skip to main content

PENERAPAN KONSEP LEAN UNTUK MENGURANGI WASTE PADA AKTIVITAS PERAWATAN MESIN DI LINI PRODUKSI PT. POLI DAYAGUNA PERKASA UNGARAN

*Riwanda Sayudha Graha  -  Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
Sriyanto Sriyanto  -  Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Sebagai perusahaan dengan tingkat permintaan produk jadi yang tinggi, maka PT. Poli Dayaguna Perkasa menerapkan sistem kerja 24 jam sehari. Oleh karena itu aktivitas perawatan sangat diperhatikan. Selama ini planning dalam melakukan aktivitas perawatan sudah cukup bagus, dimana sudah terdapat Standard Operation Procedure (SOP) yang terdapat pada work order dalam pelaksanaannya. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya, kegiatan manajemen dan evaluasi tidak memperhatikan waste pada aktivitas perawatan tersebut. Masih banyak yang melakukan aktivitas perawatan tanpa memperhatikan apakah kegiatan-kegiatan yang dilakukan merupakan kegiatan waste atau tidak, sehingga mengakibatkan berkurangnya kapasitas produksi dan kerugian lainnya yaitu berupa potensi keuntungan yang hilang, biaya tenaga kerja, serta potensi berkurangnya keandalan (reliability) pada mesin di lini produksi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan konsep lean untuk mengurangi waste pada aktivitas perawatan mesin di lini produksi PT. Poli Dayaguna Perkasa Ungaran.

Dari identifikasi waste yang dilakukan dengan maintenance value stream mapping, terdapat tiga macam waste yaitu, unnecessary motion waste, process waste, dan defect waste. Setelah menggunakan 5-Whys, rekomendasi perbaikan yang dilakukan yaitu dengan pembuatan prosedur perawatan baru, penempatan toolbox di lini produksi, penggunaan sistem informasi ketersediaan part, dan pemberian peraturan berupa pencatatan kerusakan dan penghafalan tiap bagian mesin serta pelatihan kepada para mekanik.

 


 

Abstract

 

As a company with high levels of finished products, and then PT. Poli Dayaguna Perkasa has applied the working system 24 hours per day. Therefore,maintenance activity is very important. Recently, planning to did the maintenance activity is good enough, where they had Standard Operation Procedure (SOP) which presented on the work order in its implementation. However, on the real implementation, management and evaluation activities did not pay attention of waste into maintenance activity. There were still many people who performs regardless in the maintenance activity to paid attention whether activities done is a waste or not, so that declined of a production activity and other losses in the form of the potential profits, labor cost, and also potentially reduced the reliability on the machine in the line production of PT. Poli Dayaguna Perkasa. The goal of this research is to apply a lean concept to reduce waste in the maintenance activity of machine in PT. Poli Dayaguna Perkasa’s production line.

According to identification of  waste that have been done with maintenance value stream mapping, there are three kinds of waste, unnecessary motion waste, process waste, and defect waste. After using 5-Whys, recommendations for improvement that have been done is making a new maintenance procedure, procurement toolbox in production line, making information system about availability of part, and giving the new rules such as, recording the maintenance activity and each of part and machine, and giving a training to mechanics.

Fulltext View|Download
Keywords: Lean Maintenance; Reduce Waste; Maintenance Value Stream Mapping; 5-Whys

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.