skip to main content

Pengaruh Terpaan Iklan Televisi Dan Promosi Penjualan Ice Cream Paddle Pop Terhadap Impulse Buying Pada Anak

*Arnita Devi Wellynda Yanti  -  Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro
Nurist Surayya Ulfa S,Sos, M.Si  -  Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro

Citation Format:
Abstract

Tingginya intensitas iklan pada jam tayang anak menjadi hal yang sangat
menghawatirkan mengingat anak-anak merupakan khalayak yang rentan terhadap pengaruh iklan televisi. Hal ini terjadi karena kemampuan kognitif mereka yang masih terbatas sehingga menjadikan mereka target yang mudah dipersuasi.
Namun faktor pendorong tingginya impulse buying pada anak bukan hanya dari
iklan di televise. Gencarnya promosi penjualan yang dilakukan oleh produsen
makanan anak tidak kalah penting dalam mendorong tingginya impulse buying
pada anak. Akan tetapi mengingat impulse buying merupakan salah satu perilaku pengambilan keputusan pembelian yang bersifat kebiasaan (habitual decision making), jika dilakukan berulang-ulang dan terus dilanjutkan hingga usia yang lebih tua, kebiasaan ini dapat menimbulkan berbagai dampak yang merugikan baik secara ekonomi maupun psikologis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh terpaan iklan
Ice Cream Paddle Pop (􀀁􀀂) dan Promosi Penjualan Ice Cream Paddle Pop (􀀁􀀃)
terhadap perilaku impulse buying pada anak (􀀄). Penelitian ini menggunakan teori Advertising Exposure untuk menjelaskan pengaruh terpaan iklan Ice Cream
Paddle Pop terhadap perilaku impulse buying pada anak. Sedangkan pendekatan
sales promotion digunakan untuk menjelaskan pengaruh Promosi Penjualan Ice
Cream Paddle Pop terhadap perilaku impulse buying pada anak. Populasi dalam
penelitian ini adalah anak-anak dengan usia 9-12 tahun yang sudah terterpa iklan Ice Cream Paddle Pop di televisi dan sample yang digunakan sebanyak 50 orang dengan teknik purposive sampling.
Dalam uji hipotesis, penulis menggunakan Analisis Regresi Linier. Uji
hipotesis model pertama menunjukkan nilai signifikansi antara terpaan iklan
terhadap perilaku impulse buying dengan 0,204 (>0,05) sehingga dapat diartikan terpaan iklan Ice Cream Paddle Pop tidak berpengaruh terhadap perilaku impulse buying pada anak. Uji hipotesis model kedua mengukur pengaruh promosi penjualan terhadap perilaku impulse buying yang menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,019 (<0,05). Dengan demikian semakin tinggi pengaruh promosi penjualan Ice Cream Paddle Pop maka semakin tinggi pula perilaku impulse buying pada anak.

Fulltext View|Download
Keywords: terpaan iklan; promosi penjualan; impluse buying pada anak.

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.