skip to main content

PERENCANAAN KEGIATAN MAINTENANCE DENGAN METODE RCM II STUDI KASUS DI PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR, TBK DIVISI NOODLE CABANG SEMARANG

*hilda prabandini  -  Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
Bambang Purwanggono  -  Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
Dyah Ika Rinawati  -  Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk Divisi Noodle Cabang Semarang adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi mi instan. Permasalahan yang dihadapi adalah terganggunya proses produksi yang disebabkan oleh komponen mesin yang tidak menjalankan fungsinya dengan baik sehingga tingkat downtime perusahaan kian meningkat selama tiga tahun terakhir. Untuk menangani hal tersebut, peneliti mengusulkan perencanaan kegiatan maintenance pada PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk Divisi Noodle Cabang Semarang menggunakan metode Reliability Centered Maintenance II (RCM II). Melalui metode ini diperoleh identifikasi kegagalan, prioritas resiko kegagalan, menentukan kegiatan perawatan yang sesuai dengan memperhatikan konsekuensi kegagalan serta interval perawatan optimal berdasarkan kriteria nilai reliability. Proses penentuan interval perawatan dalam penelitian ini memanfaatkan software Weibull++9. Berdasarkan hasil penelitian, kebijakan  scheduled discard task digunakan untuk menghadapi modus timing belt 510 putus dengan interval penggantian komponen 1002 jam dan oil filter kotor dengan interval penggantian komponen 2289 jam, sedangkan kebijakan on condition task digunakan pada modus tutup fryer patah dan mangkok fryer patah dengan interval pemeriksaan kondisi komponen masing-masing 1 minggu.

 

 

Abstract:

PT Indofood CBP Sukses Makmur , Tbk Noodle Division Semarang Branch is  a company which is engaged in the production of instant noodles . The problem faced by this company is the disruption of the production process which caused by engine components that do not function properly, so that the company is increasing the level of downtime during the last three years . To handle this, the researchers propose a planning of maintenance activities on PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Noodle Division Semarang Branch using method Reliability Centered Maintenance II (RCM II). By this method, we can obtained identification of failure , the risk priority of failure , determine the appropriate treatment activities with due regard to the consequences of failure and the optimal maintenance interval based on the criteria of reliability values . The process of determining maintenance intervals in this study is obtained by using the Weibull + +9 software . Based on the results of this research , policy scheduled discard task is used to deal with the failure mode timing belt 510 broken with component replacement intervals 1002 hours and oil filter dirty with component replacement intervals 2289 hours. While the policy on condition task  is used to deal with the failure mode broken fryer lid and broken fryer bowl, the interval for checking the condition of each component is 1 week .

 

Fulltext
Keywords: Reliability; Fryer; Maintenance; Weibull

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.