BibTex Citation Data :
@article{IEOJ6727, author = {IBNU HABIBI and Bambang Purwanggono}, title = {IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI AREA MESIN PT. NADIRA PRIMA MENGGUNAKAN RISK ASSESMENT PROCESS ISO 31000:2009 DAN METODE JOB HAZARD ANALYSIS}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {Keselamatan dan Kesehatan Kerja; ISO 31000:2009; Job Hazard Analysis.}, abstract = { PT. Nadira Prima merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang furniture di kota Semarang. Produk yang dihasilkannya didominasi oleh perabotan yang berbahan dasar kayu seperti meja, kursi, bangku, almari, pigura, dan sideboard. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan bagian HRD mengenai kecelakaan kerja yang ada di PT. Nadira Prima, sebagian besar kecelakaan kerja terjadi di bagian mesin produksi dan kecelakaan tersebut dikategorikan sebagai kecelakaan kerja dengan tingkat keparahan (severity) tinggi karena dalam beberapa kasus mengakibatkan pekerja kehilangan salah satu anggota tubuh mereka. Dari hasil observasi tersebut juga diketahui bahwa beberapa karyawan mengalami gangguan pernapasan akibat menghirup debu sisa gergaji kayu serta mata yang sering mengalami iritasi. Berdasarkan kasus-kasus tersebut, diketahui bahwa perlu adanya upaya analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi ke dalam manajemen risiko yang dimulai dengan identifikasi risiko pada proses kerja operator sampai dengan menentukan tingkat risiko kecelakaan kerja dan menghubungkannya dengan fakta kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang pernah terjadi di PT. Nadira Prima. Sehingga secara mudah risiko dapat diminimalkan dengan menentukan pengendalian yang tepat. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan risk assesment process ISO 31000:2009 dengan tujuan untuk mengetahui tingkat risiko (risk rating) yang ada pada area mesin. Sedangkan, untuk proses identifikasi risiko, penulis menggunakan metode Job Hazard Analysis (JHA). Metode tersebut bertujuan mengetahui risiko yang ditimbulkan agar kemudian potensi kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat dikendalikan dengan menguraikan langkah-langkah pekerjaan. ABSTRACT PT. Nadira Prima is one of manufacturing firms that is active in furniture sectors in Semarang. The products dominated by furniture that made of wood such as table, chair, benches, cupboard, frame, and sideboard. Based on the results of the observation and interviews with HRD section of the work accident in PT. Nadira Prima, most accidents occured on the production machine and the accidents were categorized as a work accident with high level severity because in some cases result in some workers lost one member of their body. From the results of observation also found some employees had distruption respiratory due to inhaling dust remaining a saw wood and irritating eyes problems. Based on these cases, note that the need for risk analysis efforts on safety and health work that integrated into the risk management starts with the identification of risks at work process operator to determine the level of risk of accidents and connect it to the facts of the accident and diseases caused by work that ever happened in PT. Nadira Prima. So that the risk can be minimized easily by specifying the appropriate control. In this study, the authors used a risk assesment process based on ISO 31000: 2009 with the purpose to find out the level of risk (risk rating) in the machines area. Whereas, for the risk identification process, the author uses the method of Job Hazard Analysis (JHA). The method is aimed at knowing the risks posed so that potential accidents and illness caused by work activity can be controlled by outlining steps of jobs. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/6727} }
Refworks Citation Data :
PT. Nadira Prima merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang furniture di kota Semarang. Produk yang dihasilkannya didominasi oleh perabotan yang berbahan dasar kayu seperti meja, kursi, bangku, almari, pigura, dan sideboard. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan bagian HRD mengenai kecelakaan kerja yang ada di PT. Nadira Prima, sebagian besar kecelakaan kerja terjadi di bagian mesin produksi dan kecelakaan tersebut dikategorikan sebagai kecelakaan kerja dengan tingkat keparahan (severity) tinggi karena dalam beberapa kasus mengakibatkan pekerja kehilangan salah satu anggota tubuh mereka. Dari hasil observasi tersebut juga diketahui bahwa beberapa karyawan mengalami gangguan pernapasan akibat menghirup debu sisa gergaji kayu serta mata yang sering mengalami iritasi. Berdasarkan kasus-kasus tersebut, diketahui bahwa perlu adanya upaya analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi ke dalam manajemen risiko yang dimulai dengan identifikasi risiko pada proses kerja operator sampai dengan menentukan tingkat risiko kecelakaan kerja dan menghubungkannya dengan fakta kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang pernah terjadi di PT. Nadira Prima. Sehingga secara mudah risiko dapat diminimalkan dengan menentukan pengendalian yang tepat. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan risk assesment process ISO 31000:2009 dengan tujuan untuk mengetahui tingkat risiko (risk rating) yang ada pada area mesin. Sedangkan, untuk proses identifikasi risiko, penulis menggunakan metode Job Hazard Analysis (JHA). Metode tersebut bertujuan mengetahui risiko yang ditimbulkan agar kemudian potensi kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat dikendalikan dengan menguraikan langkah-langkah pekerjaan.
ABSTRACT
PT. Nadira Prima is one of manufacturing firms that is active in furniture sectors in Semarang. The products dominated by furniture that made of wood such as table, chair, benches, cupboard, frame, and sideboard. Based on the results of the observation and interviews with HRD section of the work accident in PT. Nadira Prima, most accidents occured on the production machine and the accidents were categorized as a work accident with high level severity because in some cases result in some workers lost one member of their body. From the results of observation also found some employees had distruption respiratory due to inhaling dust remaining a saw wood and irritating eyes problems. Based on these cases, note that the need for risk analysis efforts on safety and health work that integrated into the risk management starts with the identification of risks at work process operator to determine the level of risk of accidents and connect it to the facts of the accident and diseases caused by work that ever happened in PT. Nadira Prima. So that the risk can be minimized easily by specifying the appropriate control. In this study, the authors used a risk assesment process based on ISO 31000: 2009 with the purpose to find out the level of risk (risk rating) in the machines area. Whereas, for the risk identification process, the author uses the method of Job Hazard Analysis (JHA). The method is aimed at knowing the risks posed so that potential accidents and illness caused by work activity can be controlled by outlining steps of jobs.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com