skip to main content

REKOMENDASI PERBAIKAN PENATAAN WAREHOUSE BERDASARKAN KONSEP BUDAYA 5S PADA PT XYZ

*Dinda Alby Poerbaninglaksmi  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Wiwik Budiawan  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Sebagai perusahaan distributor, gudang menjadi elemen kritis PT XYZ. Berdasarkan observasi,
terdapat penumpukan barang yang seharusnya menjadi sampah, peletakkan produk tidak pada
tempatnya, label peletakkan produk belum jelas, dan tidak ada label nama produk pada rak.
Akibatnya, karyawan akan kesulitan melakukan proses picking. Dengan karyawan warehouse
hanya 3 orang dengan pesanan rata-rata sebanyak 50, maka permasalahan akan sangat
menghambat kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Salah satu tools untuk melakukan
perbaikan adalah 5S. Budaya 5S dapat diartikan sebagai metodologi budaya kerja yang terdiri dari
seiri, seiton, seiso, seiketsu, dan shitsuke yang digunakan oleh manajemen untuk memaksimalkan
efektivitas tempat kerja dan menumbuhkan tingkat disiplin karyawan dengan tujuan meningkatkan
produktivitas pekerja. Penelitian ini akan menilai dan menganalisis kondisi warehouse pada PT
XYZ untuk kemudian merancang rekomendasi perbaikan. Penilaian 5S dilakukan dengan pengisian
checksheet untuk setiap aspeknya. Hasil penilaian kondisi warehouse sebelum perbaikan
didapatkan skor seiri sebesar 12, seiton sebesar 9, seiso sebesar 15, seiketsu sebesar 13, dan
shitsuke sebesar 12. Setelah menganalisis penyebab permasalahan, maka rekomendasi perbaikan
setiap aspek dapat dirancang. Beberapa usulan perbaikan tertulis mulai diterapkan perusahaan.
Menimbang faktor tersebut ditambah dengan apabila usulan perbaikan lainnya diterapkan maka
skor checklist 5S mengalami peningkatan dari 61 menjadi 83.
Kata kunci: gudang, budaya 5S, rekomendasi perbaikan, perbaikan berkelanjutan

Abstract

[Title: Improvement Recommendations Based on the 5S Culture Concept Related to Warehouse
Arrangement at PT XYZ]. As a distributor company, warehouse is a critical element of PT XYZ.
Based on observations, there’s items that should be disposed of, product placement’s not in the right
place, product labels are unclear, and no product name labels on the shelves. Resulting in employees
will find it difficult to do picking process. With only 3 warehouse employees and an average order
of 50, the problem will hinder the company's performance in the long term. One of the tools for
making improvements is 5S culture. It can be interpreted as a work culture methodology consisting
of seiri, seiton, seiso, seiketsu, and shitsuke to maximize workplace effectiveness and foster employee
discipline levels to increase worker productivity. This study will analyze the condition of the
company’s warehouse and suggest improvement recommendations. The 5S assessment is carried
out by filling out a checksheet. The results obtained a score of 12 for seiri, 9 for seiton, 15 for seiso,
13 for seiketsu, and 12 for shitsuke. After analyzing the causes of the problem, improvement
recommendations can be designed. Considering several suggestions began to be implemented by
the company and if other suggestions are implemented, the 5S score increased from 61 to 83.
Keywords: warehouse, 5S Culture, improvement recommendations, continuous improvement

Fulltext View|Download
Keywords: warehouse, 5S Culture, improvement recommendations, continuous improvement

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.