BibTex Citation Data :
@article{IEOJ42516, author = {Regita Sonia and Ratna Purwaningsih}, title = {Desain Peningkatan Eco-Efficiency Produk Jenang Pada UMKM Jenang Kudus Rizqina dengan Menggunakan Pendekatan Life Cycle Assessment (LCA)}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {13}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Life Cycle Assessment, Sustainability, Eco-Efficiency}, abstract = { Abstrak Kota Kudus merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang mempunyai perkembangan cukup pesat terutama dalam bidang industri dan manufaktur. Perkembangan yang cukup pesat ini didukung oleh letak wilayah yang strategis. Kondisi ini mendorong sektor industri dan perdagangan mampu berkembang dengan baik. Salah satu industri yang paling berkembang dan terus bertambah setiap tahunnya adalah industri pengolahan makanan & minuman. Salah satu industri makanan dan minuman yang paling banyak di Kudus adalah industri penghasil jenang, yaitu salah satu makanan tradisional khas Kudus yang paling banyak diminati. Banyaknya industri jenang di daerah Kudus berbanding lurus dengan isu pencemaran lingkungan akibat proses produksi jenang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak lingkungan yang disebabkan oleh proses produksi produk jenang dan upaya apa yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Life Cycle Assessment (LCA), dengan menggunakan software SimaPro v 9.5.0.2 dan metode ecocost 2023 v 1.1 untuk perhitungannya. Setelah dilakukan perhitungan LCA pada proses produksi Jenang Kudus, diperoleh nilai EEI sebesar 2,17, nilai EVR sebesar 0,46 dan EER sebesar 54%. Angka tersebut menunjukkan bahwa proses produksi Jenang Kudus masih dapat ditingkatkan efisiensi nya dengan memperhatikan dampak lingkungan yang ditimbulkan khususnya akibat limbah yang menumpuk, untuk menciptakan proses produksi yang berkelanjutan. Kata Kunci : Penilaian Siklus Hidup, Sustainabilitas, Eko-Efisiensi Abstract Kudus City is one of the cities in Central Java that has a fairly rapid development, especially in the fields of industry and manufacturing. This rapid development is supported by the strategic location of the region. This condition encourages the industrial and trade sectors to develop well. One of the most abundant food and beverage industries in Kudus is the jenangproducing industry, which is one of the most popular traditional foods of Kudus. The number of jenang industries in the Kudus area is directly proportional to the issue of environmental pollution due to the jenang production process. The purpose of this study is to determine the environmental impact caused by the production process of jenang products and what efforts can be made to minimize these impacts. The method used in this study is Life Cycle Assessment (LCA), by using SimaPro v 9.5.0.2 software and ecocost 2023 v 1.1 method for calculation. After calculating LCA in the Jenang Kudus production process, an EEI value of 0.89, an EVR value of 0.46 and an EER of 54% were obtained. This figure shows that the Jenang Kudus production process can still be improved in efficiency by paying attention to the environmental impact caused, especially due to accumulated waste, to create a sustainable production process. Keywords : Life Cycle Assessment, Sustainability, Eco-Efficiency }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/42516} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Kota Kudus merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang mempunyai perkembangan cukup pesat terutama dalam bidang industri dan manufaktur. Perkembangan yang cukup pesat ini didukung oleh letak wilayah yang strategis. Kondisi ini mendorong sektor industri dan perdagangan mampu berkembang dengan baik. Salah satu industri yang paling berkembang dan terus bertambah setiap tahunnya adalah industri pengolahan makanan & minuman. Salah satu industri makanan dan minuman yang paling banyak di Kudus adalah industri penghasil jenang, yaitu salah satu makanan tradisional khas Kudus yang paling banyak diminati. Banyaknya industri jenang di daerah Kudus berbanding lurus dengan isu pencemaran lingkungan akibat proses produksi jenang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak lingkungan yang disebabkan oleh proses produksi produk jenang dan upaya apa yang dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Life Cycle Assessment (LCA), dengan menggunakan software SimaPro v 9.5.0.2 dan metode ecocost 2023 v 1.1 untuk perhitungannya. Setelah dilakukan perhitungan LCA pada proses produksi Jenang Kudus, diperoleh nilai EEI sebesar 2,17, nilai EVR sebesar 0,46 dan EER sebesar 54%. Angka tersebut menunjukkan bahwa proses produksi Jenang Kudus masih dapat ditingkatkan efisiensi nya dengan memperhatikan dampak lingkungan yang ditimbulkan khususnya akibat limbah yang menumpuk, untuk menciptakan proses produksi yang berkelanjutan.
Kata Kunci : Penilaian Siklus Hidup, Sustainabilitas, Eko-Efisiensi
Abstract
Kudus City is one of the cities in Central Java that has a fairly rapid development, especially in the fields of industry and manufacturing. This rapid development is supported by the strategic location of the region. This condition encourages the industrial and trade sectors to develop well. One of the most abundant food and beverage industries in Kudus is the jenangproducing industry, which is one of the most popular traditional foods of Kudus. The number of jenang industries in the Kudus area is directly proportional to the issue of environmental pollution due to the jenang production process. The purpose of this study is to determine the environmental impact caused by the production process of jenang products and what efforts can be made to minimize these impacts. The method used in this study is Life Cycle Assessment (LCA), by using SimaPro v 9.5.0.2 software and ecocost 2023 v 1.1 method for calculation. After calculating LCA in the Jenang Kudus production process, an EEI value of 0.89, an EVR value of 0.46 and an EER of 54% were obtained. This figure shows that the Jenang Kudus production process can still be improved in efficiency by paying attention to the environmental impact caused, especially due to accumulated waste, to create a sustainable production process.
Keywords : Life Cycle Assessment, Sustainability, Eco-Efficiency
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com