skip to main content

Rekomendasi Perbaikan Warehouse Melalui Pendekatan 5S pada PT Cosmetic Mirror Indonesia

*Arief Wicaksono  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Novie Susanto  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

PT Cosmetic Mirror Indonesia telah berjalan selama 14 tahun dalam dunia manufaktur produksi kaca hingga pada produk plastik kemasan kosmetik. Pangsa pasarnya berkembang dari pasar nacional pada pasar internacional seiring berjalannya waktu. Dalam usaha memenuhi permintaan dan kepuasan konsumen, perusahaan memberikan pelayanan yang maksimal pada konsumen. Salah satu usaha pelayanan tersebut diwujudkan dengan adanya gudang sebagai tempat penyimpanan sementara produk sesuai permintaan konsumen. Beberapa masalah yang dihadapi pada gudang seperti kelebihan muatan, peletakkan barang yang tidak teratur, dan kurangnya standar kebersihan dan regulasi lain. Perlu ditetapkan standar budaya yang baik untuk menjaga keberlangsungan gudang. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan análisis rekomendasi apa saja yang dapat diberikan berdasarkan pendekatan 5S sebagai budaya dasar yang baik diterapkan pada perusahaan untuk menjaga proses bisnis melalui audit. Skor hasil audit awal yang menunjukkan nilai dibawah rata-rata kemudian dianalisis dan diberikan rekomendasi perbaikan pada tiap aspek hingga menghasilkan peningkatan pada skor akhir audit pada rekomendasi yang dapat diterapkan perusahaan sesuai masing-masing aspek yang dinilai.

Kata kunci: audit, bersih, budaya, lingkungan

Abstract

[Warehouse Improvement Reccomendation through 5S Approach in PT Cosmetic Mirror Indonesia] PT Cosmetic Mirror Indonesia has been conducted in glass manufacture since 14 years ago and continously expand its business on plastic packaging for cosmetics. Their market also expand from national to international along with the time passes by. In order to fulfill consumer’s demand and satisfaction, the company gave their best service as posible. One of their effort for consumer is the availability for a warehouse as temporary storage according to consumers demand as much as they receive. Some problems which occured in the warehouse are overcapacity, randomly placed goods including semi-finished goods and finished goods, and cleaning culture obligation that has not been prepared and implemented. The Company needs a good culture standard to sustain the warehousing process. This research aims to analyze some reccommendation along 5S approach as fundamental standard that might be implemented in the company with the help in accordance on 5S audit scoring. Audit score result indicates that the standards are below average and needs to be maintained. To be analyzed and given reccommendation in their respective aspects, the final score calculated has some improvement from the reccomendation. Hence there are some reccommendation accepted directly by the company, and some planned in long term.

Keywords: audit, clean, culture, environment

Fulltext View|Download
Keywords: audit, clean, culture, environment

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.