MINIMASI WASTE BAHAN BAKU PADA PROSES PRODUKSI UNIT 1B MELALUI PENERAPAN KONSEP DMAIC (STUDI KASUS: PT BITRATEX INDUSTRIES)

Abstract

Abstrak

Perubahan teknologi dan persaingan industri yang ketat telah mengubah strategi dalam industri manufaktur, termasuk PT Bitratex Industries, sebuah perusahaan tekstil di Semarang, Jawa Tengah. Perusahaan ini menghasilkan benang katun dengan kapasitas produksi mencapai 160.000 spindel dan distribusi produk ke lebih dari 20 negara. Meski dikenal sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia, PT Bitratex Industries menghadapi tantangan signifikan, terutama dalam hal produksi yang menghasilkan waste tinggi. Unit 1B, misalnya, mencatat pemborosan bahan baku sebesar rata – rata 3,5% per bulan, melebihi standar perusahaan sebesar 2%. Penyebab utama waste ini meliputi kekurangan operator mesin, kurangnya maintenance berkala, dan kualitas material yang rendah. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini mengusulkan penerapan konsep Six Sigma dengan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Metode ini akan membantu mengidentifikasi dan mengatasi akar permasalahan waste melalui tahapan terstruktur yang melibatkan alat seperti diagram SIPOC, DPMO, pareto chart, dan FMEA. Tujuan akhirnya adalah mengurangi waste hingga memenuhi standar perusahaan, yang pada gilirannya akan meningkatkan profitabilitas dan keberlanjutan operasional PT Bitratex Industries.

Kata kunci: tekstil; DMAIC; sig sigma; pemborosan

Abstract

Minimization of Raw Material Waste in the Unit 1B Production Process Through the Application of the DMAIC Concept (Case Study: PT Bitratex Industries). Technological changes and intense industry competition have changed strategies in the manufacturing industry, including PT Bitratex Industries, a textile company in Semarang, Central Java. The company produces cotton yarn with a production capacity of 160,000 spindles and distributes products to more than 20 countries. Despite being recognized as one of the best in Indonesia, PT Bitratex Industries faces significant challenges, especially in terms of high waste production. Unit 1B, for example, recorded 3,5% waste per month, exceeding the company standard of 2%. The main causes of this waste include a shortage of machine operators, lack of regular maintenance, and low material quality. To address these issues, this research proposes the application of Six Sigma concepts with the DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) method. This method will help identify and address the root causes of waste through structured stages involving tools such as SIPOC diagrams, DPMO, pareto charts, and FMEA. The ultimate goal is to reduce waste to meet company standards, which in turn will increase profitability and operational sustainability of PT Bitratex Industries.

Keywords: textile; DMAIC; sig sigma; waste