BibTex Citation Data :
@article{IEOJ45046, author = {Faradina Rizka Alvioni and Arfan Bakhtiar}, title = {PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BENANG AC 40 DENGAN MENGGUNAKAN METODE TIME SERIES DAN PENDEKATAN MIN-MAX PADA PT UNITEX}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {13}, number = {3}, year = {2024}, keywords = {Forecasting, Time Series, Safety Stock, Metode Min-Max}, abstract = { Abstrak PT Unitex merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang industri tekstil yang ada di Indonesia yang memproduksi bahan baku benang menjadi bahan jadi kapas. Perencanaan bahan baku yang telah dilakukan oleh PT Unitex saat ini menggunakan perhitungan manual dengan metode yang tidak pasti sehingga hasil perhitunganya yang didapatkan kurang akurat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk merancang peramalan bahan baku dari salah satu jenis benang yaitu benang AC 40 dengan menggunakan metode time series serta memberi usulan safety stok dan kuantitas setiap kali pemesanan dengan pendekatan Min-Max. Berdasarjan permasalah tersebut maka dilakukan perhitungan menggunakan beberapa metode peramalan yaitu metode 3 Double Moving Average, Double Exponential Smoothing, dan Autoregressive Integrated Moving Average untuk mengetahui seberapa besar pemakaian bahan baku benang AC 40 selama periode 2023. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan bahwa metode peramalan terbaik menggunakan metode Double Exponential Smoothing dan didapatkan minimum inventory bahan baku benang AC 40 periode Januari-Desember 2023 untuk jenis kapas Australia, Greek, Brazil, Supima, Egytian, Polyester ECO, dan Ester Tifico secara berturut-turu adalah sebesar 88 kg, 131 kg, 196 kg, 45 kg, 47 kg, 23 kg, 11 kg untuk service level 99%, serta maksimum inventory berturut-turut adalah sebesar 138 kg, 240 kg, 349 kg, 63 kg, 56 kg, 29 kg, dan 16 kg untuk service level 99%. Serta usulan safety stock persediaan bahan baku secara berturut-turut adalah 39 kg, 23 kg, 43 kg, 27 kg, 38 kg, 18 kg, dan 6 kg untuk service level 99%. Kata kunci: Forecasting, Time Series, Safety Stock, Metode Min-Max Abstract PT Unitex is a manufacturing company engaged in the textile industry in Indonesia which produces yarn raw materials into finished cotton materials. The raw material planning that has been carried out by PT Unitex currently uses manual calculations with uncertain methods so that the calculation results obtained are less accurate. Therefore, this study aims to design raw material forecasting from one type of yarn, namely AC 40 yarn using the time series method and provide a discussion of safety stock and quantity for each order using the Min-Max approach. Based on these problems, calculations are carried out using several forecasting methods, namely the 3 Double Moving Average, Double Exponential Smoothing, and Autoregressive Integrated Moving Average methods to find out how much AC 40 raw material is used during the 2023 period. Based on the results of data processing, it is found that the best forecasting method is using Double Exponential Smoothing method and obtained a minimum inventory of AC 40 yarn raw materials for the January-December 2023 period for Australian, Greek, Brazilian, Supima, Egytian, Polyester ECO and Ester Tifico cotton respectively of 88 kg, 131 kg, 196 kg, 45 kg, 47 kg, 23 kg, 11 kg for 99% service level, and the maximum inventory is 138 kg, 240 kg, 349 kg, 63 kg, 56 kg, 29 kg and 16 kg respectively for 99% service level. As well as consulting on safety stock, raw material supplies are 39 kg, 23 kg, 43 kg, 27 kg, 38 kg, 18 kg and 6 kg respectively for 99% service level. Keyword: Forecasting, Time Series, Safety Stock, Metode Min-Max }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/45046} }
Refworks Citation Data :
Abstrak PT Unitex merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang industri tekstil yang ada diIndonesia yang memproduksi bahan baku benang menjadi bahan jadi kapas. Perencanaan bahan baku yangtelah dilakukan oleh PT Unitex saat ini menggunakan perhitungan manual dengan metode yang tidak pastisehingga hasil perhitunganya yang didapatkan kurang akurat. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untukmerancang peramalan bahan baku dari salah satu jenis benang yaitu benang AC 40 dengan menggunakanmetode time series serta memberi usulan safety stok dan kuantitas setiap kali pemesanan dengan pendekatanMin-Max. Berdasarjan permasalah tersebut maka dilakukan perhitungan menggunakan beberapa metodeperamalan yaitu metode 3 Double Moving Average, Double Exponential Smoothing, dan AutoregressiveIntegrated Moving Average untuk mengetahui seberapa besar pemakaian bahan baku benang AC 40 selamaperiode 2023. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan bahwa metode peramalan terbaik menggunakanmetode Double Exponential Smoothing dan didapatkan minimum inventory bahan baku benang AC 40 periodeJanuari-Desember 2023 untuk jenis kapas Australia, Greek, Brazil, Supima, Egytian, Polyester ECO, dan EsterTifico secara berturut-turu adalah sebesar 88 kg, 131 kg, 196 kg, 45 kg, 47 kg, 23 kg, 11 kg untuk service level99%, serta maksimum inventory berturut-turut adalah sebesar 138 kg, 240 kg, 349 kg, 63 kg, 56 kg, 29 kg, dan16 kg untuk service level 99%. Serta usulan safety stock persediaan bahan baku secara berturut-turut adalah 39kg, 23 kg, 43 kg, 27 kg, 38 kg, 18 kg, dan 6 kg untuk service level 99%.
Kata kunci: Forecasting, Time Series, Safety Stock, Metode Min-Max Abstract PT Unitex is a manufacturing company engaged in the textile industry in Indonesia which produces yarn rawmaterials into finished cotton materials. The raw material planning that has been carried out by PT Unitexcurrently uses manual calculations with uncertain methods so that the calculation results obtained are lessaccurate. Therefore, this study aims to design raw material forecasting from one type of yarn, namely AC 40yarn using the time series method and provide a discussion of safety stock and quantity for each order using theMin-Max approach. Based on these problems, calculations are carried out using several forecasting methods,namely the 3 Double Moving Average, Double Exponential Smoothing, and Autoregressive Integrated MovingAverage methods to find out how much AC 40 raw material is used during the 2023 period. Based on the resultsof data processing, it is found that the best forecasting method is using Double Exponential Smoothing methodand obtained a minimum inventory of AC 40 yarn raw materials for the January-December 2023 period forAustralian, Greek, Brazilian, Supima, Egytian, Polyester ECO and Ester Tifico cotton respectively of 88 kg, 131kg, 196 kg, 45 kg, 47 kg, 23 kg, 11 kg for 99% service level, and the maximum inventory is 138 kg, 240 kg, 349kg, 63 kg, 56 kg, 29 kg and 16 kg respectively for 99% service level. As well as consulting on safety stock, rawmaterial supplies are 39 kg, 23 kg, 43 kg, 27 kg, 38 kg, 18 kg and 6 kg respectively for 99% service level.
Keyword: Forecasting, Time Series, Safety Stock, Metode Min-Max
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com