BibTex Citation Data :
@article{IEOJ6346, author = {Nur Fajar and Diana Puspitasari}, title = {ANALISIS DAN USULAN PERBAIKAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PT. FUMIRA SEMARANG}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {3}, number = {3}, year = {2014}, keywords = {SMK3; FTA; HIRAC; Kecelakaan Kerja; Produksi}, abstract = { PT. FUMIRA merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan baja menjadi seng, dimana salah satu produknya adalah baja lembaran lapis seng (BJLS). PT. FUMIRA Semarang melakukan produksi massal walaupun disamping itu juga menerima pesanan dari konsumen. Namun, masalah kerja yang ada di PT. FUMIRA yaitu banyak terjadinya kecelakaan kerja 46% di bagian produksi yang dapat menyebabkan cacat fisik pada bagian tubuh pekerja dan produktivitas kerja menurun. Untuk mengurangi penyebab kecelakaan kerja di bagian produksi maka dilakukan evaluasi SMK3 kurang optimal dalam idenfikasi bahaya dan menangani penyebab kecelakaan kerja . Identifikasi potensi (sumber) bahaya ini dilakukan dengan mencatat semua langkah-langkah tiap aktifitas yang terjadi pada departemen produksi di PT. FUMIRA dengan menggunakan pendekatan tahapan manajemen risiko atau Hazard Identification, Risk Assessment, Risk Control (HIRARC) sehingga didapat total bahaya sebanyak 4 3 risk event. Potensi bahaya yang memiliki katagori Risk Priority Indeks (RPI) tertinggi ada 22 risk event, kemudian 14 risk event untuk dicari penyebab kejadian risik dengan Fault Tree Analysis . Rekomendasi sesuai dengan potensi bahaya adalah mengunakan alat pelindung diri (APD) , Pengawasan pelaksanaan aktivitas pekerjaan, pelatihan dan melakukan perawatan pada mesin . . Sehingga hasil yang didapat dari penyebab kecelakaan kerja diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan kerja yang ada dari kecelakaan sebelumnya dengan melakukan metode HIRARC dan FTA. Fumira Semarang, Inc. is a a company engaged in the processing of steel into zinc, in which one of its products is zinc-coated steel sheet. Fumira, Inc. produces in bulk, though beside that also receives orders from customers. However, work issues that occur in Fumira, Ltd. is there are a lot of work accidents by 46% in production that can cause physical defects in the body parts of the workers and decrease work productivity. To reduce the causes of the accident, it is necessary to evaluate SMK3 less than optimal in the hazard identification and addressing the causes of workplace accidents. The identification potential hazards records all the steps for each activity that occurs in the production department at Fumira, Inc. using a risk management stage approach or Hazard Identification, Risk Assessment, Risk Control (HIRARC) in order to get as many as 43 total hazard risk events. The potential of hazards that has category of Risk Priority Index (RPI) which the highest were 22 risk events, then 13 risk events to look for the causes of risk events with Fault Tree Analysis (FTA). Recommendation in accordance with the potential of hazard is the using of personal protective equipment, monitoring the implementation of work activities, training and performing maintenance on the machine. So that results of the causes of the accidents can reduce the accident rate of the previously accidents with HIRARC and FTA method. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/6346} }
Refworks Citation Data :
PT. FUMIRA merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan baja menjadi seng, dimana salah satu produknya adalah baja lembaran lapis seng (BJLS). PT. FUMIRA Semarang melakukan produksi massal walaupun disamping itu juga menerima pesanan dari konsumen. Namun, masalah kerja yang ada di PT. FUMIRA yaitu banyak terjadinya kecelakaan kerja 46% di bagian produksi yang dapat menyebabkan cacat fisik pada bagian tubuh pekerja dan produktivitas kerja menurun. Untuk mengurangi penyebab kecelakaan kerja di bagian produksi maka dilakukan evaluasi SMK3 kurang optimal dalam idenfikasi bahaya dan menangani penyebab kecelakaan kerja. Identifikasi potensi (sumber) bahaya ini dilakukan dengan mencatat semua langkah-langkah tiap aktifitas yang terjadi pada departemen produksi di PT. FUMIRA dengan menggunakan pendekatan tahapan manajemen risiko atau Hazard Identification, Risk Assessment, Risk Control (HIRARC) sehingga didapat total bahaya sebanyak 43 risk event. Potensi bahaya yang memiliki katagori Risk Priority Indeks (RPI) tertinggi ada 22 risk event, kemudian 14 risk event untuk dicari penyebab kejadian risik dengan Fault Tree Analysis. Rekomendasi sesuai dengan potensi bahaya adalah mengunakan alat pelindung diri (APD), Pengawasan pelaksanaan aktivitas pekerjaan, pelatihan dan melakukan perawatan pada mesin.. Sehingga hasil yang didapat dari penyebab kecelakaan kerja diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan kerja yang ada dari kecelakaan sebelumnya dengan melakukan metode HIRARC dan FTA.
Fumira Semarang, Inc. is a a company engaged in the processing of steel into zinc, in which one of its products is zinc-coated steel sheet. Fumira, Inc. produces in bulk, though beside that also receives orders from customers. However, work issues that occur in Fumira, Ltd. is there are a lot of work accidents by 46% in production that can cause physical defects in the body parts of the workers and decrease work productivity. To reduce the causes of the accident, it is necessary to evaluate SMK3 less than optimal in the hazard identification and addressing the causes of workplace accidents. The identification potential hazards records all the steps for each activity that occurs in the production department at Fumira, Inc. using a risk management stage approach or Hazard Identification, Risk Assessment, Risk Control (HIRARC) in order to get as many as 43 total hazard risk events. The potential of hazards that has category of Risk Priority Index (RPI) which the highest were 22 risk events, then 13 risk events to look for the causes of risk events with Fault Tree Analysis (FTA). Recommendation in accordance with the potential of hazard is the using of personal protective equipment, monitoring the implementation of work activities, training and performing maintenance on the machine. So that results of the causes of the accidents can reduce the accident rate of the previously accidents with HIRARC and FTA method.
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com