BibTex Citation Data :
@article{IEOJ41412, author = {Nadiyani Zahra and Ratna Purwaningsih}, title = {PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN METODE MIN-MAX DAN PENINGKATAN EFISIENSI GUDANG TABUNG LPG PADA PT PERTAMINA PATRA NIAGA JATIMBALINUS}, journal = {Industrial Engineering Online Journal}, volume = {12}, number = {4}, year = {2023}, keywords = {LPG, Manajemen Gudang, Min-Max, Tata Letak}, abstract = { Abstrak Manajemen gudang merupakan aspek yang sangat penting terhadap keberjalanan rantai pasok perusahaan. Persediaan yang terlalu banyak dapat menyebabkan penumpukan barang di gudang yang berdampak pada biaya yang dikeluarkan. Metode penyimpanan yang kurang baik dapat berpengaruh pada kualitas produk. Begitu pula tata letak gudang yang kurang baik akan memengaruhi kelancaran pemindahan material. PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memiliki unit Material Warehouse yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan material LPG (Liquified Petroleum Gas) di gudang, salah satunya di Gudang Sinar Buduran yang merupakan pusat pergudangan regional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah unit gudang yang dibutuhkan berdasarkan tingkat persediaan yang ditentukan dan mengoptimalisasi gudang berdasarkan metode penyimpanan dan tata letaknya. Kebutuhan unit gudang dapat berkurang 30-40% menjadi 14 unit gudang berdasarkan tingkat persediaan yang didapatkan dari perhitungan dengan metode Min-Max. Didapatkan nilai minimum stock, maximum stock, safety stock, titik pemesanan ulang dan kuantitas pemesanan. Didapatkan pula usulan metode penyimpanan FIFO, penambahan sign-board, dan alternatif perubahan tata letak untuk meningkatkan efisiensi gudang. Kata Kunci: LPG, Manajemen Gudang, Min-Max, Tata Letak }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/41412} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Manajemen gudang merupakan aspek yang sangat penting terhadap keberjalanan rantai pasok perusahaan. Persediaan yang terlalu banyak dapat menyebabkan penumpukan barang di gudang yang berdampak pada biaya yang dikeluarkan. Metode penyimpanan yang kurang baik dapat berpengaruh pada kualitas produk. Begitu pula tata letak gudang yang kurang baik akan memengaruhi kelancaran pemindahan material. PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memiliki unit Material Warehouse yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan material LPG (Liquified Petroleum Gas) di gudang, salah satunya di Gudang Sinar Buduran yang merupakan pusat pergudangan regional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah unit gudang yang dibutuhkan berdasarkan tingkat persediaan yang ditentukan dan mengoptimalisasi gudang berdasarkan metode penyimpanan dan tata letaknya. Kebutuhan unit gudang dapat berkurang 30-40% menjadi 14 unit gudang berdasarkan tingkat persediaan yang didapatkan dari perhitungan dengan metode Min-Max. Didapatkan nilai minimum stock, maximum stock, safety stock, titik pemesanan ulang dan kuantitas pemesanan. Didapatkan pula usulan metode penyimpanan FIFO, penambahan sign-board, dan alternatif perubahan tata letak untuk meningkatkan efisiensi gudang.
Kata Kunci: LPG, Manajemen Gudang, Min-Max, Tata Letak
Last update:
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik - Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang Semarang 50239
Telp / Fax : (024) 7460052
Email : i_engineering@ymail.com