BibTex Citation Data :
@article{IMAJI11545, author = {Arta listiani and Eddy Prianto and Agung Dwiyanto}, title = {GALERI SENI RUPA KONTEMPORER DI SEMARANG}, journal = {IMAJI}, volume = {1}, number = {2}, year = {2012}, keywords = {Galeri, Seni Rupa, Kontemporer}, abstract = { Semarang, Ibu Kota Jawa Tengah, memiliki perkembangan pesat di bidang seni. Seni yang sedang berkembang adalah seni rupa kontemporer. Pesatnya perkembangan seni dan minat masyarakat Semarang terhadap seni tidak di imbangi dengan fasilitas kesenian yang ada di Semarang. Pameran seni di Semarang biasanya hanya dilakukan di lobby hotel, sehingga tidak menarik minat masyarakat. Belum adanya ruang yang cukup untuk melakukan eksplorasi dan eskperimentasi berkesenian di Semarang membuat kota Semarang (nyaris) kehilangan “aura\" keseniannya. Kini, sulit ditemukan gedung-gedung “bergengsi” yang berkenan menampung agenda-agenda kesenian lantaran secara finansial dianggap sangat tidak menguntungkan. Pentas-pentas seni kontemporer hanya digelar di ruang-ruang sempit yang relatif tidak memiliki sarana memadai dan “magnet” yang mampu menyedot publik untuk berduyun-duyun mendatanginya. Oleh karena itu diperlukan sebuah wadah berupa Galeri Seni di Semarang yang mampu menampung seluruh kegiatan yang berkaitan dengan hasil karya seni di Semarang. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian dan hal – hal mendasar mengenai Galeri , pengertian seni rupa kontemporer itu sendiri, standart–standart mengenai tata ruang dalam Galeri, studi banding beberapa Galeri Seni Rupa di Semarang dan Galeri – Galeri Seni Rupa Kontemporer di luar Kota Semarang. Dilakukan juga tinjauan mengenai lokasi Galeri Seni Rupa Semarang dan pembahasan konsep perancangan dengan penekanan desain Arsitektur Modern. Tapak yang digunakan adalah tapak yang berada di Kota Semarang yang sesuai dengan tempat untuk Galeri Seni. Selain itu juga dibahas mengenai tata massa dan ruang bangunan, penampilan bangunan, struktur, serta utilitas yang dipakai dalam perancangan “Galeri Seni Rupa Kontemporer di Semarang”. Konsep perancangan ditekankan desain Arsitektur Modern, yaitu menggunakan banyak jendela pada bangunan Galeri Seni Rupa Semarang ini. Untuk konsep bangunan Galeri ini berupa single building dengan fasilitas penunjang yang menjadi daya tarik pengunjung. Dengan demikian masyarakat secara umum memiliki kesempatan untuk mengenal, melihat, dan mempelajari seni rupa secara edukatif, efektif, dan rekreatif. }, issn = {2089-3892}, pages = {229--234} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/imaji/article/view/11545} }
Refworks Citation Data :
Semarang, Ibu Kota Jawa Tengah, memiliki perkembangan pesat di bidang seni. Seni yang sedangberkembang adalah seni rupa kontemporer. Pesatnya perkembangan seni dan minat masyarakat Semarangterhadap seni tidak di imbangi dengan fasilitas kesenian yang ada di Semarang. Pameran seni di Semarangbiasanya hanya dilakukan di lobby hotel, sehingga tidak menarik minat masyarakat. Belum adanya ruang yangcukup untuk melakukan eksplorasi dan eskperimentasi berkesenian di Semarang membuat kota Semarang(nyaris) kehilangan “aura" keseniannya. Kini, sulit ditemukan gedung-gedung “bergengsi” yang berkenanmenampung agenda-agenda kesenian lantaran secara finansial dianggap sangat tidak menguntungkan.Pentas-pentas seni kontemporer hanya digelar di ruang-ruang sempit yang relatif tidak memiliki saranamemadai dan “magnet” yang mampu menyedot publik untuk berduyun-duyun mendatanginya. Oleh karena itudiperlukan sebuah wadah berupa Galeri Seni di Semarang yang mampu menampung seluruh kegiatan yangberkaitan dengan hasil karya seni di Semarang. Kajian diawali dengan mempelajari pengertian dan hal – hal mendasar mengenai Galeri , pengertianseni rupa kontemporer itu sendiri, standart–standart mengenai tata ruang dalam Galeri, studi bandingbeberapa Galeri Seni Rupa di Semarang dan Galeri – Galeri Seni Rupa Kontemporer di luar Kota Semarang.Dilakukan juga tinjauan mengenai lokasi Galeri Seni Rupa Semarang dan pembahasan konsep perancangandengan penekanan desain Arsitektur Modern. Tapak yang digunakan adalah tapak yang berada di KotaSemarang yang sesuai dengan tempat untuk Galeri Seni. Selain itu juga dibahas mengenai tata massa danruang bangunan, penampilan bangunan, struktur, serta utilitas yang dipakai dalam perancangan “Galeri SeniRupa Kontemporer di Semarang”. Konsep perancangan ditekankan desain Arsitektur Modern, yaitu menggunakan banyak jendela padabangunan Galeri Seni Rupa Semarang ini. Untuk konsep bangunan Galeri ini berupa single building denganfasilitas penunjang yang menjadi daya tarik pengunjung. Dengan demikian masyarakat secara umum memilikikesempatan untuk mengenal, melihat, dan mempelajari seni rupa secara edukatif, efektif, dan rekreatif.
Last update:
Alamat RedaksiJurnal IMAJI (ISSN 2089-3892) :Jurusan Arsitektur FT. UNDIPJl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang SemarangTelp. (024) 7470690, Fax. (024) 7470690e-mail : imaji@arsitektur.undip.ac.id