BibTex Citation Data :
@article{IO10300, author = {Aprilla Yunarto and Wiwid Rakhmad and Turnomo Rahardjo and Sri Herieningsih}, title = {Efektifitas Terpaan Iklan Aplikasi Instant Messenger Line di Televisi dan Faktor Demografis terhadap Minat Mengunduh}, journal = {Interaksi Online}, volume = {4}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {terpaan iklan; faktor demografis; minat mengunduh}, abstract = { Perkembangan teknologi berdampak secara tidak langsung terhadap industri aplikasi instant messenger di Indonesia. Para pengembang / developer berusaha melakukan kegiatan pemasaran dengan tujuan produknya dapat diterima oleh konsumen. Line sebagai aplikasi instant messenger pendatang baru di Indonesia juga berusaha menarik perhatian konsumen salah satunya melalui cara iklan di media televisi. Namun, minat mengunduh masyarakat terhdap Line nampaknya masih kalah dengan para kompetitornya yang lebih dulu terjun di industri ini. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji seberapa besar efektifitas terpaan iklan aplikasi instant messenger Line di televisi dan faktor demografis terhadap minat mengunduh aplikasi instant messenger Line. Model Pemrosesan Informasi, Teori Kategori Sosial dan Model Sosial Budaya digunakan untuk menjelaskan efektifitas terpaan iklan aplikasi instant messenger Line di televisi dan faktor demografis terhadap minat mengunduh aplikasi instant messenger Line. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang mempunyai smartphone dan mengunduh Line yang terterpa iklan aplikasi instant messenger Line di televisi yang diambil sebanyak 50 orang, dengan teknik purposive sampling. Analisis Regresi Linear Berganda digunakan untuk melakukan uji hipotesis. Uji hipotesis menunjukkan nilai t variabel terpaan iklan aplikasi instant messenger Line di televisi adalah 3,644 atau lebih besar dari t tabel (2,012), sehingga terpaan iklan aplikasi instant messenger Line di televisi mempengaruhi minat mengunduh aplikasi instant messenger Line. Sedangkan, nilai t variabel faktor demografis adalah 2,197 atau lebih besar dari t tabel (2,012), sehingga faktor demografis mempengaruhi minat mengunduh aplikasi instant messenger Line. Untuk mengetahui pengaruh antara semua variabel bebas terhadap variabel terikat dilakukan uji F dimana nilai F hitung sebesar 11,732 atau lebih besar dari F tabel (3,195), sehingga variabel terpaan iklan aplikasi instant messenger Line di televisi dan faktor demografis bersama-sama mempengaruhi minat mengunduh aplikasi instant messenger Line. Variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh kedua variabel independen adalah sebesar 33,3%, dimana sumbangan efektif dari variabel terpaan iklan aplikasi instant messenger Line di televisi sebesar 25,93% dan variabel faktor demografis menyumbang sebesar 7,39%. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/10300} }
Refworks Citation Data :
Perkembangan teknologi berdampak secara tidak langsung terhadap industri aplikasi instant messenger di Indonesia. Para pengembang / developer berusaha melakukan kegiatan pemasaran dengan tujuan produknya dapat diterima oleh konsumen. Line sebagai aplikasi instant messenger pendatang baru di Indonesia juga berusaha menarik perhatian konsumen salah satunya melalui cara iklan di media televisi. Namun, minat mengunduh masyarakat terhdap Line nampaknya masih kalah dengan para kompetitornya yang lebih dulu terjun di industri ini. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji seberapa besar efektifitas terpaan iklan aplikasi instant messenger Line di televisi dan faktor demografis terhadap minat mengunduh aplikasi instant messenger Line. Model Pemrosesan Informasi, Teori Kategori Sosial dan Model Sosial Budaya digunakan untuk menjelaskan efektifitas terpaan iklan aplikasi instant messenger Line di televisi dan faktor demografis terhadap minat mengunduh aplikasi instant messenger Line. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang mempunyai smartphone dan mengunduh Line yang terterpa iklan aplikasi instant messenger Line di televisi yang diambil sebanyak 50 orang, dengan teknik purposive sampling.Analisis Regresi Linear Berganda digunakan untuk melakukan uji hipotesis. Uji hipotesis menunjukkan nilai t variabel terpaan iklan aplikasi instant messenger Line di televisi adalah 3,644 atau lebih besar dari t tabel (2,012), sehingga terpaan iklan aplikasi instant messenger Line di televisi mempengaruhi minat mengunduh aplikasi instant messenger Line. Sedangkan, nilai t variabel faktor demografis adalah 2,197 atau lebih besar dari t tabel (2,012), sehingga faktor demografis mempengaruhi minat mengunduh aplikasi instant messenger Line. Untuk mengetahui pengaruh antara semua variabel bebas terhadap variabel terikat dilakukan uji F dimana nilai F hitung sebesar 11,732 atau lebih besar dari F tabel (3,195), sehingga variabel terpaan iklan aplikasi instant messenger Line di televisi dan faktor demografis bersama-sama mempengaruhi minat mengunduh aplikasi instant messenger Line.Variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh kedua variabel independen adalah sebesar 33,3%, dimana sumbangan efektif dari variabel terpaan iklan aplikasi instant messenger Line di televisi sebesar 25,93% dan variabel faktor demografis menyumbang sebesar 7,39%.
Last update:
Interaksi Online, is published by Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275; Telp. (024)7460056, Fax: (024)7460055
Interaksi Online by http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/interaksi-online is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.