skip to main content

EVALUASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU FORMALIN DAN RESIN PADA PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk

*Selvrida Eka Junaidi  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Hery Suliantoro  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Pentingnya persediaan bahan baku di perusahaan terutama di perusahaan manufaktur, menjadikan
pengelolaan persediaan bahan baku sebagai fokus perhatian perusahaan. PT INTANWIJAYA
INTERNASIONAL Tbk adalah sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi formalin serta
turunannya dan resin. Namun, pada tahun 2022 perusahaan belum menggunakan metode tertentu dan
belum memiliki catatan dalam pengendalian persediaan bahan baku sehingga terdapat beberapa
masalah terkait persediaan seperti terjadinya stockout, overstock, jadwal produksi yang terlambat,,
serta safety stock dan reorder point. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi dalam proses
pengendalian persediaan bahan baku. Untuk itu, metode EOQ, POQ, dan Min-Max adalah beberapa
metode yang dapat digunakan dalam pengelolaan dan pengevaluasian persediaan bahan baku di
perusahaan yang dilakukan berdasarkan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan terkait persediaan.
Studi kasus pengendalian persediaan bahan baku formalin dan resin dengan menggunakan EOQ,
POQ, dan Min-Max menghasilkan berbagai macam saran terkait pengendalian persediaan bahan
baku yaitu jumlah pemesanan, frekuensi pemesanan, safety stock, reorder point (ROP), dan total biaya
persediaan. Berdasarkan perbandingan total biaya dari ketiga metode tersebut, metode yang paling
optimal untuk diterapkan di PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk adalah metode EOQ yang
menghasilkan biaya total persediaan yang paling minimum.

Kata kunci: Economic Order Quantity, Min-Max, Period Order Quantity, Persediaan, Bahan Baku

Abstract

[Inventory Control of Raw Material Formalin and Resin using comparison EOQ, POQ, and Min-
Max in PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk] The importance of inventory of raw materials
in a company, especially in manufacturing companies, makes inventory management a focus of the
company's attention. PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk is a manufacturing company that
produces formalin and its derivatives, as well as resin. However, in 2022, the company has not been
using any specific methods and has no records in controlling raw material inventory, resulting in
several inventory-related issues, including safety stock and reorder point. Therefore, an evaluation
needs to be conducted in the process of controlling raw material inventory. The EOQ, POQ, and Min-
Max methods are some of the methods that can be used in managing and evaluating raw material
inventory in the company, based on the costs incurred by the company related to inventory. A case
study of controlling the inventory of formalin and resin raw materials using the EOQ, POQ, and Min-
Max methods resulted in various recommendations related to raw material inventory control, including
order quantity, order frequency, safety stock, reorder point (ROP), and total inventory cost. Based on
the comparison of the total cost of the three methods, the most optimal method to be applied in PT
INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk is the EOQ method, which results in the minimum total
inventory cost.

Keywords : Economic Order Quantity, Min-Max, Period Order Quantity, Inventory, Raw Materials

Fulltext View|Download
Keywords: Economic Order Quantity, Min-Max, Period Order Quantity, Inventory, Raw Materials

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.