skip to main content

PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN METODE SIX SIGMA PADA PRODUK REWORK SQUARE MECHANICAL TUBE PADA PT INDONESIA STEEL TUBE WORKS

*Ayu Fauziyah N. H.  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Nia Budi Puspitasari  -  Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Abstrak

Persaingan yang terus meningkat membuat banyak perusahaan berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas produk mereka. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengendalikan kualitas produksi untuk menekan jumlah cacat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan penyebab cacat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Six Sigma. Penelitian ini dilakukan pada PT Indonesia Steel Tube Works, salah satu perusahaan yang memproduksi rectangular mechanical tube. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data produk cacat yang tejadi pada rework rectangular mechanical tube. Data yang digunakan diperoleh dari observasi secara langsung, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah produk rework rectangular mechanical tube memiliki sebelas data yang out of control pada p-chart iterasi 0. Namun pada iterasi 1 setelah data out of control dieliminasi, semua data menjadi dalam batas kontrol. Nilai DPMO pada produk ini sebesar 7115,109 dan level sigmanya sebesar 3,95. Berdasarkan pareto diagram diketahui bahwa cacat sebab material tertinggi adalah bopeng sebesar 63,1% dan cacat sebab proses tertinggi adalah mp gores sebesar 6,1%. Berdasarkan fishbone diagram, diketahui bahwa cacat mp gores dipengaruhi oleh aspek man, machine, materials, environment, dan method.

Kata kunci: Quality control, Six Sigma, P-Chart, Pareto Diagram, Fishbone Diagram

Abstract

Increasing competition makes many companies vying to improve the quality of their products. One of the efforts that can be done is to control the quality of production to reduce the number of defects. This study aims to determine the causes of defects. The method used in this research is Six Sigma. This research was conducted at PT Indonesia Steel Tube Works, a company that produces rectangular mechanical tubes. The data used in this study is data on defective products that occur in rectangular mechanical tube rework. The data used were obtained from direct observation, interviews and documentation. The result of this research is that the rectangular mechanical tube rework product has eleven out-of-control data on the p-chart iteration 0. However, in iteration 1 after the out-of-control data is eliminated, all data are within control limits. The DPMO value for this product is 7115.109 and the sigma level is 3.95. Based on the Pareto diagram, it is known that the highest material defect is pockmarked at 63.1% and the highest process defect is MP scratch at 6.1%. Based on the fishbone diagram, it is known that the MP scratch defects are influenced by aspects of man, machine, materials, environment, and method.

Keywords: Quality control, Six Sigma, P-Chart, Pareto Diagram, Fishbone Diagram

Fulltext View|Download
Keywords: Quality control, Six Sigma, P-Chart, Pareto Diagram, Fishbone Diagram

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.