ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU FILTER OLI MENGGUNAKAN METODE CONTINUOUS REVIEW SYSTEM (METODE Q) DAN PERIODIC REVIEW SYSTEM (METODE P) UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN (Studi Kasus : PT Sampoerna Agro Tbk)

Abstract

Abstrak

Penelitian ini menganalisis pengendalian persediaan bahan baku filter oli di PT Sampoerna Agro Tbk dengan membandingkan dua metode manajemen persediaan, yaitu Continuous Review System (Metode Q) dan Periodic Review System (Metode P) dalam upaya meminimalkan total biaya persediaan. Fokus penelitian yaitu mengevaluasi efektivitas masing-masing metode dalam merespons kebutuhan aktual perusahaan khususnya dalam hal efisiensi biaya dan ketepatan pengelolaan stok. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode Continuous Review System (CRS) mampu menurunkan total biaya persediaan sebesar Rp1.461.950,01 atau sebesar 5,54% dibandingkan dengan kondisi aktual perusahaan dimana lot pemesanan sebesar 351 unit. Sementara itu, metode Periodic Review System (PRS) menghasilkan penghematan biaya sebesar Rp942.941,39 atau sebesar 3,57%. Berdasarkan perbandingan tersebut, metode Q terbukti memberikan pengendalian persediaan yang lebih optimal dengan pemantauan stok secara kontinu dan penempatan pesanan berdasarkan titik pemesanan ulang yang akurat. Dengan demikian, penerapan metode CRS dapat meningkatkan efisiensi operasional dan efektivitas pengelolaan persediaan pada perusahaan..

Kata kunci: persediaan bahan baku; filter oli; metode q; metode ;, biaya persediaan

Abstract

This study analyzes the inventory control of oil filter raw materials at PT Sampoerna Agro Tbk by comparing two inventory management methods, namely the Continuous Review System (Q Method) and the Periodic Review System (P Method) in an effort to minimize total inventory costs. The focus of the research is to evaluate the effectiveness of each method in responding to the actual needs of the company, especially in terms of cost efficiency and accuracy of stock management. The analysis results show that the Continuous Review System (CRS) method is able to reduce the total inventory cost by Rp1,461,950.01 or 5.54% compared to the company's actual conditions where the ordering lot is 351 units. Meanwhile, the Periodic Review System (PRS) method resulted in cost savings of Rp942,941.39 or 3.57%. Based on this comparison, the Q method is proven to provide more optimal inventory control with continuous stock monitoring and order placement based on accurate reorder points. Thus, the application of the CRS method can improve the operational efficiency and effectiveness of inventory management in the company.

Keywords: raw material inventory; oil filter; q method; p method; inventory cost