BibTex Citation Data :
@article{IMAJI8842, author = {ardy wisesa and bambang suyono and hermin Werdiningsih}, title = {ENTERTAIMENT PLAZA BEKASI}, journal = {IMAJI}, volume = {4}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {architecturefilosofiBekasi, BekasiEntertaimentPlaza, Hiburankomersial.}, abstract = { Kota Bekasi merupakan Kota Industri Indonesia yang memiliki kemajuan dan perkembangan yang sangat pesat diberbagai bidang. Sebagai pusat bisnis, politik, dan kebudayaan, Bekasi merupakan tempat berdirinyaIndustri-Idustri besar dan banyak pemukiman masyarakat yang berkerja di ibukota , perusahaaan swasta, dan perusahaan asing. Hal tersebut menjadi salah satu alasan jumlah pendatang di kota Bekasi meningkat. Hal tersebut memunculkan dampak positif dan negatif untuk kemajuan kota Bekasi itu sendiri. Tingkat populasi yang cukup tinggi menjadikan kota Bekasi menduduki peringkat nomor 6 kota di Indonesia yang terpadat jumlah penduduknya. Peningkatan populasi tidak bersamaandengan pertambahan fasilitas pemukiman. Semakin banyaknya pembangunan perkantoran dan jasa perdagangan menyebabkan semakin sempitnya lahan yang dapat dibangun dan menyebabkan hiburan di kota Bekasi menjadi di butuhkan. Kemudian muncul kebijakan dan pemikiran untuk memanfaatkan lahan yang terbatas semaksimal mungkin, maka akan diberikan usulan untuk membuat sarana hiburan yang berada pada suatu tempat agar lahan tidak terbuang dan tidak terjasi kemacetan apabila berpindah-pindah tempat hiburan. Kawasan Summarecon Bekasi Merupakan Kota Buatan yang didirikan oleh P.T Sumarecon Bekasi yang di tujukan untuk memberi kesan lengkap dan nyaman bagi konsuemen Summarecon. Kota Bekasi merupakan Kota Industri Indonesia yang memiliki kemajuan dan perkembanganyang sangat pesat diberbagai bidang. Sebagai pusat bisnis, politik, dan kebudayaan, Bekasimerupakan tempat berdirinyaIndustri-Idustri besar dan banyak pemukiman masyarakat yangberkerja di ibukota , perusahaaan swasta, dan perusahaan asing. Hal tersebut menjadi salah satualasan jumlah pendatang di kota Bekasi meningkat. Hal tersebut memunculkan dampak positif dannegatif untuk kemajuan kota Bekasi itu sendiri. Tingkat populasi yang cukup tinggi menjadikan kotaBekasi menduduki peringkat nomor 6 kota di Indonesia yang terpadat jumlah penduduknya.Peningkatan populasi tidak bersamaandengan pertambahan fasilitas pemukiman. Semakinbanyaknya pembangunan perkantoran dan jasa perdagangan menyebabkan semakin sempitnyalahan yang dapat dibangun dan menyebabkan hiburan di kota Bekasi menjadi di butuhkan.Kemudian muncul kebijakan dan pemikiran untuk memanfaatkan lahan yang terbatas semaksimalmungkin, maka akan diberikan usulan untuk membuat sarana hiburan yang berada pada suatutempat agar lahan tidak terbuang dan tidak terjasi kemacetan apabila berpindah-pindah tempathiburan.Kawasan Summarecon Bekasi Merupakan Kota Buatan yang didirikan oleh P.T SumareconBekasi yang di tujukan untuk memberi kesan lengkap dan nyaman bagi konsuemen Summarecon.}, issn = {2089-3892}, pages = {63--70} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/imaji/article/view/8842} }
Refworks Citation Data :
Last update:
Alamat RedaksiJurnal IMAJI (ISSN 2089-3892) :Jurusan Arsitektur FT. UNDIPJl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang SemarangTelp. (024) 7470690, Fax. (024) 7470690e-mail : imaji@arsitektur.undip.ac.id