skip to main content

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS BOTOL AIR MINUM 600 ML DENGAN METODE SIX SIGMA (Studi Kasus: PT Tirta Investama Pabrik Klaten)

*Bella Budhi Dewi Fortuna  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Chaterine Alvina Prima Hapsari  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Kebutuhan masyarakat terhadap air minum yang kian meningkat menyebabkan perusahaan Air Minum
Dalam Kemasan (AMDK) terus berlomba untuk meningkatkan dan menjaga kualitas demi menjaga
kepuasan konsumen. PT Tirta Investama Pabrik Klaten yang memproduksi air minum dengan merk
dagang AQUA berupaya untuk meminimasi reject proses pada produksinya, termasuk pada botol air
minum 600 mL. Dalam prosesnya, masih sering dijumpai reject yang melebihi target perusahaan, yaitu
sebesar 0,5%, sehingga dibutuhkan sebuah metode pengendalian kualitas. Analisis pengendalian kualitas
dalam penelitian ini adalah metode six sigma menggunakan pendekatan siklus DMAIC (Define, Measure,
Analyze, Improve, dan Control). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis cacat yang paling sering
muncul, yakni botol tanpa cap dan volume air kurang. Dalam memproduksi satu juta produk, masih
terdapat 1.138 unit cacat yang menandakan bahwa proses memiliki nilai 4,552𝜎. Setelah dilakukan
analisis menggunakan cause and effect diagram, diberikan rekomendasi perbaikan terkait faktor man,
machine, method, material, dan environment yang dapat membantu perusahaan meminimasi reject proses
sekaligus meningkatkan nilai sigma perusahaan.

Kata Kunci: Six Sigma; DMAIC; Pengendalian Kualitas; Kualitas

Abstract

[Quality Control Analysis of 600 mL Bottled Drinking Water with Six Sigma Method (Study Case: PT
Tirta Investama Pabrik Klaten]. The increasing public need for drinking water causes bottled drinking
water (AMDK) companies compete to improve and maintain their quality in order to maintain consumer
satisfaction. PT Tirta Investama Pabrik Klaten, which produces drinking water under the AQUA
trademark seeks to minimize the reject process in its production, including on 600 mL drinking water
bottles. In the process, rejects exceeding the company's target of 0.5% are still frequently encountered,
thus requiring a quality control method. The quality control analysis in this research is conducted using
the six sigma method with the DMAIC cycle approach (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control).
The research findings indicate that the most common types of defects are bottles without caps and
insufficient water volume. In the production of one million products, there are still 1.138 defective units,
indicating that the process has a value of 4,552σ. After conducting an analysis using a cause and effect
diagram, recommendations for improvement are provided regarding the factors of man, machine, method,
material, and environment, which can assist the company in minimizing process rejects while
simultaneously improving the company's sigma value.

Keywords: Six Sigma; DMAIC; Quality Control; Quality

Fulltext View|Download
Keywords: Six Sigma; DMAIC; Quality Control; Quality

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.