skip to main content

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BENANG AC 40 DENGAN MENGGUNAKAN METODE TIME SERIES DAN PENDEKATAN MIN-MAX PADA PT UNITEX

*Faradina Rizka Alvioni  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Arfan Bakhtiar  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak
PT Unitex merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang industri tekstil yang ada di
Indonesia yang memproduksi bahan baku benang menjadi bahan jadi kapas. Perencanaan bahan baku yang
telah dilakukan oleh PT Unitex saat ini menggunakan perhitungan manual dengan metode yang tidak pasti
sehingga hasil perhitunganya yang didapatkan kurang akurat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk
merancang peramalan bahan baku dari salah satu jenis benang yaitu benang AC 40 dengan menggunakan
metode time series serta memberi usulan safety stok dan kuantitas setiap kali pemesanan dengan pendekatan
Min-Max. Berdasarjan permasalah tersebut maka dilakukan perhitungan menggunakan beberapa metode
peramalan yaitu metode 3 Double Moving Average, Double Exponential Smoothing, dan Autoregressive
Integrated Moving Average untuk mengetahui seberapa besar pemakaian bahan baku benang AC 40 selama
periode 2023. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan bahwa metode peramalan terbaik menggunakan
metode Double Exponential Smoothing dan didapatkan minimum inventory bahan baku benang AC 40 periode
Januari-Desember 2023 untuk jenis kapas Australia, Greek, Brazil, Supima, Egytian, Polyester ECO, dan Ester
Tifico secara berturut-turu adalah sebesar 88 kg, 131 kg, 196 kg, 45 kg, 47 kg, 23 kg, 11 kg untuk service level
99%, serta maksimum inventory berturut-turut adalah sebesar 138 kg, 240 kg, 349 kg, 63 kg, 56 kg, 29 kg, dan
16 kg untuk service level 99%. Serta usulan safety stock persediaan bahan baku secara berturut-turut adalah 39
kg, 23 kg, 43 kg, 27 kg, 38 kg, 18 kg, dan 6 kg untuk service level 99%.

Kata kunci: Forecasting, Time Series, Safety Stock, Metode Min-Max

Abstract

PT Unitex is a manufacturing company engaged in the textile industry in Indonesia which produces yarn raw
materials into finished cotton materials. The raw material planning that has been carried out by PT Unitex
currently uses manual calculations with uncertain methods so that the calculation results obtained are less
accurate. Therefore, this study aims to design raw material forecasting from one type of yarn, namely AC 40
yarn using the time series method and provide a discussion of safety stock and quantity for each order using the
Min-Max approach. Based on these problems, calculations are carried out using several forecasting methods,
namely the 3 Double Moving Average, Double Exponential Smoothing, and Autoregressive Integrated Moving
Average methods to find out how much AC 40 raw material is used during the 2023 period. Based on the results
of data processing, it is found that the best forecasting method is using Double Exponential Smoothing method
and obtained a minimum inventory of AC 40 yarn raw materials for the January-December 2023 period for
Australian, Greek, Brazilian, Supima, Egytian, Polyester ECO and Ester Tifico cotton respectively of 88 kg, 131
kg, 196 kg, 45 kg, 47 kg, 23 kg, 11 kg for 99% service level, and the maximum inventory is 138 kg, 240 kg, 349
kg, 63 kg, 56 kg, 29 kg and 16 kg respectively for 99% service level. As well as consulting on safety stock, raw
material supplies are 39 kg, 23 kg, 43 kg, 27 kg, 38 kg, 18 kg and 6 kg respectively for 99% service level.

Keyword: Forecasting, Time Series, Safety Stock, Metode Min-Max

Fulltext View|Download
Keywords: Forecasting, Time Series, Safety Stock, Metode Min-Max

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.