slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
PENGGUNAAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DALAM PENGUKURAN BEBAN KERJA PRODUKSI JOK BUS SERI SR 2 HDDG SUITE CLASS (SLEEPER) UNTUK OPTIMALISASI JUMLAH TENAGA KERJA (Studi Kasus: CV. Laksana Karoseri Semarang) | Ristika | Industrial Engineering Online Journal skip to main content

PENGGUNAAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DALAM PENGUKURAN BEBAN KERJA PRODUKSI JOK BUS SERI SR 2 HDDG SUITE CLASS (SLEEPER) UNTUK OPTIMALISASI JUMLAH TENAGA KERJA (Studi Kasus: CV. Laksana Karoseri Semarang)

*Naeni Ristika  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Heru Prastawa  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Dalam industri manufaktur sumber daya manusia memiliki peranan penting dalam kerberjalanan suatu perusahaan. Harus ada perencanaan sumber daya manusia yang baik untuk tercapainya proses yang baik juga. CV. Laksana Karoseri merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri otomotif. Perusahaan ini memproduksi produk utama yaitu karoseri bus. Pada masa pandemi ini evaluasi perencanaan sumber daya manusia diperlukan untuk mengetahui jumlah tenaga kerja agar efektif dan efisien dalam menjalankan proses manufaktur. CV. Laksana Karoseri terus berupaya membenahi faktor internal perusahaan demi tetap bertahan di situasi ini. Salah satu upaya yang dilakukan ialah penyesuaian jumlah tenaga kerja akibat adanya penurunan jumlah permintaan bus. Penyesuaian antara beban kerja dengan jumlah tenaga kerja perlu dilakukan untuk meminimalisisir ketidaksesuain sehingga dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan. Oleh karena itu, pengukuran beban kerja diperlukan untuk menghitung jumlah tenaga kerja yang optimal yang dihitung menggunakan metode Workload Analysis (WLA) untuk mengetahui bagaimana pembagian tenaga kerja yang tepat dalam menyelesaikan beban kerjanya. Metode untuk mengumpulkan data yang dipakai yaitu observasi langsung, wawancara serta data perusahaan untuk memperoleh data yang dibutuhkan seperti waktu baku, beban kerja, output produksi, allowance dan performance rating. Hasil yang didapatkan berupa Workload Analysis dari masing-masing workcenter yang kemudian diberikan rekomendasi banyaknya tenaga kerja yang tepat berdasarkan hasil WLA agar banyaknya tenaga kerja di CV Laksana Karoseri optimal, sesuai dengan beban kerjanya sehingga tidak mengalami kekurangan ataupun kelebihan.

Kata kunci :Workload Analysis; Analisis Beban Kerja; Pengukuran Kerja

Abstract

In the manufacturing industry, human resources have an important role in the running of a company. There must be good human resource planning to achieve a good process too. CV. Laksana Karoseri is a manufacturing company operating in the automotive industry. This company produces the main product, namely bus bodies. During this pandemic, evaluation of human resource planning is needed to determine the number of workers to be effective and efficient in carrying out the manufacturing process. CV. Laksana Karoseri continues to strive to improve the company's internal factors in order to survive in this situation. One of the efforts made is to adjust the number of workers due to a decrease in the number of bus requests. Adjustments between workload and number of workers need to be made to minimize discrepancies so as to reduce costs incurred. Therefore, measuring the workload is needed to calculate the optimal number of workers which is calculated using the Workload Analysis (WLA) method to find out how to properly distribute the workforce to complete the workload. The methods for collecting data used are direct observation, interviews and company data to obtain the required data such as standard time, workload, production output, allowances and performance ratings. The results obtained are in the form of a Workload Analysis from each work center which is then given recommendations for the right 2 number of workers based on the WLA results so that the number of workers at CV Laksana Karoseri is optimal, according to their workload so that they do not experience shortages or excesses.

Keywords: Workload Analysis; Work Measurement

Fulltext View|Download
Keywords: Workload Analysis; Work Measurement

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.