BibTex Citation Data :
@article{IEOJ52381, author = {Iqbal Rafif Fadhilah and Novie Susanto}, title = {PERBAIKAN POSTUR KERJA PEKERJA PENCETAKAN BATAKO MENGGUNAKAN METODE RULA DAN REBA DI UD CENTRAL SEMARANG}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {14}, number = {3}, year = {2025}, keywords = {Work Posture, REBA, RULA, Ergonomic, Brick Molding}, abstract = { Abstrak Proses produksi batako yang bersifat manual dan repetitif berpotensi menimbulkan keluhan otot akibat posisi tubuh yang kurang sesuai dengan prinsip ergonomi. Studi ini dilakukan untuk menilai postur pekerja selama melakukan tugas produksi batako melalui metode REBA dan RULA guna mengukur tingkat bahaya serta mengusulkan solusi perbaikan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan dan dokumentasi visual terhadap tahapan pencetakan batako. Analisis dilakukan dengan memberikan penilaian berdasarkan kriteria REBA dan RULA. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa aktivitas seperti mengangkut dan memutar balik cetakan batako memperoleh nilai REBA posisi awal 7 tingkat risiko sedang dan posisi akhir 10. Sedangkan untuk RULA posisi awal 7 tingkat risiko tinggi dan 6 tingkat risiko sedang. Kondisi ini berisiko menimbulkan gangguan kesehatan pada area tubuh bagian atas. Solusi yang diusulkan mencakup perancangan meja yang ergonomis untuk memperbaiki postur kerja dan mengurangi beban kerja pada otot. Penelitian ini menekankan perlunya peninjauan postur kerja pada sektor usaha batako skala kecil demi mencegah masalah kesehatan akibat kerja. Kata kunci: Postur tubuh, REBA, RULA, Ergonomic, Cetakan Batako Abstract The manual and repetitive concrete block production process may cause musculoskeletal complaints due to body postures that do not conform to ergonomic principles. This study evaluates workers' postures during block production tasks using REBA (Rapid Entire Body Assessment) and RULA (Rapid Upper Limb Assessment) methods to assess risk levels and propose improvements, with data collected through field observations and visual documentation of the molding process. Analysis based on REBA and RULA criteria revealed that activities like carrying and flipping block molds scored an initial REBA score of 7 (medium risk) and a final score of 10 (high risk). Meanwhile RULA scores were 7 (high risk) initially and 6 (medium risk) finally, indicating potential upper-body health risks. Proposed solutions include designing ergonomic workstations to improve working posture and reduce muscle strain, emphasizing the need for posture evaluation in small-scale block production to prevent work-related health problems. . Keywords: Work Posture, REBA, RULA, Ergonomic, Brick Molding }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/52381} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Proses produksi batako yang bersifat manual dan repetitif berpotensi menimbulkan keluhan otot akibat posisi tubuh yang kurang sesuai dengan prinsip ergonomi. Studi ini dilakukan untuk menilai postur pekerja selama melakukan tugas produksi batako melalui metode REBA dan RULA guna mengukur tingkat bahaya serta mengusulkan solusi perbaikan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan dan dokumentasi visual terhadap tahapan pencetakan batako. Analisis dilakukan dengan memberikan penilaian berdasarkan kriteria REBA dan RULA. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa aktivitas seperti mengangkut dan memutar balik cetakan batako memperoleh nilai REBA posisi awal 7 tingkat risiko sedang dan posisi akhir 10. Sedangkan untuk RULA posisi awal 7 tingkat risiko tinggi dan 6 tingkat risiko sedang. Kondisi ini berisiko menimbulkan gangguan kesehatan pada area tubuh bagian atas. Solusi yang diusulkan mencakup perancangan meja yang ergonomis untuk memperbaiki postur kerja dan mengurangi beban kerja pada otot. Penelitian ini menekankan perlunya peninjauan postur kerja pada sektor usaha batako skala kecil demi mencegah masalah kesehatan akibat kerja.
Kata kunci: Postur tubuh, REBA, RULA, Ergonomic, Cetakan Batako
Abstract The manual and repetitive concrete block production process may cause musculoskeletal complaints due to body postures that do not conform to ergonomic principles. This study evaluates workers' postures during block production tasks using REBA (Rapid Entire Body Assessment) and RULA (Rapid Upper Limb Assessment) methods to assess risk levels and propose improvements, with data collected through field observations and visual documentation of the molding process. Analysis based on REBA and RULA criteria revealed that activities like carrying and flipping block molds scored an initial REBA score of 7 (medium risk) and a final score of 10 (high risk). Meanwhile RULA scores were 7 (high risk) initially and 6 (medium risk) finally, indicating potential upper-body health risks. Proposed solutions include designing ergonomic workstations to improve working posture and reduce muscle strain, emphasizing the need for posture evaluation in small-scale block production to prevent work-related health problems. .
Keywords: Work Posture, REBA, RULA, Ergonomic, Brick Molding
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com