skip to main content

PERENCANAAN KEBIJAKAN OVERHAUL DAN ANALISIS PENGADAAN MESIN STANDBY PADA MESIN HOIST CURING UTARA DAN SELATAN PLANT I-8 (STUDI KASUS PT. WIJAYA KARYA BETON BOGOR)

*Aditya Wiratama Putra  -  Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro, Indonesia
Susatyo Nugroho W P  -  Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro, Indonesia
Rani Rumita  -  Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Wika Beton merupakan bagian dari Divisi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang memproduksi

tiang beton dan komponen pracetak lain. Salah satu mesin yang mempunyai peran vital dan sering mengalami kerusakan di lapangan adalah hoist curing dengan kapasitas 10 ton. Untuk mengetahui kebijakan overhaul yang diterapkan PT Wijaya Karya Beton   pada hoist maka diperlukan analisis sistem perawatan dengan metode preventive – corrective maintenance. Sedangkan untuk mengetahui kebijakan pengadaan hoist  yang diterapkan PT Wijaya Karya Beton diperlukan analisis sistem perawatan dengan metode standby machine menggunakan distribusi  poisson  karena  data  yang  diambil  berupa  data  rata  –  rata  kerusakan  dengan frekuensi yang jarang terjadi.   Kerusakan yang  terjadi pada hoist curing selama periode Januari 2011 -November 2013 sebanyak 289 hoist baik yang mengganggu produksi secara langsung maupun tidak, dengan rata – rata kerusakan hoist perbulan sebanyak 8 hoist. Menggunakan formulasi preventive mainetanance, didapat biaya   kebijakan preventive mainetanance/overhaul  mencapai  titik  optimalnya  pada  bulan  ke  19,    dengan  biaya  Rp

1.430.585  per  bulan  atau  Rp  27.181.115/overhaul.  Sedangkan  analisis     menggunakan formulasi standby machine merekomendasikan   PT Wijaya Karya Beton Pabrik Bogor membutuhkan hoist kapasitas 10 ton dalam kondisi standby sebanyak 2 hoist.

 

 

Fulltext View|Download
Keywords: Breakdown; Overhaul; Preventive Maintenance; Standby Machine

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.