skip to main content

ANALISIS PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA PRODUKSI KARANGPILANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD-ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (BSC-AHP) (Studi Kasus : IPAM Karangpilang PDAM Surya Sembada Kota Surabaya

*Norma Triana Kusdianingrum  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Bambang Purwanggono  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Perkembangan bisnis yang semakin ketat menuntut setiap perusahaan untuk meningkatkan kinerja,
kemampuan pengelolaan yang handal, terpercaya, dan efisien. PDAM merupakan salah satu Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan tugas dan fungsi untuk memenuhi kualitas, kuantitas, dan
kontinuitas (3K) dalam mendistribusikan air bersih yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat
umum. Masalah yang dihadapi oleh PDAM yaitu penilaian kinerja yang digunakan masih
menggunakan pendekatan tradisional yaitu bersumber dari informasi keuangan perusahaan saja.
Penilaian tersebut masih belum efektif karena perusahaan hanya menilai kinerja dari sisi internal
bisnis, tetapi mengabaikan penilaian dari sisi eksternal perusahaan. Oleh karena itu, untuk mengatasi
permasalahan tersebut, metode yang dapat digunakan yaitu Balanced scorecard untuk mengukur
kinerja dari 4 perspektif dan diintegrasikan dengan AHP untuk memberikan informasi persepektif yang
diprioritaskan untuk diperbaiki. Tujuan dari penelitian memberikan usulan perbaikan terhdap hasil
KPI dan persepektif yang memiliki bobot tertinggi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari
keempat persepekti menunjukkan bahwa perspektif Customer memiliki hasil pembobotan tertinggi
dengan nilai 0,603 diikuti dengan persepektif learning and growth, internal business process, dan
financial dengan nilai pembobotan berturut-turut 0,207; 0,107; dan 0,083. Sedangkan pada
departemen produksi Indikator jam operasi layanan menempati prioritas utama dengan bobot 0,174
diikuti dengan efisiensi produksi dan tingkat kehilangan air sebesar 0,163 dan 0,174.

Kata kunci : AHP, Balanced Scorecard, Pengukuran Kinerja, KPI, PDAM

Abstract

Increasingly tight business development requires every company to improve performance, reliable,
trusted and efficient management capabilities. PDAM is one of the Regional Owned Enterprises
(BUMD) with duties and functions to fulfill quality, quantity, and continuity (3K) in distributing clean
water aimed at the welfare of the general public. The problem faced by PDAM is that the performance
assessment used still uses a traditional approach, which is sourced from the company's financial
information only. The assessment is still not effective because the company only assesses performance
from the internal side of the business, but ignores the assessment from the external side of the company.
Therefore, to overcome these problems, the method that can be used is the Balanced scorecard to
measure performance from 4 perspectives and integrated with AHP to provide information on
perspectives that are prioritized for improvement. The purpose of the research is to provide suggestions
for improvements to the KPI results and perspectives that have the highest weight. The results of this
study indicate that of the four perspectives show that the Customer perspective has the highest weighting
results with a value of 0.603 followed by the learning and growth, internal business process, and
financial perspectives with weighting values of 0.207; 0.107; and 0.083 respectively. While in the
production department, the indicator of service operating hours occupies the top priority with a weight
of 0.174 followed by production efficiency and water loss rate of 0.163 and 0.174..

Keywords : AHP, Balanced Scorecard, Performance Measurement, KPI, PDAM

Fulltext View|Download
Keywords: AHP, Balanced Scorecard, Performance Measurement, KPI, PDAM

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.