BibTex Citation Data :
@article{IEOJ47556, author = {Selvrida Eka Junaidi and Hery Suliantoro}, title = {EVALUASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU FORMALIN DAN RESIN PADA PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {13}, number = {4}, year = {2024}, keywords = {Economic Order Quantity, Min-Max, Period Order Quantity, Inventory, Raw Materials}, abstract = { Abstrak Pentingnya persediaan bahan baku di perusahaan terutama di perusahaan manufaktur, menjadikan pengelolaan persediaan bahan baku sebagai fokus perhatian perusahaan. PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk adalah sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi formalin serta turunannya dan resin. Namun, pada tahun 2022 perusahaan belum menggunakan metode tertentu dan belum memiliki catatan dalam pengendalian persediaan bahan baku sehingga terdapat beberapa masalah terkait persediaan seperti terjadinya stockout, overstock, jadwal produksi yang terlambat,, serta safety stock dan reorder point. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi dalam proses pengendalian persediaan bahan baku. Untuk itu, metode EOQ, POQ, dan Min-Max adalah beberapa metode yang dapat digunakan dalam pengelolaan dan pengevaluasian persediaan bahan baku di perusahaan yang dilakukan berdasarkan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan terkait persediaan. Studi kasus pengendalian persediaan bahan baku formalin dan resin dengan menggunakan EOQ, POQ, dan Min-Max menghasilkan berbagai macam saran terkait pengendalian persediaan bahan baku yaitu jumlah pemesanan, frekuensi pemesanan, safety stock, reorder point (ROP), dan total biaya persediaan. Berdasarkan perbandingan total biaya dari ketiga metode tersebut, metode yang paling optimal untuk diterapkan di PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk adalah metode EOQ yang menghasilkan biaya total persediaan yang paling minimum. Kata kunci: Economic Order Quantity, Min-Max, Period Order Quantity, Persediaan, Bahan Baku Abstract [Inventory Control of Raw Material Formalin and Resin using comparison EOQ, POQ, and Min- Max in PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk] The importance of inventory of raw materials in a company, especially in manufacturing companies, makes inventory management a focus of the company's attention. PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk is a manufacturing company that produces formalin and its derivatives, as well as resin. However, in 2022, the company has not been using any specific methods and has no records in controlling raw material inventory, resulting in several inventory-related issues, including safety stock and reorder point. Therefore, an evaluation needs to be conducted in the process of controlling raw material inventory. The EOQ, POQ, and Min- Max methods are some of the methods that can be used in managing and evaluating raw material inventory in the company, based on the costs incurred by the company related to inventory. A case study of controlling the inventory of formalin and resin raw materials using the EOQ, POQ, and Min- Max methods resulted in various recommendations related to raw material inventory control, including order quantity, order frequency, safety stock, reorder point (ROP), and total inventory cost. Based on the comparison of the total cost of the three methods, the most optimal method to be applied in PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk is the EOQ method, which results in the minimum total inventory cost. Keywords : Economic Order Quantity, Min-Max, Period Order Quantity, Inventory, Raw Materials }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/47556} }
Refworks Citation Data :
Abstrak Pentingnya persediaan bahan baku di perusahaan terutama di perusahaan manufaktur, menjadikanpengelolaan persediaan bahan baku sebagai fokus perhatian perusahaan. PT INTANWIJAYAINTERNASIONAL Tbk adalah sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi formalin sertaturunannya dan resin. Namun, pada tahun 2022 perusahaan belum menggunakan metode tertentu danbelum memiliki catatan dalam pengendalian persediaan bahan baku sehingga terdapat beberapamasalah terkait persediaan seperti terjadinya stockout, overstock, jadwal produksi yang terlambat,,serta safety stock dan reorder point. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi dalam prosespengendalian persediaan bahan baku. Untuk itu, metode EOQ, POQ, dan Min-Max adalah beberapametode yang dapat digunakan dalam pengelolaan dan pengevaluasian persediaan bahan baku diperusahaan yang dilakukan berdasarkan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan terkait persediaan.Studi kasus pengendalian persediaan bahan baku formalin dan resin dengan menggunakan EOQ,POQ, dan Min-Max menghasilkan berbagai macam saran terkait pengendalian persediaan bahanbaku yaitu jumlah pemesanan, frekuensi pemesanan, safety stock, reorder point (ROP), dan total biayapersediaan. Berdasarkan perbandingan total biaya dari ketiga metode tersebut, metode yang palingoptimal untuk diterapkan di PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk adalah metode EOQ yangmenghasilkan biaya total persediaan yang paling minimum. Kata kunci: Economic Order Quantity, Min-Max, Period Order Quantity, Persediaan, Bahan Baku Abstract [Inventory Control of Raw Material Formalin and Resin using comparison EOQ, POQ, and Min-Max in PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk] The importance of inventory of raw materialsin a company, especially in manufacturing companies, makes inventory management a focus of thecompany's attention. PT INTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk is a manufacturing company thatproduces formalin and its derivatives, as well as resin. However, in 2022, the company has not beenusing any specific methods and has no records in controlling raw material inventory, resulting inseveral inventory-related issues, including safety stock and reorder point. Therefore, an evaluationneeds to be conducted in the process of controlling raw material inventory. The EOQ, POQ, and Min-Max methods are some of the methods that can be used in managing and evaluating raw materialinventory in the company, based on the costs incurred by the company related to inventory. A casestudy of controlling the inventory of formalin and resin raw materials using the EOQ, POQ, and Min-Max methods resulted in various recommendations related to raw material inventory control, includingorder quantity, order frequency, safety stock, reorder point (ROP), and total inventory cost. Based onthe comparison of the total cost of the three methods, the most optimal method to be applied in PTINTANWIJAYA INTERNASIONAL Tbk is the EOQ method, which results in the minimum totalinventory cost. Keywords : Economic Order Quantity, Min-Max, Period Order Quantity, Inventory, Raw Materials
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com