skip to main content

Penggunaan Path sebagai Media Maintaining Intimacy in Friendship

*Ganes Trihapsari  -  Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP
Primada Qurrota Ayun, S.I.Kom, MA  -  Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP

Citation Format:
Abstract
Path dikenal di masyarakat luas sebagai jurnal online yang selalu menyertai kegiatan para penggunanya. Sebagai jejaring sosial yang dapat mempermudah komunikasi dan interaksi para penggunanya, Path memiliki fitur-fitur unik dan beragam yang tidak dimiliki oleh jejaring sosial lainnya. Dengan beragamnya fitur yang tersedia pada Path, tidak hanya dimanfaatkan oleh para penggunanya sebagai jurnal online saja, namun juga sebagai media memelihara keintiman dalam hubungan pertemanan (maintaining intimacy in friendship). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dimana meneliti pengalaman pengguna Path dalam memelihara hubungan pertemanan. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma interpretif. Subjek dari penelitian ini terdiri dari tiga orang, dengan rentang usia 18-24 tahun, aktif menggunakan Path, dan tergabung ke dalam satu kelompok pertemanan (circle). Hal ini dikarenakan penelitian ini akan meneliti bagaimana suatu kelompok memelihara hubungan pertemanan yang telah terjalin. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah wawancara secara mendalam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mendeskripsikan bagaimana penggunaan Path yang dilakukan oleh informan dalam memelihara keintiman hubungan pertemanan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori CMC, Self Disclosure, dan juga Intimate Relationship. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan Path sehari-hari yang dilakukan oleh para informan mencerminkan perilaku-perilaku rutin dalam memelihara hubungan intim pertemanan. Perilaku-perilaku tersebut adalah: 1)kegiatan bersama, yaitu pembagian momen bersama; 2) berbicara, yaitu interaksi melalui komentar 3) afeksi, yaitu pembagian momen spesial bersama teman; 4)keterbukaan, yaitu pengekspresian diri; 5)jaringan sosial, yaitu fitur inner circle dan private sharing; 6)komunikasi yang termediasi, yaitu penggunaan Path itu sendiri. Dengan penggunaan Path, interaksi komunikasi antar sesama pengguna menjadi lebih mudah sehingga hubungan pertemanan dapat terpelihara dan menjadi lebih akrab.
Fulltext View|Download
Keywords: Penggunaan Path; Computer Mediated Communication; Self Disclosure; Intimate Relationship.

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.