMA

*Indra Adi Anggoro  -  Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Undip
Drs. Joyo Nur Suryanto Gono, M.Si  -  Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Undip

Citation Format:
Abstract
Kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah menjadi sorotan media massa nasional. Banyak sekali polemik yang terjadi sepanjang peristiwa ini. Berbagai media massa nasional ikut memberitakan kasus ini dengan berbagai macam sudut pandang begitu juga dengan Kompas.com. Setiap media adalah agen konstruksi realitas, mereka mengemas dan menyajikan sebuah peristiwa sesuai dengan kepentingan masing-masing. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui realitas sosial seperti apa yang ingin disajikan Kompas.com terkait pemberitaan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Analisis yang digunakan adalah analisis framing oleh Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicki. Analisis ini mempunyai empat perangkat framing yaitu Sintaksis, Skrip, Tematis dan Retoris. Sementara teori yang digunakan adalah Teori Konstruksi Sosial oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckman. Selain itu penelitian ini juga menggunakan teori agenda setting untuk menjelaskan fenomena pemberitaan Basuki Tjahaja Purnama oleh Kompas.com ini. Hasil dari penelitian ini ialah Kompas.com cenderung memberitakan bahwa kasus dugaan penistaan agama ini hanyalah salah satu upaya untuk menjegal Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Di sisi lain terdapat juga pemberitaan mengenai banyaknya masyarakat yang masih menaruh simpati dan dukungan kepada Basuki meski ia telah ditetapkan sebagai tersangka.
Fulltext View|Download
Keywords: Ahok, Basuki Tjahaja Purnama, Framing, Media Massa, Penistaan Agama.

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.